(Namakamu) sedang Berada di Balkon Kamar, Melihat lihat pemandangan.
"Tuaan Putri"Panggil Aron masuk ke kamar (Namakamu)
"Abi"Kaget (Namakamu) melihat Aron
"Hehe Nih Sneakers Buat Kamu" Aron Menunjukkan Satu Plastik
"Makasih Abi"(Namakamu) memeluk Aron lalu tersenyum
"Iya sama sama, Rajin Belajar ya" Aron Mengusap Pipi (Namakamu)
"Iya Bi"(Namakamu) mengambil Plastiknya
"Ya udh abi mau ketemu Umi dulu Kangen" Aron Tersenyum pada Putri nya
"Huuu, Padahal Tadi pagi ketemu" (Namakamu) menyoraki Aron
"Gpp lah"Aron menutup Pintu kamar Putrinya
"Kebiasaan Main Pergi gitu aja" (Namakamu) kembali lagi Ke Balkon Kamarnya. "Bosen Keluar ah" (Namakamu) menuruni satu per satu tangga
"Kak Mau kemana" Tanya Farelin dari dapur
"Kaka Mau keluar sebentar Umi, Bosen di rumah"Teriak (Namakamu) agar Farelin kedengaran
"Ya udh Pulang nya jangan sampai Maghrib" Balas Farelin, (Namakamu) berjalan sambil melihat lihat Sekelilingnya
"Oy"Harris mengagetkan (Namakamu) dari Belakang
"Gk kaget Wlee"(Namakamu) menjulurkan Lidahnya
"Lo mah Gk asik" Harris meletakkan sebelah tangannya di Salah satu bahu (Namakamu)
"Berat Harris " (Namakamu) menyingkirkan Tangan Harris dari Bahunya
"Eh ada yang Main Futsal, gw kesana dulu ya" Harris sedikit Berlari ke arah lapangan
"Gw ikutin Ah"(Namakamu) berlari Menuju ke lapangan
"Woy Gw ikutan donk" Harris berbicara Pada Anak Laki laki lainnya
"Yah Harris Bukannya lo dari tadi Kurang 1 pemainnya"Natha Menatap Harris
"Yah Gw gk bisa main donk" Ucap Harris
"Gw Bisa main"(Namakamu) datang dari belakang Harris
Semua laki laki memandang (Namakamu) dengan tatapan Bertanya
"Gw Gk percaya sama lo (Nam)" Harris melipat tangannya di depan dadanya
"Klo gw menang gimana" Tanya (Namakamu)
"Mm...gw bakal Turutin apa yang Lo mau selama Seminggu" Harris menantang (Namakamu)
"Oke Deal"(Namakamu) menganggukan kepalanya
"Ya udh Yok Main" Ucap Toni
30 Menit Kemudian...*Skip Dlu ya* Mereka selesai Bermain dan sekarang mereka sedang duduk di pinggir lapangan. Dan pemenangnya (?)
"Oke Fiks lo harus Nurutin apa kata gw" (Namakamu) tersenyum menang Kepada Harris
"Iya iya selow"Harris memandang (Namakamu) dengan tatapan Malas
"Harris gw mau Ice Cream Itu tuh " (Namakamu) menunjuk Tukang Ice Cream keliling
"Ya udh Lo di sini dulu Gw beliin" Harris Berjalan Menuju Tukang Ice Cream
"oh ya (Nam) lo jago bgt main Futsal" Nathan Memuji (Namakamu)
"Makasih, Oh ya Waktu SMP gw itu Atlit Futsal di Makassar Makannya itu gw jago"(Namakamu) mengelap keringatnya dengan Tisu
"Mm...Pantes"Nathan Mengangguk anggukan kepala Keringatnya Turun begitu saja
"Ck keringet bukan di elap Juga" (Namakamu) mengelap Keringat Nathan dari samping
'Njiirr (Namakamu) kalau serius cantik banget' Batin Nathan
'Kok Hati Gw sakit ya' Batin Harris melihat (Namakamu) tatapan bersama Nathan "Oy nih Ice Cream nya"Harris mengasih Ice Cream Cokelat Pada (Namakamu)
"Makasih"(Namakamu) langsung melahap Ice Creamnya
"Makan Tuh yang bener Kaya Anak kecil tau"Harris mengusap Ujung Bibir (Namakamu) yang terkena Ice Cream
'Kalo Di liat liat Harris Ganteng Juga' Batin (Namakamu)
"Gw tau kalo Gw itu Ganteng tapi Liatnya jangan Gitu juga kali" Harris mengedarkan Pandangannya jadi ke depan
"Pede lo tingkat Dewa"(Namakamu) mendengus Padahal Hatinya Terus bilang 'Harris Ganteng Harris Ganteng'
"Bro Kita Pulang Ya" Nathan dan sahabat lainnya beranjak dari duduknya.
"Mmh...ya Gw nanti belakangan" Harris mengangguk pada Sahabat sahabatnya lalu pergi dari hadapan Harris dan (Namakamu) "kenapa lo gk pulang" Tanya Harris pada (Namakamu)
"Blm Maghrib, Kata Umi gw pulangnya jangan sampai Maghrib Nah Kan ini baru Jam 4 nanti aja pulangnya jam setengah 6"(Namakamu) menjelaskan pada Harris
"Badung Lo ya"Harris menyenggol Bahu (Namakamu) *Read: Badung Itu artinya Nakal*
"Biarin wle.."(Namakamu) menjulurkan Lidahnya
"Lo gk risih apa pake hijab kaya gitu" Tanya Harris menatap (Namakamu) dari samping
"Mm..Gk lah, Hijab itu kaya Bagian dari hidup gw Lo taukan Gw keturunan Arab gitu Kelihatan dari wajah gw, Bokap gw Arab Gw liat sodara sodara Bokap Gw Pake Hijab di tambah Nyokap gw juga Pake Hijab Ya gw penasaran Pake hijab Gimana Rasanya Eh ternyata Banyak keuntungan kalau kita pakai Hijab" Ucap (Namakamu) Panjang Lebar
"Ooh...Salah satunya apa" Tanya Harris lagi entah kenapa ia suka melihat wajah (Namakamu) serius
"Salah satunya, mmm... Kita akan lebih cantik kalo pakai Hijab, Liat Orang Orang yang pakai Hijab Pasti Cantik Contohnya Gw Cantikkan " (Namakamu) menaik turunkan kedua alisnya
"Haha...Pede tingkat Dewa"Harris mengusap wajah (Namakamu)
"Ck emang bener gw cantik" (Namakamu) melepaskan Tangan Harris dari wajahnya
"Udh yok pulang, Ntr kalo gw kga pulang lo Gk pulang pulang" Harris menarik tangan (Namakamu) untuk berdiri.
Selama perjalanan Harris tidak melepaskan tangan (Namakamu) dari genggamannnya, dan (Namakamu) Tidak melepaskan tangannya dari genggaman Harris.
Different Religions(5)
Don't Forget Too Vote⭐
Writer By Rani Puspitasari
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Religions❌Harris J(Selesai)
Fanfiction✔Selesai✔ Jangan lupa Vote Comentnya
