Di malam inj aku terdiam
karna
Kini kau telah pergi
tanpa ada rasa penyesalan meninggal kan ku.
kau pergi seakan akan kita tidak pernah sedekat ini.
kenapa?
disaat aku membutuhkan mu kau menghilang
disaat aku merasakan kenyamanan,
disaat aku merasa aman di dekat mu.
kenapa?
Kau tinggalkan kenangan ini
kenangan yang menyelimutiku hingga aku tidak bisa bernafas.
kenangan yang membuat ku se akan akan tidak mau hidup lagi
kenangan yang aku tau tak akan pernah hilang dari otak ku ini.
yang membuat ku ingin mengulangi waktu.
aku merasakan sakit ini
sedangkan kamu tidak tahu
Betapa lelah nya
Aku menahan emosi ini
air mata ini
Amarah ku ini
Hati ini seperti digores pisau oleh mu
Dan tidak akan pernah utuh lagi.
haruskah aku meneteskan air mata di setiap bantal sebelum aku tidur?
haruskah aku membaca perbincangan kita yang dulu dulu setiap aku mengenang mu?
atau
haruskah aku hentikan detak jantung dan nadi ini agar aku tidak tersiksa saat melihat mu?
haruskah aku buta agar aku tidak melihat kau dengannya?
aku hanya ingin bertanya
Apakah kau tidak menyesal?
apakah aku masih ada di otak mu? karna aku saja susah melupakanmu.
apakah kamu bahagia dengannya?
sekarang aku hanya bisa berdiam menatap langit dengan sepi
merenung
Apa kabar mu?
apakah baik baik saja?
sudah makan?
apakah kau tidak merindukan ku?
Tapi itu hanya bisa terucap di hati ku.
menjadi angan angan saja untukku.
terima kasih
pernah hadir di setiap hari hari ku dulu
pernah membuat ku tertawa
sampai akhirnya menangis.
