9. Are you gonna be my girl?

3.6K 96 6
                                    

Sabtu,25 Desember

Hari ini adalah peringatan hari natal. Semua sekolah diwajibkan untuk libur, meskipun sebenarnya sekolahku setiap sabtu dan minggu diliburkan. Berhubung keluarga gue agamanya islam, jadi kami tidak perlu repot2 menyiapkan apapun. Dan hari ini gue juga akan menemani bunda ke butiknya, karena gue jarang sekali kesana.

"Ri, sudah siap?" Teriak bunda dari bawah
"Sebentar bun, bentar lagi"

Tak lama kemudian gue menuruni anak tangga satu demi satu. Dengan menggenakan celana jeans hitam yang dibagian lututnya robek lalu hanya menggunakan kaos ketat berwarna putih bertuliskan new york serta memakai sepatu vintage yang waktu itu dibelikan Tika, gue siap berangkat menuju butik milik bunda.
---

"Lah bun emang yang ini?" Kata gue sambil melihat butik dengan desain yang modern dan full color
"Ya emangnya mana lagi selain ini Ri?"
"Kok beda ya bun kyk waktu dulu aku kesini?"
"Haha iya kan baru minggu lalu didekor sayang, pelanggannya tambah banyak jadi tempatnya harus tambah luas dong" kata bunda

Gue hanya mendengarkan, tak menanggapi. Kemudian kami masuk kedalam butik tersebut dan ya suasanya beda sekali saat pertama gue kesini. Selain bertambah besar, butik ini juga semakin menarik dan bermacam2 fashion wanita bisa dibeli disini. Karyawan bunda pun bertambah banyak, dari 2 menjadi 4. Tampilannya juga menarik dan kompak karena baju yang digunakan berseragam dengan desain feminin.
"Bunda hebat, kynya dia pantes jadi wirausaha" gumam gue

"Ri, kesini deh nih kenalin ini mbak Ami, dan ini mbak tasya. Kalau mereka, kamu juga pasti udah kenal dong ya kan?" Kata bunda sambil memperkenalkan karyawannya.

Setelah itu aku langsung mengulurkan tangan kepada mbak Ami dan mbak Tasya untuk berjabat tangan hangat kemudian berkata "ya gak bakalan lupa lah bun ini kan mbak gina sama mbak kinta. Hai mbak masih ingat aku kan?" Tanyaku sambil mengulurkan tangan kepada mereka berdua
"Haha jelas enggak dong" kata mbak kinta
"Oh yaudah deh bunda ke sana dulu ya ada temen bunda tuh udah dateng mau nyari baju. Biar bunda aja yang ngurusin. Kamu di sini aja sama mbak gina ya" kata bunda kepadaku sambil melangkahkan kakinya menuju ibu-ibu yang umurnya tak jauh beda dengan bunda.

Sementara karyawan yang lain kembali bekerja, gue disini dengan mbak Gina. Ia adalah petugas kasir disini. Kami banyak mengobrol dan sesekali pembicaraan kami terpotong karena pelanggan akan membayar barang yang dibelinya. Karena keadaan semakin ramai dan yang banyak juga yang mengantri di depan kasir, Gue memutuskan untuk meninggalkan mbak gina dan pergi melihat sekeliling butik.

Ternyata gue bersyukur punya bunda yang modis gini, seleranya bagus. Papa gak salah milih bunda nih jadi istri. Banyak pernak-pernik asesoris yang dijual disini. kemudian tak jauh dari kamar ganti, ada banyak tas2 dengan berbagai macam bentuk dan tentunya berbagai macam selera pengguna. Gue berjalan agak jauh dari tempat semula. Melihat deretan banyak baju dan jilbab. Disebelah tempat jilbab ada baju khusus untuk busana muslimah yang trendi. Desain yang masa kini membuat banyaknya peminat. Lalu disebelahnya lagi ada bawahan dengan berbagai macam bentuk. Lalu di sebelah kirinya ada deretan dress yang mengundang perhatianku. Gue memilih-milih mana yang akan cocok untuk gue kenakan. Iseng-iseng gue liat satu-satu dan gue ketemu dress hitam polos se lutut dengan lengan mini yang bagian punggunya yang agak terbuka. Akhirnya gue ambil dan gue coba di kamar ganti.
"Gilaaa ini bagus keren gila. Gue mau ini ah." Kataku

Tak lama kemudian gue sudah keluar dari kamar ganti dengan baju yang sama. Baju yang sedari tadi gue pakai dari rumah. Segera gue temuin bunda biar ini baju buat gue. Dan aku menemukan bunda di tempat mbak gina. Dikasir!

"Bundaaa, aku mau ini dong bun. Yaaaa" rayuku
"Kamu udah cobain emang?"
"Udah kok bun tuh cocok banget. Boleh ya bun buat nanti nih aku mau pergi"
"Yaudah deh, nih mbak gina tolong bungkusin ya" kata bunda menyodorkan dress tadi yang kupilih kepada mbak gina.

My Tattooed AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang