Aku tersenyum saat melihat nya
Bulir - bulir indah dengan gemericik nya menyadarkan ku
Saat langit mulai gelap
Aku tau kau kan datang
Datang membawa ku ke luka itu
Membawa ku mengingat harap indah yang tak terwujud
Bersama rintikan itu mutiara juga mengalir dari pelupuk mata
Mengapa semua terjadi??
Haruskah aku membenci hujan???
Mampukah aku melupakan????
Saat aku tak mampu lagi berucap
Saat aku tak mampu lagi bendung air mata
Saat kaki tak mampu melangkah
Saat aku tak terlihat
Aku bersimpuh dan hanya hujan yang mengerti ku
Hujan yang sembunyikan air mataku
Hujan yang selalu ingin ku terlihat kuat
Lalu haruskah aku membencinya???
Entahlah....
KAMU SEDANG MEMBACA
TULISAN TAK BERMAKNA
FantasyTulisan ini hanya tempat ku menumpahkan segalanya karena untuk membuat puisi atau pun cerita aku tak mampu, biarkan coretan ini saja yang mengisi laman watty ku, Happy reading :)