Masku Niko

59 4 0
                                    

maaf sebenernya dari kemarin mau update tapi karena jadwal buat UN padet banget *sosibuk wkwk jadi baru sempet update malem ini, ini pun sebenernya lagi kurang fit *curcol wkwk.

udaaah ah semoga suka ya, jangan lupa coment and vote, maaf kalo banyak typo bertebaran.

salam damai~




*CINTA POV*


Hari ini aku dan Dimas akan mengantar masku tercinta untuk cek up seperti biasa di Rumah sakit Siloam didaerah Jakarta. Aku sendiri baru kembali ke Jakarta sekitar 3 tahun yang lalu, sebelum semuanya terjadi.


*3 TAHUN YANG LALU*


"Liat deh, pacar mas cantik kan?" Niko yang sedang skype dengan kembarannya itu menunjukkan foto pacarnya yang sedang memegang sebuah boneka beruang dengan sebuah senyum yang lebar.

"iya deh yang abis ngerayain ultah pacarnya" godaku pada Mas Niko yang baru pulang setelah merayakan ulangtahun pacarnya.

"Hahaha.... Lo kapan-kapan kesini dong, ke Jakarta"

"Nggak ah Mas, mending gue di Aussie, ya meskipun diAussie panas, seengganya disini banyak bule-bule ganteng nggak kaya di Indonesia yang tiap hari pasti ketemu sama Mas terus" aku menjulurkan lidahku meledek.

"dasaaar lo"

"Udah deh ya, gue mau mejeng dulu sama bule-bule disini.... bye" aku melambaikan tangan tepat didepan kamera laptopku.

"Jangan sok cakep deh lo......"


*Skype pun terputus*


Setelah melepas rindu dengan Masku tercinta, aku kembali kerutinitasku di Aussie, yaitu kuliah di sebuah Universitas yang masuk kedalam ranking 45 dunia, bukannya sombong ya hehe tapi papah memang menurunkan sebagian otaknya padaku sehingga aku bisa kuliah disebuah universitas elite di Australia.

Satu-satunya alasan aku ingin sekali tinggal di Australia yaitu karena negara ini memiliki bule-bule yang seperti artis-artis di TV *mulaicentil wkwk, ya meskipun memang tak ada yang bisa mengalahkan keindahan negara Indonesia. Dan alasan kedua yaitu karena kebanyakan dari teman-tema sekolahku meneruskan sekolahnya di Australia, ya meskipun kita tidak kuliah ditempat yang sama tapi aku tetap senang kita bisa berada dinegara yang sama.

Papah, mamah dan Masku tinggal di Jakarta, karena papahku seorang pebisnis di Jakarta dan tidak bisa meninggalkan pekerjaannya itu. Dan Mas Niko memilih untuk tinggal bersama mereka karena Masku ini sudah mempunyai seorang kekasih yang sangat dicintainya dan enggan untuk ia tinggal.

Sesaat setelah jam kuliahku selesai, ponselku bergetar.

drrrtttt.......

Kulihat disana ada pesan masuk dari Mas Niko.

'Jaga diri disana ya, jangan nakal' begitulah yang tertera pada layar ponselku.

Tumben banget Mas bicara seperti itu, kaya baru ditinggal kemarin sore aja*pikirku

apa jangan-jangan dia kangen lagi, karena beberapa hari ini kita berdua tidak skype seperti biasanya.

Seperti biasa, aku menyalakan laptopku untuk melepas rindu pada Mas Niko setelah beberapa hari ini tidak berskype ria. Sudah menjadi kebiasaan bagiku dan Mas Niko menumpahkan rindu melalui skype setiap hari, tepatnya pada malam hari.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang