Magic School Of Blade Dance

Chapter 3

Yumi hanya tersenyum kecut saat melihat Rei dipeluk gadis kecil tersebut, walaupun dia Roh terkontrak miliknya dan muncul banyak pertanyaan di kepala Yumi kenapa roh terkontrak Rei memanggilnya papa?

Rei yang menyadari keadaan yang bergejolak karena munculnya rasa kecemburuan yang cukup besar dan kebingungan dari arah Yumi segera menarik tangannya dan memeluknya dengan tangan kiri. Eternia yang merasak Yumi dipeluk oleh masternya, segera memeluknya dan tersenyum senang.

"Mama." Panggil Eternia yang tersenyum dengan riang, sedangkan Yumi masih dalam keadaan di peluk Rei dengan segera Wajahnya memerah layaknya tomat.

"Ne.. Eternia kenapa kau memanggilku papa? dan kenapa kau memanggil Yumi Mama?"

"Emm... mungkin papa dan mama tak dapat mengingatnya, Papa dan mama di kehidupan sebelumnya adalah Orang tua Eternia."

"Y-Yumi dan Aku?"

Eternia tak menjawab dan hanya mengaggukkan kepalanya yang berarti 'Iya'. Rei melihat Yumi sekilas dan kembali menatap Eternia dengan tatapan bingung.

"Lalu, kenapa kau tak berReinkarnasi menjadi Seorang Anak di masa selanjutnya?"

"Eumm.. itu-"
tanpa menyelesaikan ucapannya dan hanya menggeleng pelan.

Tiba tiba guncangan besar terasa di seluruh penjuru Academy yang tergolong bangunan Kuat yang tidak akan terasa seandainya ada gempa, karena ada lapisan pelindung di sekitar Academy dengan radius 5Km.

"Semuanya Lari Keluar, Yumi kau beritahu aku apa yang terjadi setelah kita keluar." Dengan segera Rei menggendong Eternia di punggungnya dan berlari keluar bersama Yumi. Sesampainya diluar Gua, sang kepala sekolah muncul dan menatap tajam Kearah Gua yang memunculkan Bayangan, 2 Bayangan manusia. Rei segera berhenti di depan gua saat melihat sang kepala sekolah di depan Pintu gua dengan tatapan yang menginginkan penjelasan.

"Aa... Aku akan menjelaskannya, Tapi biarkan aku beristirahat terlebih dahulu."

"Baiklah, Lalu siapa anak kecil yang kau bawa?" Dengan nada yang membentak.

"Engghh.. Dia i-itu Di-"

"Jangan Bentak Papa!" Tiba tiba Eternia berdiri dan Membentak Kepala sekolah dan mengeluarkan Aura membunuh kepada kepala sekolah.

"K-kau? A-anak kecil, Siapa kau?" Tanya Reina sang kepala sekolah.Entah kenapa tubuhnya mendadak gemetar akan tatapan dan Aura membunuh Eternia.

"Aku Eternia sang Ratu pedang. Anak Dari Ren Kurogami dan Elizabeth Erika, emm.. Rei Kurogami dan Elizabeth Yumi."

"E-Eternia? Ren Kurogami? Elizabeth Erika?.. Haa??? M-maafkan daya Tuan putri Migard."

"Hee??"

Rei dan Yumi saling memandang dengan tatapan bingung, dengan segera Rei berjalan kesamping Eternia dengan pandangan penuh penjelasan kepada kepala sekolah.

"Aahh.. jadi merek Re Inkarnasi dari Yang Mulia Raja dan Ratu Migard?" Tanya seseorang dengan suara halus.

"Siapa disana?" Rei segera memegang tangan Eternia dan di ikuti kepala sekolah dan Yumi, mereka dengan segera membelakangi Eternia yang menjadi poros pertahanannya.

"Aa... Tidak usah takut."
Seorang gadis muncul dari mulut gua yang lokasi tempat Eternia sebelumnya tersegel.
"E-ehh... Y-yurika-sensei?" Ucap Rei dan Yumi bersamaan, yang membuat Yurika terkekeh pelan.

"Tak perlu memanggilku 'sensei'Yang mulia. Aku Shimazawa Yurika, sebagai salah satu dari 8 Guardian. Mengangkat kalian bertiga , Rei Kurogami , Elizabeth Yumi , Eternia Vermilia em.. atau perlu kupanggil Elizabeth Runaria Kurogami, menjadi Masterku" ucap Yurika sambil membungkukan badan kepada Yumi, Rei, Runaria(Eternia) dengan penuh hormat.

"Ahh... Aku begitu Tersanjung atas penghormatanmu nona Yurika, dan dimana Para guardian yang lainnya?" tanya Runaria dengan wajah penuh kebahagiaan dan tangan mungil Runaria memegang tangan kedua Reinkarnasi Orang Tuanya.
"Mereka akan segera tiba."
Jelas Yurika

Tiba tiba Muncul sebuah Mahkota di kepala Rei dan Yumi, sedangkan dikepala Runaria muncul tiara kecil yang berhiaskan Berlian.

"Ehh? Mahkota?" Tanya Yumi saat merasa ada benda yang menyentuh kepalanya.

--------------------

A/N :: Jadi gajelas ya? Hehehehe... kalau mau tunggu kelanjutan Magic School Of Blade Dance. Jangan lupa Vommentnya ya xDD