Chpt.3 << Heartbeat (1)

6 0 0
                                    


Tik tok tik tong

"Teeng Teeng Teeng Teeng " jam menunjukan jam 1 siang.

"Klingg Kling .." es batu di teh tersebut mencair.

"Eh..Shu..kau belum me minum teh mu dari tadi lho..?" kataku melirik Shu yang membatu
Shu diam.tatapannya kosong

"Pluk" bangkit nya dari sofa
"Mau kemana?"tanyaku

"......" dia diam

"BERISIK KAU!!AKU AKAN BEKERJA BIAR BISA MENDAPATKAN LAHAN INI!!dan jangan panggil shu!!Airan!!kita kan belum akrab !!!" teriaknya dengan sorot marah dengan api yang membara.

"Kita temen masa kecil..lupa?"
"Aku bukan Hiromii,tolong maklumi itu..Konomi.." katanya
Ya..benar juga
tapi..aku ketika dia menikah..denganku nanti.
Mungkin saja dia ingat..
"YOSHA!!!aku akan berkerja keras juga!!" tekadku

-----------Kota

"Panas...aku tidak berniat untuk bekerja.." keluhku membawa kantong besar berisi biji2 tumbuhan dan kebutuhan lainnya.

Hampir sampai di rumah,di depan gerbang ada seseorang yang kukenal.

"Ah,Gin !!" kataku melambaikan tangan.

Gin,pekerja paruh waktu yang bekerja di Saiboro Blacksmith,sebelah rumah ku,dia dlu biasa bermain dengannku.

"Yo!!" katanya

"Nyantai?atau bolos lagi?" ledekku
"Aku hari ini libur " katanya me minum minumannya

"Oh begitu.." kataku
"Omong2,kau ingat Hiromii?" tanyaku duduk sebelahnya
"Hiromii.." katanya

"Bukannya dia sudah..meng-"katanya dengan wajah bingung

"Shuuust " kataku
"Hiromi kembali lho.."
"Kau pembohong Ari..." katanya mengelus kepalaku

"Duhh ga percayaan banget sih !!"

SHU POV

Keringat membanjiri keningku,badanku basah dipenuhi keringat dan air .

"Cuk" cangkulku mencangkul tanah

Aku lelah.. kataku berbaring di rumput hangat

"ahahahhahaha" aku mendengar suara dari kejauhan

Oh..Ari..dan cowo lain .. pikirku
Enaknya mereka..

Eh?kenapa aku malah terlihat cemburu gini?Ayo kerja lagi,Shu!!! pikirku mencoba berdiri.

"Huum..." keluhku

Aku tidak tenang bekerja melihat mereka berdua..
Duh..jantungku kenapa ya..

"BRUK!!"

----------------------
"Airannn!!"
"Airan!!!"
aku membuka mataku,sorot lampu menyilaukan bayangan ku

"Kau bangun juga..Airan.." seseorang memeluk ku,Ari

"Tuan Airan,kamu sudah bekerja terlalu keras lho..hingga melampaui batas..kau sudah tdr selama 2 hari disini.." kata seorang pria berjas putih memegang sebuah papan dan pulpen.

"Airan bodoh.." kata Ari
"Kau pingsan di tengah ladang..,Untung saja ada Ari mengangkutmu ke sini.." kata nya

"Apa?" kataku bingung
"Benar lho,Padahal cwo itu berat.." Kata pria itu
"kau menderita asma ya..Tuan?" kata seorang wanita dengan tampang yang seperti suster

"Ya.." kataku memegang kepala yang pusing
"Sebaiknya kau jangan terlalu aktif.." kata nya mencatat

"Baiklah.." aku memejamkan mataku

"Aku khawatir sekali lho padamu..Airan.." kata Ari dengan wajah setengah sedih

Eh?kenapa aku sedih ya kalau dia tidak memanggil ku shu lagi?

Perasaan apa ini?
Detak jantung apa ini

Tidak mungkin aku jatuh cinta dengan Konomi kan?

-TBC~

Author Note : biasanya di jepun klo manggil nama depan itu kalau udh akrab,kalau manggil nama belakang yg blm akrab/baru ketemu .

The Flower Field on SummerWhere stories live. Discover now