FAKE NERD 2

FAKE NERD 2 # 10

Hay guys

Kasih vote and comment ya

Happy reading guys

●●●●●●●●

AUTHOR POV

"Kenapa kalian mengikuti lomba ini?"
Tanya deniz menatap semua anak anak dan keponakannya itu tajam. Mereka semua hanya menunduk.mereka takut bila sudah berurusan dengan mom and dadnya mereka.ini lebih buruk dari apapun bagi mereka dan tentunya kecuali alexa dan derano,mereka takut namun bila mereka benar mengapa harus takut,dan bukannya bermaksd melawan,bagaimanapun mereka masih menghormati orang tua mereka dan mereka takut dosa dan karma

"Mengasah bakat dan memperbanyak prestasi" ucap alexa menatap deniz yang menatapnya melembut.
"Tapi ini sangat berbahaya"ucap deniz
"Kami tau dad,namun kami hanya ingin mengikuti lomba itu dan memenangkannya,tak ada maksud lain"
Ucap derano menatap dadnya. Skak mat.
Kalau sudah berurusan dengan si kembar,maka semua orang akan mengetahui hasilnya.mereka kalah.

"Baiklah,namun kalian harus lebih berhati hati lagi,banyak yang mengincar kalian terutama alexa dan derano"ucap mario menengahi sekaligus mengahiri sebelum perdebatan jni semakin panjang karena percuma saja.mereka tidak akan menang melawan alexa dan derano.

"Sekarang kalian kembali kekamar kalian masing masing.sudah malam,jangan berani berani kabur atau kalian akan mendapatkan hukuman"ucap alexandra tegas dan membuat mereka merinding.
Mereka semua pun berjalan ke lift.kecuali para orang tua yang katanya akan pergi sebentar.

"Deravris tunggu"ucap alexil membuat semuanya menoleh. "Ada apa?" Tanya deravris,sungguh jantungnya saat ini sedang deg degan dan derano merasakan juga meskipun tak seperti deravris.

"Gue mau ngomong berdua,di taman belakang hotel aja,kalian duluan aja"ucap alexil sambil menyuruh yang lainnya pergi.
Mereka semuapun pergi ke kamar masing masing kecuali derano dan alexa.derano pergi ke kamar alexa.

"Kamu ga balik ke kamar no? " tanya alexa.
"Engga nanti aja" ucap derano kemudian duduk di sofa dekat tempat tidur.
"Aku ganti baju dulu ya"ucap alexa kemudia masuk ke kamar mandi.derano pun kembali kekamarnya juga untuk membersih kan diri sebentar dan kembali lagi ke kamar alexa,ternyata kekasihnya itu belum selesai.

10 menit derano menunggu akhirnya alexa selesai mandi dan sudah berganti pakaian.
Alexa bergabung bersama derano di tempat tidur. "Derano aku capek"ucap alexa kemudian derano langsung tiduran disamping alexa dan alexa bergerak mencari posisis nyaman untuk tidur. "Alexa,kamu belum makan,mau makan dulu yuk,nanti kamu sakit" ucap derano khawatir karena alexa melewatkan jam makan siangnya. "Mau makan kamu aja no" ucap alexa asal,derano pun langsung memposisikan alexa di bawahnya,alexa pun kaget karena dia sudah berada di kurungan derano

"DeRano kamu mau ngapain?"ucap alexa panik.derano mengeluarkan senyum jahilnya,dia mendekatkan wajahnya,sedangkan alexa sudah memejamkan matanya dan semakin memundurkan wajahnya hingga......

TOK TOK TOK

Derano langsung berhenti dan wajahnya memerah menahan tawa,sedangkan alexa sudah merah karena malu dan panik.

DUAR DUAR DUAR

Ketukannya berubah menjadi menggedor.
Ini menyebalkan ucap alexa dan derano dalam hati. Derano bangkit dan merapihkan pakaiannya,kemudian menyelimuti alexa hingga leher.

"Lama banget sih bukannya" Ucap alexil kesal kemudian masuk bersama deravris yang sedari tadi senyam senyum dengan wajah memerah.

"Alex--yaah tidur,padahal gua mau ngasih kabar gembira"ucap alexil bernafas kecewa dan mendapatkan 1 jitakan dari derano, "palingan juga kabar lo berdua udah jadian kan? Hmm"ucap derano santai membuat wajah alexil dan deravris memerah.