Banyak bintang disana, dan aku punya satu. Namanya matahari. Si bintang kerdil. Meski terbilang kerdil, namun dari bumiku ia terlihat besar. Teribarat sebuah perempuan. Semakin besar bintangnya, semakin besar namanya. Semakin indah bintangnya, maka semakin menawan orangnya. Namun ini beda. Dari bumiku. Sekali matahari datang, bintang lain pun tak terlihat.
Sekali matahari datang, bintang-bintang pun tak terlihat.
Dari bumi. Sukanya sih planet venus. Si bintang kejora/bintang senja. Ia tak luput dari fajar serta senja. Bersama fajar ia datang dengan cara yang sejuk, dan pada senja ia pergi dengan cara yang manis. Meski terlihat penuh luka, ia bersinar indah. Lalu..
Kau harus bahagia, seperti senja. Yang bersinar indah, seperti senyummu.