Sabaku no Gaara

5.7K 243 18
                                    


Naruto Masashi Kisimoto

Sweet Home.

Sasuke Uchiha and Hinata Hyuuga.

AU ,OCC, Typo's

Rate : M
.
.
.
Sasuke memberikan surat tersebut kepada Hinata, Hinata membuka dan membaca isi surat tersebut.

"Dari siapa?" tanya Sasuke penasaran.
"Sai, dia mengundang kita ke galeri hari minggu nanti."
.
.
Chapter 5

Sabaku No Gaara
.
.
.

Dengan ogah-ogahan Sasuke meletakan tas Sekolah di mejanya. Naruto dan kawan-kawan melihat tingkah Sasuke, langsung menoleh kearahnya. Dengan semangat empat lima, Naruto meneriaki sahabat tercintanya.

"Yo, teme. Kenapa wajahmu di tekuk seperti itu?" teriak Naruto. "Jangan-jangan, semalam kau tidak berhasil melakukan itu dengan Hinata-chan. Ya?" lanjut Naruto.

Semua siswa-siswi yang tadinya sibuk bercakap-cakap langsung menoleh ke arah Sasuke, sementara Sasuke yang sudah bad mood jadi, bertambah kesal gara-gara Naruto.

Naruto langsung bergidik ngeri merasakan aura hitam yang keluar dari tubuh Sasuke, dengan mengucapkan do'a sapu jagat.

Naruto meminta perlindungan dari kami-sama agar terhindar dari amukkan Sasuke.

Merasa tidak ada gunakan mengeluarkan amarahnya kepada Naruto, Sasuke menoleh kearah jendela.

Pandangan Sasuke tertuju kepada gadis mungil imut-imut yang tak lain calon istri yang sudah pasti jadi istriya setelah lulus Sekolah a.k.a tunanganya.

Oh, betapa indah kau Hyu- ah, maksudnya, sebentar lagi akan jadi Uchiha Hinata, sampai-sampai membuat Sasuke berpikiran liar hanya karena melihatmu memakai seragam sekolah. Padahal di antara siswi-siswi di Konoha High School, hanya kau lah yang memakai seragam kebesaran dan rok di bawah lutut.

Tapi emang dasar Sasuke yang berpikiran err..mesum tentang dirimu. Jadi, meski engkau berpakaian seperti apapun dan meski memakai baju ala ibu-ibu pengajian pun, Sasuke dan pikiran liarnya bisa melihat atau membayangkan lekuk tubuhmu yang hanya dan pasti akan jadi miliknya seorang.

"Ehem," Suara deheman Shikamaru membuat fantasi liar Sasuke buyar.

"Hey, teme. Apa yang sebenarnya kau lamunkan? Hingga meneteskan air liur?" ungkap Naruto.

Sasuke yang menyadari bahwa lamunanya sampai meneteskan air liur, cepat-cepat membersikan dengan punggung tangannya dan kembali memasang wajah cool bin hentai yang bisa membuat semua siswi KHS mimisan, kecuali Hyu-..ah, Sasuke tak mau menyebutkan marga calon istri yang pasti akan jadi istrinya.

Ia lebih suka menyebutkan marga Uchiha di belakang nama Hinata.

"Teme, sebenarnya apa yang membuatmu, seperti ini?"

"Hn, diam lah dobe!" perintah Sasuke memberikan Naruto deathglare
Naruto yang sudah kenal lama dengan Sasuke, sama sekali tidak terpengaruh dengan deathglare yang Sasuke berikan kepadanya.

"Dasar teme, aku yakin, dia semalam tidak berhasil mendapatkan Hinata-chan . Makanya dia bersikap seperti ini." ledek Naruto terkekeh geli melihat raut wajah masam Sasuke.

"Benarkah?"tanya Kiba penarasan.

"Sepertinya begitu, ck merepotkan. Padahal aku sudah memberikan saran untukmu. Setidaknya berilah kami kabar yang bagus." lanjut Shikamaru sambil menguap.

Sweet HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang