Konflik

6.3K 231 10
                                    

Naruto Masashi Kisimoto

Sweet Home.

Sasuke Uchiha and Hinata Hyuuga.

AU ,OCC, Typo's

Rate : M
.
.
.
Warning : Don't like don't read!
.
.
.
Happy reading ^_^
.
.
.
Tubuh Hinata lemas seketika mendengar Gaara menyebutkan nama Sabaku Hinata.
Chapter 6
KONFLIK
.
.
.
Sasuke mengepalkan telapak tangannya.

Brak

Suara gebrakkan meja membuat seluruh penghuni kelas menoleh ke arah Sasuke.

"Jaga bicaramu, Sabaku!" Sasuke menatap tajam Gaara.

"Uchiha. Hinata akan menjadi UCHIHA, UCHIHA HINATA!" Sasuke menggeram marah.

"Bahkan dalam mimpimu pun, Hinata tidak akan pernah menyandang nama Sabaku!"

Gaara balik menatap tajam Sasuke, melihat Hinata menunduk membuat Gaara menyeringai.

"Benarkah?" Gaara tersenyum mengejek "Aku rasa nama Sabaku akan sangat pantas jika disandingkan dengan nama Hinata."

"Iya, kan. Hinata?" itu lebih pantas di sebut peryataan dari pada pertanyaan.

"Sialan kau, Sabaku." Sasuke hampir menyerang Gaara, jika saja Naruto tidak menahannya.

"Lepaskan aku dobe!" Sasuke mencoba melepaskan diri dari rengkuhan Naruto. "Dobe," teriak marah Sasuke.

"Teme, tenang." Naruto mencoba menenangkan Sasuke.

"Apa kau tidak mengerti, apa arti kata lepas, hah!" Bentak Sasuke.

"Sasuke, aku bilang TENANG!" Naruto balik membentak Sasuke.

"Kau membuat Hinata-chan ketakutan." Naruto menatap tajam Sasuke.

Mendengar Naruto menyebutkan nama Hinata membuat Sasuke sedikit lebih tenang. Ia menoleh ke arah Hinata, Sasuke bisa melihat Hinata menunduk gemetar seperti menahan tangis.

"Dan jika kau memang ingin berkelahi atau apapun itu. Jangan lakukan disini!" Naruto menatap tajam Sasuke dan Gaara secara bergantian.

Sasuke memejamkan mata dan menghela napas berat.

"Maaf," sesal Sasuke.

Hening beberapa detik.

"Sakura."

"Iya, ada apa Sasuke-kun?"

"Kau tukar tempat duduk denganku!" Perintah Sasuke.

"Hah?" Sakura bengong mendengar permintaan Sasuke atau lebih tepatnya, perintah Sasuke.

Sasuke menatap tajam Sakura dan membuat Sakura menelan ludah ketakutan.

"Ba-baik." Segera saja ia membereskan mejanya dan bertukar tempat duduk dengan Sasuke.

Sebelum Sasuke beranjak dari kursinya menuju meja yang tadinya di tempati Sakura, Sasuke menoleh dan menatap tajam Gaara.

Pandangan mereka bertemu membuat Hinata lemas seketika, Hinata tahu bahwa dia lah yang membuat suasana kelas menjadi seperti ini. Seharusnya kelas di gunakan sebagai tempat ia dan teman-temannya untuk belajar.

Bukannya tempat untuk kedua pria ini berkelahi. Apa lagi alasannya hanya karna memperebutkan'nya.

HINATA POV

Sempurna, Aku merusak segala Aku menangis dalam diam.

Aku tidak sadar Sasuke-kun sudah duduk tepat di sebelahku. Tiba-tiba saja Sasuke menarik tanganku dan menggenggamnya.

Sweet HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang