Hi semua, aku balik lagi nih. Maaf banget kalo lama, maklum banyak tugas dan project hufftt. Semoga kalian bisa menikmati deh.
Gambar yang di atas itu ully
Happy reading, typo bertebaran.¶¶¶
Niana pov
Kaka macam apa dia, tidak mau mengajarkan adiknya dan malah membentaknya. Menyebalkan sekali mempunyai kaka macam itu, terlalu protective hufftt. Tapi kenapa wajah ully agak murung ya, mungkin karena dia sangat ingin bisa menulis puisi, mungkin untuk wanita yang ia sukai.
"Sudah lah ully aku tahu kamu kecewa, tapi itulah sifat kakakku. Aku jadi tidak enak denganmu, maafkan atas kesalahan kakakku ya" aku melihat ully sedikit bersemangat dan terlihat dari wajahnya yang senang. Tapi kenapa aku masih kepikiran sama orang yang tadi nolongin aku sama ully. Namanya owy yah naman yang aneh, tapi dilihat dari wajahnya itu lumayan tampan.
"back to earth ni, aku yakin kamu tidak mendengarkan aku dari tadi" aku langsung tersadar dari lamunanku, yang memang benar aku tidak mendengarkan apa yang ully bicarakan, tapi mau bagaimana lagi. Kasihan ully selalu di bully di sekolah maupun di sekolah lain. Sepertinya aku harus menjaganya agar dia tidak di bully lagi di sekolah.
"sorry, hehehe aku emang gak dengerin kamu sih. Maaf ya?" dia hanya mendengkus sebal dan menjelaskan apa yang tadi dia katakana. Jujur aku sedikit tidak mengerti apa yang di bicarakan ully, aku hanya mengerti sedikit kalau dia membicarakan tentang puisinya bertujuan untuk orang yang dia sukai.
Aku mengantarkan ully pulang kerumahnya, yah bisa di bilang rumah ully itu lumayan besar. Dari depan juga terlihat rumahnya lumayan bagus "kamu mau masuk atau langsung balik kerumahmu?" tanyanya sambil menepuk bahuku.
"eh... boleh lah aku mampir dulu kerumahmu, sekalian kita bahas drama-drama korea yang lagi terkenal, aku gak nyangka kalau kamu itu juga kpopers. Aku langsung masuk kerumahnya yang menurutku cukup besar, dan menurutku rumahnya lebih nyaman daripada rumahku.
"kau sudah pulang?" terdengar suara laki-laki dari belakang arah kami. Aku dan ully langsung menengok kearah asal suara tersebut, dan ternyata owy. Hah... kenapa dia bisa ada di sini? Aku tercengang melihatnnya ada disini. Ya memang tadi di sekolah dia menghampiriku dan ully, namun dia hanya menanyakan kabar kami dan memperkenalkan namanya saja, setelah itu dia pergi karena temannya memanggilnya.
"eh kak, ya aku sudah pulang. Niana main ke sini bolehkan?" apa! dia memanggil owy itu kakak, apajangan jangan mereka kakak adik, tapi kenapa sedikit berbeda ya?
"maaf kak owy ini kakak kamu ly?" tanyaku sedikit tidakk enak, ya bisa di bilang mereka sedikit tidak mirip, bahkan menurutku sangat. Ully yang imut dan lucu sedangkan owy, dia lebih dibilang cool dan gagah. Kulit merekapun agak sedikit berbeda.
"ya bisa di bilang begitu, kami berdua adik kakak. Dan bagaimana lukamu, sudah baikan? Kau perempuan, jangan berkelahi. Karena perempuan yang cantic adalah perempuan yang lemah lembut" tunggu kenapa pipiku jadi sedikit panas, jangan bilang pipiku juga merah. Oh tidak, ini sangat bahaya.
"aku pulang saja ya,sepertinya kakak mencariku. Kalau aku pulang telat, bisa di bunuh aku" aku langsung pulang menaiki mobilku, dan ternyata di dalam mobilkku itu ada Adrian. Kau tahu, Adrian adalahsuruhan kakakku. Pasti dia menyuruh Adrian untuk meemata-matai aku. Tapi tunggu dulu, kalau dia ingin mematamatai aku kenapa dia muncul disini. Yah bisa dibilang namanya itu erlangga jose Adrian, aku biasa memanggilnya Adrian karena lebih mudah menghafalnya. Namun abangku yang menyebalkan itu memanggilnya irang, entah kenapa dia memang suka mengganti nama orang seenaknya saja.
"apa maumu?" aku memutarkan bola mata dengan bosannya. Dia hanya menggeleng dan diam. Yah kalau kalian menebak kami dalam keadaan yang sangat awkward itu tepat sekali. Bahkan sesekali aku menatapnya sedang melirik kearahku. Menurutku Adrian itu belum tua, bahkan dia itu masih muda. Umurnya baru 25 tahun, tapi kenapa dia mau berkerja menjadi pelayan kakakku yang sangat menyebalkan itu.
"nona! Anda di panggil tuan ranz untuk kekamarnya segera, jadi saya harap setelah pulang anda langsung kekamar tuan ranz dan jangan pergi kemana-mana lagi" katanya. Apa ketemu kakak, mau apa lagi abang tukang bakso itu, akhh setahuku masalahku sudah selesai. Kenapa lagi ini?
¶¶¶
Semoga kalian terhibur deh, dan semoga part kali ini agak panjang. Soalnya kemarin ada yang ngeluh partnya sedikit, maklumin ya. Oh ya jangan lupa vote dan comant.
KAMU SEDANG MEMBACA
Overprotective Love (YAOI)
RandomNiana adalah anak dari direktur perusahaan ternama di indonesia,orang tuanya sangat sibuk sampai dari kecil dia hanya diperhatikan oleh kakaknya saja. Namun sang kakak ranz terlalu overprotektif sehingga apapun dilarang olehnya. Saat niana meranjak...