02

22.3K 1.6K 53
                                    

Namja cantik itu tampak sedang bersantai di ruang keluarga. Ia duduk bersandar pada sofa super lebar dan menonton televisi ditemani semangkuk penuh marshmallow cokelat.

  "Salah satu agensi entertainment terbesar yang dimiliki oleh The Jung's telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan segera mengeluarkan para Trainee yang telah dilatih selama lima tahun terakhir"

Hum? Jaejoong menaikkan alisnya. Artis baru, pikirnya. Kedua mata bulatnya memperhatikan sekumpulan wanita cantik yang tampak sedang tersenyum kepada kamera dan melambaikan tangan mereka.

  "Girlband dengan nama debut Chocolate akan menjadi ikon untuk iklan salah satu perusahaan swasta di Jepang, sementara itu beberapa Trainee lainnya yang akan mengikuti jejak Chocolate adalah Go Ahra, Tiffany Hwang, Kim Junsu, dan Cho Jino"

  "MWO?! KIM JUNSU?!"

Namja cantik itu memekik kaget mendengar berita tersebut. Ia segera meletakkan mangkuk cemilannya di atas meja dan berlari mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja makan.

  "Yeoboseyo?"

  "Yunnie yah! Benar Kim Junsu yang itu adalah Junsu teman sekolahku dulu?!"

  "Mwo? Kau sedang mengigau, sayang?"

  "Aku serius Yunnieeee~! Agensi perusahaan akan mengeluarkan beberapa artis baru ani? Ada yang bernama Junsu di sana!"

  "Hmm, aku belum pernah bertemu langsung dengannya Boo, nanti kita bicarakan lagi oke? Aku harus memulai rapat sekarang, I love you"

  "Love you too"

KLIK.

Jaejoong mendesah kesal. Bibir cherry-nya mempout manja.

Aish.

Dasar Jung! Geramnya dalam hati. Namja cantik itu kembali menoleh menatap televisi berlayar lebar itu, uh, sudah iklan. Jaejoong mengerutkan dahinya penasaran. Ia yakin sekali kalau Kim Junsu yang dibicarakan wanita pembawa acara tadi adalah Junsu teman sebangkunya dulu.

  "Tapi bukankah keluarga Junsu semuanya pengacara terkenal? Kenapa Junsu malah menjadi penyanyi?" Gumam Jaejoong tidak jelas.

Aish. Seandainya saja ia tidak kehilangan ponselnya ketika hari kelulusan sekolah dilaksanakan, mungkin ia bisa menghubungi Junsu sekarang juga.

Ck.

Jaejoong mendesah pasrah. Ia kembali berbaring di sofa dan memandang langit-langit ruang keluarganya.

DDDRRTT..DDRRTT...

  "Yeoboseyo?"

  "Selamat sore, Ma'am, Choi Siwon imnida"

  "Ung? Ne? Waeyo? Apa Yunnie melupakan sesuatu?"

  "Tuan Jung meminta saya untuk menemani anda menemui Kim Junsu besok pagi, Ma'am"

  "MWO?! Kau serius?! Omoo! Nee nee~! Aku akan bersiap besok pagi!"

  "Baiklah, kalau begitu saya tutup teleponnya, Ma'am. Selamat sore"

  "Um, ne, selamat sore juga"

KLIK.

Yunho yang sedang memimpin jalannya rapat para pemegang saham di kantornya menunduk sedikit ketika menyadari ponsel miliknya bergetar pelan. Namja tampan itu meraih ponsel tersebut dan mengusap layarnya. Ah, ada pesan masuk dari BooJaenya.

  'Yunnie yah, saranghae!!'

Hmp.

Yunho tersenyum kecil.

RICHIE HO RICHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang