#Hari akhir sekolah

641 57 13
                                    

Author pov

Hari ini adalah hari sabtu, hari terakhir bagi semua murid untuk belajar dan libur musim panas.

Karna hari ini adalah hari terakhir, hanya ada classmeting (hari olahraga) bebas, tidak ada materi hanya beberapa perlombaan olahraga yang di selenggarakan.

Murid lelaki sibuk lomba futsal antar kelas di lapangan futsal sekolah. Dan para murid perempuan tengah berlomba voli antar kelas di gedung olahraga

Taehyung dan Jimin asik berlari menendang bola, sedangkan Sowon dan Yerin sibuk memukul bola.

Puukk

Bola voli terhempas terkena pukulan tangan Yerin, dengan tinggi Yerin meloncat memukul bola itu dan mencetak skor

Sowon sedari tadi hanya memasang wajah datarnya melirik Yerin dari belakang

"Hei, Wonnie! Kau sama sekali belum menyentuh bolanya!"
Tengok Yerin geram pada Sowon

"Walaupun kau bilang begitu juga.."
Sowon menarik napas dalam

Aku tidak menyangka Yerin jago olahraga.
Batin Sowon melihat aksi Yerin

Buukkk

Seketija bola itu terlempar ke wajah Sowon. Sowon terhempas jatuh

-----

"Hoi, bagiamana pertandingannya?"
Jimin menghampiri Yerin dan Sowon yang tengah beristirahat di tangga gedung olahraga

"Kita mungkin menang jika Wonnie mau berusaha lebih keras"
Jawab Yerin lalu meneguk minuman es nya

"Maaf"
Jawab Sowon singkat

"Taehyung benar benar membantu kita sampai akhir. Dia terlalu bersemangat sampai wasit pun di pukulnya"
Seru Jimin

"Lalau dimana Taehyung?"
Tanya Yerin

Jimin menoleh ke belakang
"Di situ"

Sowon dan Yerin melirik Taehyung yang tengah di kerubuni beberapa gadis, mereka menarik narik baju Taehyung dan lelaki itu hanya terdiam dengan wajah blank

"Yah yaahh"
Kata Yerin melirik Taehyung

"Kuharap yang ini berhasil untuk Taehyung."
Seru Jimin tersenyum ke arah Taehyung di sana

"Eh?"
Yerin menatap Jimin bingung

"Kurasa aku sudah pernah membahasnya. Kalau Taehyung tidak pernah masuk sekolah saat SMP.
Dia pernah berkelahi dengan kakak kelas 9, dan akhirnya itu menjadi masalah besar."
Jelas Jimin terus menatap kearah Taehyung

"Oh, benarkah?"
Yerin terkejut dengan perkataan Jimin

"Dia sangat kejam saat itu. Semua orang takut padanya. Setelah itu dia berhenti masuk sekolah.
Ku harap tidak akan terjadi lagi"
Kata Jimin langsung melirik Sowon
Sowon hanya terdiam melihat Jimin

"Ternyata dia punya sejarah.."
Bisik Yerin dengan wajah abstrak (?)

"Kenapa kau begitu peduli terhadap Taehyung, Jimin-sshi?"
Tanya Sowon

"Eh?"
Jimin tercekat
Sowon pun berjalan mendekat dan berdiri di depan Jimin

"Padahal, kau jarang sekali ngobrol dengannya, kan?"
Lanjut Sowon mendelik penasaran
Jimin langsung menatap Sowon, dan tersenyum hangat

"Karena aku berhutang pada Taehyung"

-----

"Panas sekalii"
Taehyung mengibaskan rambutnya beberapa kali, di ikuti Jimin di dibelakangnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

How To Learn LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang