Chapter 2

3.1K 203 8
                                    

Pembagian kelompok untuk berburu Roh telah selesai dilakukan di kelas yang menurut Rei sangat membosankan. Entah karena Kesialan atau apa, ia harus satu kelompok dengan orang yang menjengkel kan yaitu Elizabeth Yumi gadis yang memintanya sebagai pelayan pribadi.

"Jadi kita harus mencari 2 roh?" Tanya Rei dengan nada bosan dan ekspresi yang sangat mencerminkan sifat malasny. Yumi, panggilan dari teman temannya menunjukan senyum aneh saat menatap Rei yang sedang bermalas malasan.

"Eumm.. Sebenarnya hanya 1 saja sih,, itu juga Untukmu dan hanya kau yang belum memiliki roh dikelas ini , eumm.. mungkin sekolah ini." Terang luka saat menjelaskan bahwa hanya Rei saja yang belum memiliki roh satupun di sekolah ini, tiba tiba ekspresi Rei berubah menjadi murung.

"Hee.. begitu ya?"

"Heemm"

Luka dengan segera berdiri dan menarik tangan Rei entah menuju kemana, Rei yang ditarik hanya berusaha menyamakan langkahnya dengan Yui dengan pasrah.

"Kita akan kemana?"

"Mencari roh"

"Aku sudah menemukan Lokasi Rohku."

Dengan sigap Rei menarik tangan Yui menuju ke belakang gedung sekolah, setibanya mereka di belakang gedung sekolah yang terdapat gua yang dihuni Roh terkuat "Eternia sang ratu pedang" itulah julukan bagi penghuni gua yang ada di depan Rei dan Yui.

"Tidak salah? Kau berusaha mengkontrak Eternia sebagai Rohmu?"

"Kenapa? Ada masalah?"

"Eunmm.. tidak"

Mereka berdua segera memasuki Pintu gua yang tanpa mereka sadari telah melewati Sihir penghalang tanpa ada masalah sedikitpun, Rei yang melihat pedang yang tertancap di sebuah Batu sihir hanya tersenyum tipis karena berhasil menemukan Roh yang dia inginkan.
Tapi tangannya di cengkram kuat oleh Yumi.

"Bagaimana kau bisa tahu bahwa ada Gua dan Roh terkuat disini?"

"Itu karena dia yang memanggilku kesini saat menculikku kesini dan ketika aku tiba disini, aku bertemu dengan seorang gadis yang terlihat berumur 10 tahun."

Flashback On

Rei yang sedang dalam Ruang dan waktu yang terdistorsi , tiba tiba berubah menjadi putih dalam sekejap.

"Rei Kurogami-sama"

"Ehh?? Dare desuka?"

rei yang kebingungan dengan suara seorang gadis kecil, tiba tiba di kejutkan dengan kemunculan gadis dengan pakaian seperti pakaian Perang sekaligus seragam.

"Siapa kau?"

"Aku adalah Pedangmu, Pelayanmu, Ratumu. Aku Eternia Vermilia memilihmu membuat kontrak denganku."

"Hmm? Jadi aku sudah memiliki roh sekarang?"

"Belum, Kontrakku denganmu belum sepenuhnya terjadi, Kau harus membuat kontrak dengan tubuhku yang tersegel di sebuah gua yang terletak di belakang Gedung sekolah." Jelas Eternia

Rei yang mengerti hanya mengangguk dengan santai dan tiba tiba ia sudah berada di depan Academy.

Flashback Off

"Jadi kau sudah dengan wujud manusia milik Ratu pedang?"

"Begitu lah"

"Heeeee.....??? Kau bertemu dengan pedang suci yang membunuh raja iblis?"

"Memangnya kenapa?"

"K-kau.. O-orang yang diramalkan?"

Rei yang mendengar ucapan Yumi hanya bingung dan mulai berjalan mendekati Pedang yang tersegel, 'Jadi ini ya? Wujudmu yang tersegel Eternia?' pikir Rei

'ya.. begitulah papa.'

Tiba tiba ada balasan dari eternia melalui Telepati, dan rei hanya menyeringai puas. Dan dengan segera menarik pedang yang tertancap 'Kau akan bebas Eternia' Pikir rei yang berusaha mengirim telepati kepada Eternia. Namum, setelah beberapa detik tidak ada balasan dari Eternia.

"Hmm?" Rei hanya berdehem bingung saat pedang suci mencoba melepaskan diri dari pegangan Rei.

"Roh Liar?"

Pedang itu lepas dari pegangan Rei dan melayang menjauh, Pedang itu menghunus ke arah Rei dan melesat ke arahnya dengan cepat. Sementara itu, Yumi yang melihat Rei diam saja bergegas berlari ke arahnya.

"Rei menghindar!"

Namun sebelum Yumi sampai di tempat Rei berdiri, Pedang sudah menusuk dada Rei dan darah bercucuran keluar membasahi pedang suci dengan darah. Yumi tidak kuat berdiri dan segera terjatuh dengan posisi menekuk lututnya kebelakang.

"Wahai Roh Suci, Aku menyerahkan darahku, Jiwaku kepadamu, Wahai Roh suci dengan seluruh tekadku. BUATLAH KONTRAK DENGANKU!!" Rei membanca sebuah perjanjian dan menekankan kata "Buatlah Kontrak denganku", berhasil mengejutkan Yumi yang sudah tersungkur dan menangis mengetahui Rei tertusuk pedang suci.

Cahaya putih bersinar terang dari pedang suci yang menusuk Rei, dengan segera pedang itu berubah menjadi gadis kecil berumur 10 tahun dengan rambut biru muda cerah tersenyum senang dan memeluk Rei dengan erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cahaya putih bersinar terang dari pedang suci yang menusuk Rei, dengan segera pedang itu berubah menjadi gadis kecil berumur 10 tahun dengan rambut biru muda cerah tersenyum senang dan memeluk Rei dengan erat.

"Papa!! Arigatou.. Sebagai Roh suci Aku menerima Rei Kurogami sebagai Orang yang Terkontrak denganku, Eternia Vermilia menerimamu onii chan."

Yumi hanya tersenyum kecut saat melihat Rei dipeluk gadis kecil tersebut, walaupun dia Roh terkontrak miliknya dan muncul banyak pertanyaan di kepalanya kenapa Re bisa dipanggil Papa oleh roh terkontraknya?.

-----------------

A/N ::

Yakk.. Segini dulu Shin bisa bikin chapter 3 nya ya xDD ...

Shin mohon Vommentnya..

Karena Vote + Kritik dan saran kalian yang bisa bikin para Penulis semangat melanjutkan penulisan cerita.

Ini adalah kedua FanFic dari Shin Murasawa

Arigatou

Magic School Of Blade DanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang