Hello! Saya balik lagi, maaf banget lama update. Maklum saya sudah kelas 3, jadi harus focus ujian.
Yang di atas itu foto ranz lagi nyamar
Happy reading¶¶¶
Ranz pov
Baik lah, ini saat yang benar-benar dinantikan. Aku harus menyamar menjadi cowok yang culun, semoga saja tak ada yang mengenalku.
Aku langsung saja bergegas pergi menuju universitas tempat cowok pengganggu itu berada.
Yah cukup besar sih universitasnya, tapi menurutku lebih bagus london atau amerika. Sebenarnya umurku masih 20 tahun, dan aku tidak pernah menjalankan masa SMA.
"Hei!" tiba saja seorang menyapaku "Siapa kamu? Dan mau apa kamu" mau apa orang itu, tiba saja menyapaku dengan senyum aneh seperti itu. Sangat menyebalkan.
"Kayaknya aku baru liat kamu? Namaku Oliver, kamu imut ya" shit apa-apaan anak ini, siapa yang imut. Aku samasekali tak imut, dan tidak bisakah dia melihat bahwa aku ini tampan.
"Makasih" semoga saja penyamaranku tak terbongkar karena aku kesal dengan anak ini, dan ingatkan aku untuk membunuhnya setelah penyamaran ini selesai.
"Kamu fakultas apa?" benar-benar sangat menyebalkan yah anak ini, maunya apa coba? Gak dikenal tapi tiba-tiba dateng."saya sastra jepang"
"Wah beda yah, aku hukum. Ngomong-ngomong jangan terlalu formal lah bahasanya" uptoyou lah, i'm so don't care. Perduli banget sama kehidupanya, lapula aku juga gak kenal ini orang siapa.
Tiba-tiba semua orang pada lari-lari. Entah gak cewek atau cowok, mereka gak tau kenapa semua orang lari-lari gitu. "Kamu pasti bingungkan kenapa semua pada lari-lari gitu?" entah sepertinya oranv ini bisa meramal atau membaca fikiranku. Apa sih mau cowok ini.
"Gak juga, lagipula sebentar lagi aku akan masuk kelas. Ini hari pertamaku, dan aku gak mau membuat dosenku marah" aku langsung pergi, dan tidak memperdulikan orang itu. Lagipula siapa juga yang perduli dengan orang yang tidak di kenal dan mencurigakan seperti itu.
Aku langsung masuk kelas dan yah seperti kuliah biasanya. Hanya informasi saja, aku sudah 3 kali kuliah di 3 negara. Dan ini adalah kuliah ke-4ku. Dan aku sudah menguasai bidang kedokteran, bisnis, multimedia, dan sekarang sastra.
Lagipula cukup bosan dengan semua pelajaran ini, terlalu mudah dan tak perlu mencatat juga apa yang dikatakan dosen itu.
Aku harus mencari cowok pengganggu itu, aku akan buat dia bertekuklutut di hadapanku dan memohon untuk di lepaskan, lalu dia pergi meninggalkan si adim bodoh itu. Semoga saja itu terjadi.
Pelajaran telah berakhir, aku benar-benar bosan dengan semua pelajaran ini. Aku berjalan di koridor kampus menuju kantin, 'dug' "shit" umpatku. Dasar cowok kurang ajar, benari sekali dia menabrakku. "Lain kali kalo jalan pake mata, dasar culun" apa dia bilang, dasar cowok tengik. Emang dia siapa hah bisa sampai segitu berani dengaku, awas saja dia kubunuh nanti.
"Lu udah buta terus bisu ya? Apa kacamata lu kurang gede? Mau gua beliin yang lebih gede biar bisa liat jalan. Bukannya minta maaf, malah bengong aja" i think him crazy, dia yang nabrak aku dan aku yang dimarahi. Emang dia siapa sih, sok berkiasa banget. Nyebelin deh tuh orang rasanya pengen potong-potonh dia jadi tujuh.
"Sorry, aku gak lihat" fine, biarin deh kali-kali ngalah. Semoga aku gak ketemu lagi sama makhluk yang kaya gini "hah apa" aku rasa dia yang tuli, apa dia gak bisa denger tadi aku ngomong apa "SORRY" mau orang ini apa coba "coba sekali lagi gua gak denger" benar-benar harus di kasih pelajaran nih orang, habis lah sudah penyamaranku.
'Dug..' semoga saja orang itu tidak apa-apa, tapi lebih bagus dia mati sih. Tenang saja aku hanya menaruh kepalanku di perutnya dengan sedikit kencang kok, gak terlalu sakit lah.
"Hai" dia lagi, kenapa tuh cowok gak jelas suka dateng tiba-tiba sih. Dia mau apa coba, menyebalkan sekali. "Sekali-kali senyum dong, jangan segaris gitu bibirnya" tuh kan, dia siapa coba main ngatur-ngatur orang seenaknya.
Tanpa basa-basi aku langsung pergi kekantin "hey tunggu! Mau kemana sih?" uptoyou lah, hiraukan dia yang menyebalkan.
Kenapa sih tuh cowok ngikutin mulu? Emang enak apa di ikutin kayak gini. Aku mau nonjok dia, tapi gak mungkin. Tadi itu gak ada orang, nah sekarang banyak orang "kamu ngapain sih di sini?"
"Jagain kamu lah" apaan sih dia ngomong yang gak jelas dengan senyum anehnya itu, belum pernah kena kepalan tanganku ya. Henyah saja anak ini dari muka bumi.
Dan lagi-lagi semua orang lari-lari histeris gak jelas, dan kali ini aku benar-benar penasaran sebenarnya siapa yang mereka kejar "emang ada apa sih kok dari tadi banyak yang lari-lari" whatever lah kalo aku nanya ke anak ini.
"Sumpah itu adalah kata terpanjang yang kamu katakan, oh god dari tadi aku juga mau jelasin, kamu aja yang menghindar" ya gimana gak menghindar, orang kamunya yang rasanya mau dibunuh " yaudah cepetan jelasin"
Maaf banget kalau ceritanya sedikit atau gak seru, jangan lupa like+coment. Saya butuh kritikan kalian, kalau bisa follow. Kiss bye (๑´ ・з・'๑)
KAMU SEDANG MEMBACA
Overprotective Love (YAOI)
RandomNiana adalah anak dari direktur perusahaan ternama di indonesia,orang tuanya sangat sibuk sampai dari kecil dia hanya diperhatikan oleh kakaknya saja. Namun sang kakak ranz terlalu overprotektif sehingga apapun dilarang olehnya. Saat niana meranjak...