Hari berganti suasana rumah keluarga uciha benar berbeda,naruto yang selama ini sering memecah kesunyiaan,ikut terdiam.
Naruto menyimpan semua yang diketahui nya untuk sementara meski ia harus menahan rasa mual melihat semua orang yang telah menghancurkan keluarga dan menghalangi impian nya.Suatu sore yang cukup indah di akir minggu ,semua keluarga uciha berkumpul,naruto yang berada di samping fuggaku,itaci,sasuke dan obito yang tengah bercanda,ia hanya melirik sekilas senyum para uciha dan mengalih kan kembali maatanya ke gelas teh di hadapanya .
Naruko yang melihat sang ibu tampak ingin berbicara pada nya , ia berusaha keras untuk tidak membuat kesalahan di hadapan nya yang akir-akir ini mudah sekali marah.
Naruko akir nya mendapat ide untuk membuka pembicaraan dengan ibu nya.
"Apa kaasan mau tambah teh?!atau mau ku ambil kan buah?!"
"Tidak,pergilah kerjakan semua tugas dari sekolah mu"
"A...aku sudah menyelesaikan semuanya!ma... makanya aku ingin sama-sama kaasan,apa kaasan mau ma...main dengan ku kan a..aku___...."
BrakkkkkkkkkkkkDeg.....
Semua uciha ,langsung terdiam naruto mengebrak meja dan membentak bocah 4 tahun di depan nya dengan nada tinggi dan berdiri di posisi nya,membuat mikoto yang sedang menyiap kan makanan berlari keluar dan melihat sang cucu menangis, didepan naruto,akirnya naruko secara otomatis melontar kan kata -kata yang tak sepantasnya ia ucap kan bah kan sasuke tak tau harus membela yang mana.
" main-main saja yang kau fikirkan bocah,kau merepot kan jika ingin pergi main sama paman atau tousan mu sana!,aku berjalan saja sudah kerepotan dan terbebani dengan calon adik mu ...kau itu menambah beban ku".
"Kaasan,aku hanya ingin perhatian saja dari kaasan,aku rindu dengan kaacan,pelukan dan keber__"
"Diam! merengek terus,apa yang kau bisa hanya merengek ?!""Kaasan jahat...terus saja membentak ku ,gara-gara bayi itu kaacan,kenapa selalu calon adik terus yang kau bicarakan ,ini tak adil aku tidak ingin adik ,aku benci bayi itu ,aku tak kan mengakuinya.....aku takan pernah memaaf kan siapapun yang merebut kaacan dari ku ".
~plakkkkkkkkkkkkkkkk
~brukkkkkkk
~naruto! .koor para uciha ,sasuke segera memeluk tubuh naruko yang menangis ,memegang pipi yang warnanya sudah sangat merah karena tamparan naruto.
"Ka....kaasan.....hiks....hiks.......hikss......kau ....memukul ku
"Naruto!!!! Kau kenapa se kasar itu naruko kan cuma mengajak mu ,kau bisa menolak nya dengan halus kan.akir-akir ini kenapa kau
mudah sekali marah ,kau ini ibu nya jadi bersikap lah lembut."
"Berisikkkk!,sasuke ajari anak mu atau kau hanya akan menjadi patung pajangan di sudut ruangan,aku tak peduli aku benar-benar lelah dan muak !uciha seperti kalian takan pernah mengerti! "
"Naruto !!!!!"
Naruto segera meninggal kan para uciha, yang sedikit terkejut dengan perbuatan nya.
Sasuke memeluk tubuh Naruko yang masih bergetar hebat dan yang lain ikut menghibur naruko seperti yang di lakukan ibu sasuke.
"Toucan ,kenapa kaacan begitu kasar padaku hiks.....kenapa dia menampar ku hiks.....apa yang aku ucap kan kan benar ......toucan ...buat kaacan,menyayangi ku lagi "
"Ruko-can,sudah lah nak ,kaasan sedang sensitif aja ,karena sedag menjaga adik ruko can"
"Tidak aku tak mau punya seorang adik aku benci......belum terlihat dia sudah mengambil kaacan ku ,....aku tak mau mendengar sebutan adik atau bayi di rumah ini titik".
Naruko,sangat merasa tak di sayangi lagi ia terus memandang ayah,nenek,kakek dan kedua paman nya .ia sedari tadi mengawasi gerak- gerik ibu nya ,yang memandang sengit dan tajam pada keluarga uciha termasuk diri nya.
"Sampai kapan kaasan ,akan mengabaikan ku,nenek!?,aku tak mau mendapat adik yang meng halangi ku ....kasih kaacan hanya untuk ku "
"Tenang sayang nenek tau itu,kurasa ibu mu sedang lelah saja".
"Ini bukan karena ibu mu tak sayang ,padamu naruko ,nenek benar...naruko temenin paman tachi ke toko coklat yuk ....bukan kah kaasan mu suka yang manis-manis"
"Kaasan....suka coklat!?"
"Hn,tanya kan pada toucan.... benar atau tidak ucapan paman"
"Hn,toucan!?"
"Kemarilah naruko kau ikut toucan saja !....meski kau memberi nya coklat , itu takkan bisa membujuk nya."
"Hn biar paman tobi yang membuat ibumu baik kembali ,paman kan pandai bicara pasti kaasan mu pasti ter sentuh"
Naruko memandang sangsi ,pada orang-orang di hadapan nya.
Naruko menjatuhkan pandangan ya ke lantai.
Perlahan mulai melangkah kan kaki dan melepas pelukan sang nenek.
"Aku,tak percaya pada kalian!....kaasan tak pernah bersikap begitu buruk padaku,kurasa ini memang ada yang salah itu semua gara-gara monster kecil di perut kasaan dan toucan yang 5K perhatian pada kaasan,sebaik nya jauhi wanita bermarga hyuga itu!"
~DEG....
Jantung sasuke terasa tertohok,ia melihat putri nya tengah melangkah pergi.
Naruko menaiki tangga satu per satu,melewati tiap kamar dan sekarang ia melihat pintu kamar sang ibu,
Ia mengintip dari celah yang terbuka ia melihat kaasan nya ,sedang ter tidur .perlahan ia mendekati ranjang .
"Kaasan,aku rindu wajah mu yang damai. benar-benar ku rindu kan .ada apa dengan mu kaasan aku rindu ,kau seolah menghindari kami ,matamu yang jernih , berselimut awan kelabu di setiap kau memandang paman obito dan yang lain.apa ada yang tak ku ketahui !?".
Naruko ,mengecup dahi ibunya dan memperbaiki selimut nya .
Dan segera berlalu dari kamar sang ibu.☆
》》》》》》》》》》》》》》》》》》》☆
Di dalam kamar ,Naruko membuka album foto miliknya ,bulan berganti ia merasa kehilangan kasih sayang dari seorang ibu ,hatinya terus berkwaton tentang calon adik nya.
Menangis dan frustasi yang ia rasakan prlukan pada album ia eratkan,ibunya mendadak berubah, perasaan hati nya tak tentu arah.
"Kaasan,kau disamping ku tapi begitu jauh dariku,...! ......kau hari ini pun memukul ku.....kenapa kau ....hiks.....hiks..... kenapa kau begitu hiks.....kaasan.....aku tak mau,aku tak mau...hiks kaasan...lihat lah ,aku ini putrimu anak mu dan .hiks....hiks....ada di dekat mu! Tapi kenapa kau lebih mencitai calon anak yang belum ada di depan mu."
Naruko terus menangis sendiri sesekali mencium foto kasan nya,dan menjambak rambutnya.
Sasuke merasa cemas,melihat Naru yang mulai berubah ,bersama ayah dan ibu nya Mikoto mulai mengawali pembicaraan .
"Hari ini naruto sedikit kelewatan,ada apa dengan nya....? Kalian bertengkar?"
"Tidak!"
"Benarkah kalian tidak bertengkar?!"
"Hn...."
"Yakin.....?!"
"Ya!"
"Sasuke benar-benar yakin?!
" Mikoto!.Tidak....kurasa itu hal yang biasa mikoto,dia sedang mengandung kdturunan uciha...jadi wajar saja kalo dia seperti itu ,.....bawan calon bayi!,rasanya sudah tak sabar ingin cepat mengendong nya...."
"Ananta,kau. Aku sedang bertanya pada anak kita,tapi kurasa jawaban mu ada benar nya ?!"
"Jika tak ada yang dibicarakan lagi aku permisi aku masih ada janji!"
"Dengan putri Hyuga!"
"Iya ayah,"
"Kau, belum mengakiri hubungan mu dengan nya sasuke, kau tau jika itu bisa menimbul kan sekandal dan Naruto ......."
"Hn, kami hanya teman ,hatiku hanya ke padanya lagi pula kami membicarakan kontrak kerja sama antara perusahaan kita dengan mereka,ayah dan ibu aku mungkin pulang telat! Tolong jaga Naruto dan Naruko"
"Hn....."Tbc"ooi......ide baru muncul dan baru di tuang kan ,masih banyak kekurangan nya,teypo bertebaran
☆Tapi aku tetap minta vote n comen kalian ya....
☆berkwaton=berkata/inerSayonaraa!.
I HOPE YOU VOTE N COMEN.
Arigatou
"D
KAMU SEDANG MEMBACA
Setatus Rahasia Ku.
FanfictionCerita ini hanya ide yang meluap dari otak saya . semua chara milik @MK. Hanya mencoba menuangkan ide di dalam kepala , Boy x Boy, Happy ending SasuNaru Naruto uzumaki seorang anak laki-laki yang ter lahir dengan kesempurnaan seorang wanita. Dia a...