The New Student

46 4 0
                                    

"Never say goodbye because goodbye means going away and going away means forgetting" - Peter Pan

#######

Hari ini dikelas sedang ribut. Mereka bilang ada murid baru. Tapi aku tak peduli, yang ku pedulikan semoga dia tak sepintar aku. Aku tak mau nilaiku turun.

"namaku Santi, aku pindahan dari SMP
Tunas Bangsa. Senang berkenalan dengan kalian" .
Ya begitulah perkenalan singkat dari Santi, murid baru.

***

Bel istirahat berbunyi. Kali ini aku tidak pergi ke kantin karena dibawakan bekal. Aku lebih memilih makan bersama Nisah sekalian ingin berkenalan dengan anak baru.

"tumben bawa makan" tanya Nisah
"Iya aku lagi dibawain aja, tapi gak selamanya bawa makan sihh"
"oh.. oke. Eh Cha kamu udah kenalan sama anak baru?"
"ya jelas belum lah"
Setelah selesai makan bekal aku langsung pergi menuju tempat duduk Santi, murid baru.

Seperti orang berkenalan biasa aku hanya menanyakan nama, alasan bersekolah disini sama berjabat tangan.

Kurasa Santi orangnya ramah, ia juga cantik. Tapi kita lihat saja nanti.

Kringgg

"baik anak-anak Ibu ingin membuat sebuah drama. Dan kelompok kalian pilih sendiri setiap kelompok berjumlah 7 orang" ucap Bu Ina.
Suasana di kelas tiba-tiba ricuh. Aku hanya diam saja sampai ada yang mengajakku ikut gabung.

"Cha!! kamu udah dapet kelompok?" tanya Nisah. Aku hanya membalasnya dengan menggelengkan kepala.
"baiklah kalo gitu kamu ikut kelompok aku aja, kelompokku kurang 1 orang lagi"
"hm... baiklah" jawabku singkat.

Sekarang kita semua sedang berkumpul satu kelompok yang terdiri dari Aku, Nisah, Tia, Santi, Fitri, Annah, Dila. Kita sedang berdiskusi tentang tema apa yang nanti akan kita pakai. Namun, Fitri, dia malah membuat sebuah lelucon sehingga semua ikut tertawa termasuk aku.

Dan aku merasa mereka sangatlah seru, dan bisa menjadi teman dekat.

"eh.. serius dong kita mau kerkom dimana??" tanya Santi
"kita bikin jalan ceritanya dulu" jawab Annah
"yaelah sekarang yang dipikirin temanya itumah belakangan bisa" ucap Tia
"nah bener tuh Tia" timpal Dila.

Akhirnya kita memutuskan temanya yaitu Horor. Mungkin ini akan seru apalagi bareng mereka. Kuharap begitu.

"baik anak-anak diskusi hari ini sampai sini. Sekarang kalian boleh berkemas-kemas" ucap Bu Ina.

Setelah penantian panjang akhirnya pulang juga. Ya karena hari ini aku tidak sibuk aku langsung pergi menuju makam Ibuku namun, supirku tak bisa menjemputku karena ia pulang ke kampung halamannya. Jadi aku pergi kesana mau tidak mau harus naik angkutan umum.

Di saat aku menunggu di halte tiba-tiba ada sebuah mobil hitam berhenti tepat di depanku. Saat pemilik mobil itu keluar aku tau dia adalah Reno anak famous di sekolahku. Tapi apa maksud dia kesini.

"hai lu kan yang waktu itu kena bola gara-gara gua?" tanyanya
"hah? eh iya. Kenapa?"
"lu ngapain disini, nunggu angkutan umum gak bakal ada kan sekarang lagi ada demo"
"serius??"
"iya masa gua bohong, mending sekarang lu gua anterin dari pada nunggu kelamaan" tawarnya

"nanti ngerepotin lagi"
"ya gak lah, sebagai tanda minta maaf lu gua anterin" jawabnya
"yaudah deh"
Aku pun langsung masuk ke mobilnya.

"oh ya alamat rumah lu dimana?" tanyanya
"aku gak pulang, aku mau ke makam dulu"
"hah? oh baiklah" ucapnya

Sampai di pemakan Reno tak ingin pulang duluan, ia ingin menemaniku.
"Cha, ini makam siapa?" tanyanya
"ini makam ibuku, ibuku meninggal akibat kecelakaan pesawat" jawabku dengan nada lirih
"eh maaf kalo gua lancang, turut berduka cita ya"
"ya makasih"

Setelah berdoa aku berniat untuk langsung pulang karena hari sudah mulai gelap.
"oh iya alamat rumah lu dimana?"
Aku pun memberitahunya dan ia hanya menjawabnya dengan anggukan.

Jalanan Kota Jakarta sudah mulai padat, karena jam pulang kerja.

"sorry ya jadinya kemaleman" ucapku
"ya gak papa, sekalian permintaan maaf kok, yaudah gua pulang ya" pamitnya.
Setelah berpamitan ia langsung melesat pergi dari rumahku.

"Ayah aku pulang" salamku
"kok malem banget pulangnya?"
"iya maaf Yah tadi ke makam Ibu dulu trus macet" jawabku
"yaudah kamu mandi trus istirahat ya"
"iya Yah, Marcha ke atas dulu ya"

Sesampai di kamar aku langsung mandi dan beristirahat
"huftt rasanya cape banget hari ini, untung aja besok libur"

Aku menatap langit-langit di kamarku hingga aku tertidur.

#######

Hey hoo
Makasih yang udah baca sama ngevote ya, sama maaf kalo aneh biasa my first story hehehe.

Oh ya baca and vote teruss guys♥♥♥


Karma Is RealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang