Cahaya Masuk ke celah celah Jendela, Namun Gadis Ini masih Tidur di balik selimutnya. Lama kelamaan Gadis ini terusik dengan cahaya yang masuk ke dalam kamarnya.
"Astagfir, Telat"(Namakamu) melihat Alarmnya yang menunjukkan Jam 06.45, Lima belas menit lagi pintu gerbang sekolah di Tutup, Jangan tanya kenapa (Namakamu) gk shalat Shubuh, (Namakamu) lagi ada Tamu Bulanan. Dengan cepat (Namakamu) mengikat rambutnya asal lalu masuk ke kamar mandi.
"Adoh..."Ringis (Namakamu) Kepalanya terpentuk pintu kamar mandi. "Siapa sih yang naruh pintu di sini" (Namakamu) segera masuk ke dalam Mandi.
Tap...Tap...Tap...(Namakamu) tergesa gesa Menuruni tangga.
"Assalamu'alaikum Good Morning Abi Umi Juna"(Namakamu) menciumi satu persatu pipi keluarganya.
"Walaikumsalam Morning To" Ucap Aron Farelin dan Arjuna serempak
"Ka, Pelan pelan makannya"Farelin menatap Putrinya yang sedang memakan Nasi Gorengnya dengan cepat.
"Ng..kaka Udh telat Mi, Umi gk bangunin kaka Sih"(Namakamu) meminum susunya
"Biasanya juga bangun sendiri" Farelin menggeleng geleng kepalanya
"Ayo Abi Berangkat Kaka udh telat" (Namakamu) menarik tangan Aron
"Sabar Sayang"Aron Beranjak dari duduknya lalu menghampiri istrinya dan Anak laki lakinya untuk berpamitan
"Assalamu'alaikum"Teriak Aron dan (Namakamu) keluar rumah lalu masuk ke mobil dan melaju ke Sekolah (Namakamu)
(Namakamu) sekarang berada di depan pagar sekolahnya.
"Ayolah Pak bukain pintunya Telat 5 menit doank kok"(Namakamu) memohon Mang Dede
"Intinya telat juga atuh neng" Mang Dede memperlihatkan Arlojinya
"Kan Baru pertama kali aku Telat mang" (Namakamu) berwajah melas
"Lo telat juga"Harris datang tiba tiba dan sekarang berada di sebelah (Namakamu)
"Hh...Lo lagi Lo lagi"(Namakamu) memutar kedua bola matanya
"Ayolah mang Buka gerbangnya" (Namakamu) memohon pada Mang Dede
"Ta_"Ucapan Mang Dede terpotong oleh suara Perempuan paruh baya yang ada di belakang Mang Dede
"Buka aja Mang"Bu Retno Guru BP yang terkenal dengan Hukumannya yang paling kejam
"Iya Bu"Mang Dede membuka gerbangnya lalu Harris dan (Namakamu) memasuki area sekolah
"Makasih Bu"(Namakamu) menyalami tangan Bu Retno dan di ikuti Harris
"Sekarang kalian berdiri di tengah lapangan menghormat bendera" Usir Bu Retno dengan wajah garangnya
"Hhhh...Sumpah ngeselin banget sih tuh Guru"(Namakamu) menggerutu kesal di perjalanan
"Ck kayak gk pernah di hukum aja" Harris menaruh Tasnya di Pinggir Koridor
"Gw mah anak baik baik"(Namakamu) menaruh Tasnya dekat Tas Harris
"Anak Baik baik kok Telat"Ejek Harris
"Ih...Nyebelin Lo, Kan Khilaf " (Namakamu) manatap Harris dengan Garang
"Bawel Lo"Harris berdiri ditengah lapangan lalu menghormat kepada Sang Bendera Merah Putih Dan di ikuti (Namakamu) berdiri di sampingnya
"Awaas Lo klo pingsan"Ancam Harris Pada (Namakamu)
"Gw gk lebay kali kaya Cewek Hello Kitty"(Namakamu) menatap Sinis Harris
Hening...(Namakamu) tidak mendengar Ocehan Harris sedari Tadi. Bruk...Harris tiba tiba Pingsan dan Jatuh di hadapan (Namakamu).
"Lah Jadi dia yang pingsan" (Namakamu) menaruh Kepala Harris di pahanya "Harris bangun Udh Pagi menuju Siang Nih"(Namakamu) menepuk Pipi Harris,Namun tidak ada tanda tanda Harris mau Sadar, Dengan sangat TERPAKSA (Namakamu) membawa Harris ke UKS dangan menguras tenaganya.
"Engh...Gw dimana"Harris tersadar dan melihat sekelilingnya dan tatapannya berhenti pada perempuan hijab yang menggenggam tangannya sambil tertidur. "Lo kalo Lagi tidur cantik" Bisik Harris dengan Tersenyum
"Ngh..eh Lo udh bangun Sory Gw ketiduran"(Namakamu) mengucek Matanya agar Penglihatannya kebih jelas
"Makasih Udh bawa gw Ke UKS" Harris duduk di tepi Ranjang
"Iya Sama sama, Tadi ngingetin gw biar gk pingsan eh lo yang Pingsan" (Namakamu) tertawa kecil mengingat kejadian tadi
"Eh..hh... Tadi bukan pingsan tapi Tidur ya Tidur"Harris mengelak Bahwa dia Pingsan
"Masa sih, klo bohong jangan sama Gw lo blm sarapan pagi ya"(Namakamu) bertanya Pada Harris
"Mm..iya Tadi gw buru buru Jadi gk sempet Sarapan" Harris menunduk karena malu Baru pertama kali ia Tatap tatapan bersama perempuan
"Nih Gw bawa bekal Nasi Goreng" (Namakamu) mengeluarkan Tempat makan Dari Tasnya lalu mengasih pada Harris
"Tapi lo makannya gimana"Harris menatap bekal dari (Namakamu)
"Gw udh sarapan, Lo aja makan" (Namakamu) tersenyum pada Harris
"Ta_"Ucapan Harris terpotong Oleh (Namakamu)
"Oh mau gw suapin"(Namakamu) membuka tempat makannya lalu menyuapi Harris. Wajah Harris cemberut karena (Namakamu) memaksa Ia makan.
Different Religions(3)
Don't Forget Too Vote⭐Writer By Rani Puspitasari
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Religions❌Harris J(Selesai)
Fanfiction✔Selesai✔ Jangan lupa Vote Comentnya