Empat

21 2 0
                                    

Happy birthday ica
Happy birthday ica
Happy birthday happy birthday
Happy birthday ica...
Suara itu tak asing di telinga ica. Ya, suara atan & teman-teman ica lah yang meramaikan kamar ica.

"Selamat 17 tahun ya sayang, akhirnya legal juga. Berarti besok udah siap ya aku lamar hahaha" canda atan
"Yakali tan, belajar dulu yang bener woy. Anyway makasih ya sayang, kamu selalu tau apa yang aku mau tanpa aku minta sama kamu. Love you" peluk ica

"Kaliaaaann makasih ya udah dateng kesini malem malem" kata ica ke teman-temannya
"Iya sama sama ica, happy birthday yap"

Akhirnya ica, atan, dan teman-teman ica pun makan bersama di ruang makan ica yang super megah. Setelah selesai makan, teman-teman ica pun pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam. Tetapi, masih ada atan yang selalu stay di rumah ica.
Atan mengajak ica untuk ke taman belakang rumah ica, sesampainya disana atan pun mengeluarkan sesuatu. Ya, sebuah kotak kecil di beri atan untuk ica

"Atan ini apa?" Kata ica
"Will you marry me?" Kata atan
"Hah gila kamu ya tan masih sma sayang" kata ica kaget
"Hahaha enggalah beb, ini cincin emang buat kamu bukan ngelamar kamu. Tapi kamu bisa jawab sekarang kok kalo kamu mau" sahut atan becanda
"Hisss kamu ini yaa!! Makasih ya tan untuk hari ini. Aku gatau harus balas apa ke kamu yang, you always made my day" kata ica sambil meneteskan air mata
"Ihh kok nangis sih? Iya sama sama sayang, udah ah gausah nangis lagi kamu tau kan aku gak suka kalo ngeliat kamu nangis?" Kata natan sambil memeluk ica
Ica hanya bisa memeluk nathan dan berharap jika nathan tetap bersama dia untuk selamanya tanpa ada gangguan dari orang lain.

--

"Cha, sabtu berenang yuk?" Kata nathan
"Berenang dimana? Panas tauuu" kata ica
"Pake sunblock kali lu cantik cantik bloon yee. Berenang di snowbay kan banyak perosotannya" kata nathan
"Yee bocah udah gede masih aja main perosotan. Malu tuh sama....." Kata ica
"Malu sama apa?" Kata nathan
"Kepo lu hahahaha. Yaudah sabtu jemput aku ya yang" kata ica.

Sabtu pun tiba dan mereka berangkat jam 8, ya biar sampe sana berenangnya gak panas dan bisa berlama-lama.
"Tan naik ituuuu" kata ica sambil menunjuk hurricane, sebuah perosotan besar bentuknya seperti molen untuk membuat semen bangunan
"Masih pagi woy, main yang santai santai dulu sayang" kata nathan
"Cupu lu! Yaudah kita main itu aja tuh yang kuning kuning" kata ica
"Lah ayok kalo itu sih cemen gaada adrenalinnya"kata nathan
"Eh tan tapi kita ke kolam arus dulu ajadeh masa sampe sampe langsung ke perosotan. Ayo cepet cari ban yang" kata ica
Nathan pun mencarikan ban untuk 2 orang. Setelah itu nathan membawa kan ban itu buat ica.
"Atan kita selfie dulu dong sebelum rambut aku basah nih pake go pro aku tapi kamu yang pegang ya" kata atan
Lalu atan pun memegang sport watercam milik ica, setelah ica puas selfie ica pun menaiki ban tersebut(ya ica memang doyan selfie, apalagi sama nathan. Jadi nathan mau gak mau nurutin kemauannya ica)
"Silahkan tuan putri naik ke ban" kata nathan
"Lebay lu ah. By the way aku gak bisa ini naiknya pegangin dong"kata ica
"Iya iya sayang keberatan badan sih lu" kata nathan
"Ih nyolot banget gajadi ah males aku" kata ica
"Eeehh iya iya engga becanda doang ih kamu tuh gampang ngambek udah ayo cepetan naik" kata nathan, akhirnya ica menaiki ban itu dan mereka berdua mengikuti arus kolam tersebut. Gak berapa lama, mereka melewati ghost valley. Ya ghost valley itu ada di kolam arus yang didalamnya berisi boneka setan setanan dan juga berbagai foto setan
"Ataaaann ih ini apa ghost valley aku takut" kata ica panik
"Udah ikutin aja gak serem serem amat kali yang" kata nathan. Emang iya sih gak serem banget, cuma gelapnya ghost valley yang membuat ica takut.
Akhirnya mereka pun melewati ghost valley itu.
Setelah dari kolam arus mereka naik berbagai perosotan yang membuat keceriaan ada di wajah mereka.

Jam sudah menunjukkan jam 12 dan ica sudah keroncongan
"tan udahan yok, makan. Tapi gamau disini ah mahal" kata ica
"Yaudah ayok makan. Berarti kita mandi dulu ya" katan nathan
"Iya. Etapi nanti dulu deh, aku belom niat buat mandi. Nanti aku kumpulin dulu niatnya" kata ica.
Nathan hanya menggeleng-gelengkan kepala. Memang ica adalah orang yang aneh menurut orang-orang, tapi nathan sayang sama ica seperti tak akan pernah berakhir.

Setelah mereka selesai mandi, mereka pun keluar dari snowbay dan mencari makan. Namun pandangan ica bukan ke tempat makan, malah ke gondola
"Waahh tan, naik gondola yuk" ajak ica
"Ca apasih kamu gila kali udah tau aku takut ketinggian. Nanti kalo ini gondola jatoh terus kita mati berdua gimana? Gamau ah yang lain aja" kata nathan panik
"Ih kamu mah ayo aku mau liat taman mini. Abis ini kita ke iptek deh janji, kamu suka ke sana kan? Ayolah naik tan, nanti kalo kamu takut kamu pegang tangan aku aja yaa" kata ica
Nathan pun tak bisa menolak ica yang sudah memohon-mohon kepada nathan. Saat sudah diatas sana, terlihat sudah muka panik nathan, tangannya tetap pegangan pada besi pegangan yang ada di gondola. Sementara ica, dia malah gak bisa diem, dia berdiri-diri di dalam gondola dan melihat ke bawah, sehingga membuat nathan menjadi panik
"Ca jangan diri diri ih nanti kalo jatoh gimana?" Kata nathan panik
"Hahahaha engga sayang gak bakal. Nih coba kamu liat ke bawah deh, gak serem tau biasa aja" kata ica
"Ih apaan gak tinggi liat noh itu serem banget tau" kata nathan
Ica hanya ketawa ketawa dan memegang hpnya. Ya memang ica adalah anak yang iseng, dia memvideo nathan dan di masukkan ke snapchat. Atan yang tau pun hanya pasrah.

"Udah nih gini doang? Ah gak seru gitu doang" kata nathan
"Yee gaya banget lo gak liat muka lo tadi gimana" kata ica
Nathan hanya bisa tertawa lalu mencubit pipi ica.
"Yaudah ayo sekarang ke iptek" kata nathan
Ica harus menuruti karna tadi ica udah ngomong. Kalo gajadi, ica harus siap ngeliat muka nathan yang ketekuk.
Di iptek mereka mencoba alat alat yang ada di sana. Nathan semangat banget main di sana, karna dia udah lama gak kesana. Iptek adalah tempat favorit nya ica bahkan sebelum mengenal ica
Ica pun tak mau kehilangan moment keceriaan nathan, ia selalu mengabadikan setiap perjalanannya dengan nathan. Nathan yang sedari tadi asik main peragaan di iptek, sampai tak sadar kalo ia di foto dan di video in, tak lupa di masukin ke snapchat.
Setelah nathan puas bermain dan melepas rindunya dengan iptek, mereka pun keluar mencari makan.
"Ca ayo makan aku sekarang laper nih" kata nathan
"Yaudah kita makan di warteg aja ya?" Kata ica
"Lah ayoooo" kata nathan
Akhirnya mereka keluar dari taman mini dan mencari warteg di sana. Ica memang anak yang sederhana meskipun berkecukupan

Setelah makan, ica mengajak nathan ke starbucks karna hari ini ada promo
"Kak aku mau caramel macchiato ya satu extra coffee jelly ya. Masih bisa kan kak yang promo?" Kata ica kepada seorang barista
"Masih kak. Promonya mau yang mana? Americano atau cappucino?" Tanya barista itu
"Tan kamu mau yang mana? Americano atau cappucino?" Tanya ica
"Hmm cappucino aja deh" kata nathan lalu kembali asik memainkan gadgetnya
"Yaudah cappucino yang ice ya kak. Extra jelly juga, bisa kan kak?" Tanya ica
"Bisa kok. Atas nama siapa?" Tanya barista itu
"Yang caramel macchiato atas nama ica, kalo yang cappucino atas nama atan" kata ica lalu memberi kartu starbucks mini ica yang limited edition itu.
"Ditunggu ya kak, ini kartunya" kata barista
"Oke makasih ya kak" kata ica

Ica pun duduk dengan nathan
"Tan kamu ih main hp mulu" kata ica
"Eh iya maaf yang, lagi main" kata nathan
"Mana aku mau main clash royale dong" kata ica
"Jangan ah nanti kalah" kata nathan
"Iiihh dia mah jahat banget" kata ica
"Eh jangan ngambek sayang. Iya iya iya ini main nih" kata nathan
"Caramel macchiato atas nama ica, cappucino atas nama atan" panggil seorang barista
Ica pun langsung mengambil minuman mereka dan mengajak nathan untuk pergi

"Apaan nih ca" kata nathan
"Apaan yang apa sayang" tanya ica
"Ini pait banget asli astaga" kata nathan
Ica pun langsung mengajak nathan dan memberi gula pada minuman nathan. Walau sudah di beri gula banyak tetep aja rasanya masih pait. Ica yang nyobain minuman nathan pun langsung ngasih gula banyak-banyak ke minuman nathan
"Mendingan gak tan?" Tanya ica
"Apaan ini masih kurang. Sesat lu ah" kata nathan
"Kalo sekarang?" Tanya ica yang memberi gula lebih banyak
"Yaa mendinganlah, yaudah ayok cabut" kata nathan
Mereka berdua pun langsung cabut dan pergi meninggalkan starbucks.
Hari ini adalah hari yang menyenangkan. Ica tidak akan pernah ngelupain moment ini dan berharap bisa terjadi lagi suatu saat.

Haiii semua!! Yang empat udah di update nih maaf ya ceritanya mungkin biasa aja, tapi coba sambil dibayangin mungkin akan lebih seru :D *bodoamat*
Jangan lupa vote, like & comment ya guys. Thank youuu *peluk cium para readers*

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 04, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Endless LoveWhere stories live. Discover now