Teke - Teke

9K 357 173
                                    

Tek tek atau Teke-Teke merupakan sebuah cerita mengenai seorang gadis muda yang terjatuh di atas kereta api yang kemudian badannya terbelah menjadi dua karena terlindas oleh kereta api tersebut. Hantu ini memiliki keinginan untuk membalas dendam.

Konon ia selalu membawa sabit besar yang tajam dan ia berjalan dengan kedua tanganya sambil menyeret badannya, dan jika ia mengejar korbannya ia berlari sangat cepat. Dan pada saat berlari mengejer korbannya itulah terdengan suara “teke–teke–teke-teke”. Banyak orang beranggapan bahwa hantu ini merupakan Kashima Reiko yang mencari kakinya.

Hantu ini dikenal juga sebagai “bata-bata” atau gadis yang berlari dengan sikunya. Anak-anak di Jepang sering menceritakan kisah ini dan saling mengingatkan tentang teke-teke. Maka kebanyakan anak-anak di Jepang bergegas pulang sebelum senja hari karena takut bertemu dengan teke-teke.

Urban legend ini sangat terkenal di Jepang. Konon Kashima (Kashima Reiko) atau hantu teke-teke ini adalah wanita yang tinggal di Hokkaido, Jepang. Pada suatu malam ia diserang sekelompok orang tak dikenal di jalan, mereka menyiksanya sampai sekarat dan meninggalkan di jalan raya. Ia berusaha meminta bantuan tapi tak ada yang mendengar atau pun melihatnya.

Pada saat ia masih sadar ia berusaha merangkak dan melintas ke sebuah rel kereta api, dan jatuh pingsan. Pada saat tak sadarkan diri itulah tubuhnya terlindas kereta api yang melaju dengan cepat dan terbagi menjadi dua bagian. Karena kejadian tersebutlah ia menjadi hantu penasaran yang mencari bagian tubuhnya yang hilang.

Konon Kashima telah berkeliling dunia untukmencari kakinya yang hilang. Hantu ini dapat ditemukan di kamar mandi. Ketika ia muncul dikamar mandi ia akan memberikan sebuah pertanyaan. Dan jika tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut atau salah menjawab maka ia akan mengambil kedua kaki korbannya.

Apabila ia bertanya “Di manakah kedua kakiku?” jawabannya adalah “Kakimu berada di sebuah rek kereta di Meishin!”. Kemudian ia akan bertanya kembali, “Siapakah yang memberitahumu bahwa kakiku berada disana?” dan jawabannya haruslah “Kashima Reiko San lah yang telahmemberitahu di mana kakimu berada!”.

Namun kadang ia bertanya dengan sebuah pertanyaan yang menjebak seperti “Apakahtahu namaku?”, maka jangan menjawab “Kashima” sebaiknya jawablah “topeng iblis kematian!” karena singkatan dari Ka-Shi-Ma adalah Ka: kamen (topeng), Shi : shini (orang yang sudah mati), Ma: ma (Setan).

Konon apabila kalian telah membaca kisah dari Kashima reiko san ini, maka ia akan muncul pada kalian dalam waktu sebulan. Jadi bersiap-siaplah untuk bertemu dengannya dan jawab pertanyaannya dengan benar. Hihihihi.

Urban Legend JepangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang