Sekarang Hari Minggu, Gadis Cantik Ini sudah siap dengan pakaiannya *Liat Mulmed*
"Morning Abi Umi Juna"(Namakamu) mencium satu per satu pipi keluarganya
"Morning Too"Ucap Aron Farelin dan juna serempak
"Makan Dulu"Farelin melihat Putrinya ingin keluar dari ruang makan
"Huft...Iya deh"(Namakamu) kembali lagi ke ruang makan lalu memakan masakan Farelin
"Denger denger kamu Ngerjain Harris ya kemarin Pulang sekolah"Tanya Aron setelah Habis makanannya
"Hehe Iya Bi"(Namakamu) nyengir Kaya Kuda
"Nanti Minta Maaf, Sama pacar kok begitu"Aron Tersenyum pada putrinya
"Iya deh Bi, lagian kan cuma bercanda" (Namakamu) langsung memakan makanannya
"Bercanda jangan kelewatan, kan Harris kasihan Gendong kamu yang beratnya kaya Gajah sampai ke dalam kamar lagi" Tawa Aron setelah mengucapkan kalimatnya
"Ih Abi mah Parah aku gk seberat itu kali"(Namakamu) menyudahi makanannya
"Loh Kok gk di habisin" Tanya Farelin melihat sisa makanan (Namakamu)
"Bete Umi, Abi nya begitu" (Namakamu) keluar dari Ruang Makan lalu berlari sedang menuju Taman. (Namakamu) berlari sambil mendengarkan Lagu di Headset Nya dan tidak menyadari keberadaan Harris di sampingnya
"Aduh...Nih anak ketularan Gw kali ya" Harris menggeleng geleng melihat kekasihnya mendengarkan musik sambil meng angguk anggukan kepalanya
"La La La Nah" (Namakamu) menyanyi dan menengok kesamping, ia kaget melihat keberadaan Harris di sampingnya
"Hy, Pacar tersayang gw"Harris tersenyum Lebar ke arah (Namakamu)
"Ih Ngagetin aja lo"(Namakamu) memukul pelan Pundak Harris
"Lagian dari tadi lo dengerin musik" Harris menatap sinis (Namakamu)
"Duduk sini dulu Harris" (Namakamu) duduk di pinggir Trotoar sambil melepaskan Headsetnya dan di taruh lehernya
"Kayaknya lo haus gw beliin minum dulu ya" Harris ingin membeli minum, dan (Namakamu) hanya mengangguk. Tak lama kemudian Harris datang membawa 2 Botol Aqua di tangannya
"Nih minum dulu" Harris mengasih satu Botol Aqua pada (Namakamu), (Namakamu) membukanya dan langsung meminumnya
"Makasih Cuyungkuh"(Namakamu) menarih Hidung Mancung Harris
"Iya sama sama Cuyungkuh" Harris tersenyum menatap Kekasihnya
"Oh ya, Gw minta maaf ya kemarin Ngerjain lo"(Namakamu) menampakkan Wajah bersalahnya
"Iya gw udh maafin Kok" Harris menatap mata (Namakamu)
"Tuh Kening lo agak luka Gara Gara Ngetuk pintu rumah gw"(Namakamu) memegang Kening Harris yang sudah di Handtaples kan
"Gpp kok Luka kecil doank"Harris tersenyum menatap kekasihnya yang khawatir ini
"Aah, Gw merasa bersalah" (Namakamu) memeluk Harris
"Gk malu lo di liatin orang" Harris menepuk pundak (Namakamu)
"Eh Iya" (Namakamu) melepas pelukannya pada Harris
"Eh Lo orang pertama yang Khawatirin gw" Harris menatap serius (Namakamu)
"Lah emang Dad sama Mom lo" (Namakamu) mengerutkan keningnya agak bingung
"Dad sama Mom gw Kerja Terus dari gw umur 2 Tahun, ya Yang Khawatirin gw cuma Lo sama Bi Inem" Harris menatap arah ke jalanan
"Kan sekarang ada gw" (Namakamu) memegang wajah Harris dan menghadapkannya ke arahnya
"Ia lo itu kesayangan gw" Harris tersenyum
"Inget ya, Lo gk usah kesepian karena ada gw yang selalu di samping lo, Dan lo gk usah Kesakitan karena ada gw yang Khawatirin lo, Gw salalu ada di Hati lo kok" (Namakamu) tersenyum lalu mengarahkan tangannya ke dada Harris
"Lo Memang Yang terbaik" Harris menatap (Namakamu)
"Ahah Melow banget sih kita" (Namakamu) tersenyum malu
"Oh ya, Nanti kita ke PIM yuk" ajak Harris
"Mmm...Iya deh, Bete di rumah" (Namakamu) menganggukkan kepalanya
"Ya udh nanti gw samper rumah lo jam 4 Aja Ya" Harris Berdiru dari duduknya
"Yah kirain gw jam 12 eh Jam 4" (Namakamu) berdiri dari duduknya
"Ck jam 12 panas atuh neng" Harris menggeleng gelengkan kepalanya dan menirukan logat sunda
"Ya udh atuh mang Saya mah setuju aja" (Namakamu) menirukan Logat sunda
"Ahaha" Tawa Harris dan (Namakamu) dan melanjutkan lari sambil Menggenggam tangan
Different Religions(11)
Don't Forget Too Vote⭐
Writer By Rani Puspitasari
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Religions❌Harris J(Selesai)
Fanfiction✔Selesai✔ Jangan lupa Vote Comentnya
