Setelah beberapa lama, tangisanku berhenti. Aku melepaskan pelukan Jungkook. Jungkook duduk di sampingku dan menidurkan kepalaku di pahanya. Ku sempat kaget. Tp setelah aku menghadap ke atas menikmati pemandangan cuaca yang cerah, lama-lama aku terlelap ke dunia mimpi.
Setelah beberapa lama kuterbangun. Ku melihat jungkook sdg memandangku. Seketika wajahku dan wajah jungkook memerah. Tp aku kembali tenang lebih cepat.
"Bagaimana dengan yeoja tadi?" Tanyaku ke Jungkook.
"Aku menolaknya dengan halus. Dia sempat protes ke aku tp sahabat-sahabat kita membelaku dan aku langsung ke sini." Jawab jungkook tersenyum kepadaku. Ku hanya menggerakkan mulutku membentuk huruf 'o'"Jungkook knp km di sini?" Tanyaku sekali lagi.
"Sarangheo (aku sayang km)."
Kata itu membuatku terasa seperti tersambar petir. Jantungku langsung berdetak kencang. Aku masih membeku mendengar kata itu.
"Apa y-yang kau k-katakan Jungkook?" Tanyaku gugup.
"Sarangheo (y/n). Saranghae." Ucap Jungkook lagi. Aku masih tidak percaya. Berasa seperti aku bermimpi. Tiba-tiba jungkook mencubit pipiku.
"Aww, appo(sakit)" kataku sambil memegang pipiku dan pout.
"Mian. Bukankah km seharusnya berterima kasih ke aku? Aku telah menbuatmu percaya dengan kenyataan. (Y/n), duduk dulu deh."Jawab Jungkook. Aku pun langsung duduk. Jungkook tiba-tiba ke depanku dan setengah berlutut (ngerti ngga?) ."Maukah km menjadi pacarku (y/n)?" Ucap Jungkook. Kalimat itu sukses membuatku kaget. Membuat hatiku luluh. Air mataku menetes lagi. Aku membeku lagi. Pipiku sepertinya memerah.
"(Y/n) tolong jawab aku lututku sakit." Keluh jungkook.
"Hehe mian. Pasti kuterima." Kupeluk Jungkook. Air mataku mengalir lagi. Setelah berpelukan, jungkook melepaskan pelukanku. Ia mengusap lagi air mataku."Kriiiiiing" bel istirahat berbunyi lagi. Tiba-tiba pintu rooftop didobrak seseorang. Orang itu langsung mendatangiku bersama beberapa org.
"(Y/n)-ah, Jungkook-ah dr td kalian di sini mulu?" Tanya cewe yang rambutnya diikat. Itu adalah Sunny. Di sebelahnya, Jimin,Taeyeon,Joy,Jhope, dan Suho memandang aku dan jungkook dengan muka penasaran dan lelah. Kayaknya mereka lari-lari buat ke sini.
"Lu gpp kan (y/n)"
"Woy lu ngapain nge bolos pelajaran?"
"Lu ngga diapa-apain jungkook kan?"
"Mesra bgt sama jungkook!"
"(Y/n), kok mata lu sembap bgt sih?" Tanya mereka berbarengan jadi kyk orang di pasar. Telinga langsung budek.
"Ngomong satu-satu napa? Mulai dari Sunny." Kataku.
"Kalian dr td di sini?" Tanya sunny lg.
"Iya. Sekali kali lah gw bolos pelajaran." Kujawab pertanyaan sunny.
"Ok skg joy." Ku mempersilahkan joy bertanya.
"Lu ngapain ke sini?" Tanya joy.
"Gw mau nenangin diri terus si jungkook ngikutin gw." Kujawab Joy. Seketika semua pada bilang "Cieeee". Wajahku memerah lagi. Jungkook dr td cuma diam entah ngapain.
"Ok skg Taeyeon."
"Lu ngga diapa-apain jungkook kan?" Tanyanya.
"Ngga lah. Tenang aja." Kujawab lg.
"Skg jhope."
"Mata lu kenapa sembap?"
"Tadi abis nangis bentar." Ku jawab tersenyum.
"Gara gara yeoja tadi ya?" Tanya jimin. Mukanya agak sedih. Kyknya dia prihatin sm aku.
"Ng-"
"Iya. Tadi gara-gara yeoja td jd dia ke sini. Ini tempatnya dia kl lg sedih." Ucap jungkook yang memotong pembicaraanku tersenyum.
"Eh, gw mau ngasih tau nih." Ucap jungkook.
"Apaan?" Mereka berenam nanya semua. Duh, firasatku udh buruk.
"Gw sm (y/n) sekarang pacaran." Dengan pedenya si jungkook bilang itu. Mukaku langsung memerah semua kyk tomat jd ku langsung menutup mukaku. "Cieeeee". Mereka semua menyorakiku lg.
"Eh, kita ke kantin yuk. Istirahat udh mau abis." Ajak suho.
"Yok" Kita semua langsung ke kantin.Jungkook Pov
"Kook, lu ngga bener-bener sayang sama dia kan?" Bisik suho ke aku.
"Ngga lah. Tenang ini cuma buat mancing dia." Ku jawab tersenyum smirk.
Jungkook pov end
***
(Y/n) pov
Sampai di kantin, kita langsung duduk di tempat masing-masing kayak biasa. Ku perhatikan Taeyeon dan Jimin. Mereka makin mesra sekarang padahal tadi taeyeon ngejek Jimin. Ku tersenyum melihat mereka yang saling menyayangi. Aku harap hubungan mereka tidak putus selamanya.
Tiba-tiba sekumpulan yeoja tadi dateng ke kita lagi. Bawaannya pengen marah kl liat tuh cewe yg nge confess ke Jungkook tiba-tiba. Ku langsung cemberut. Kayaknya Jungkook ngeliat aku.
"Jungkook plis jadi pacarku. Kamu kan belom punya pacar." Kata cewe tadi.
"Kata siapa gw blm punya pacar." Jungkook langsung pegang tanganku.
"Nih pacar gw." Ucap jungkook sambil ngangkat tanganku. Aku membeku. Wajahku kembali memerah. Yeoja jadi merah.
"Cih. (Y/n) kau akan mendapat balasannya." Yeoja itu dan teman-temannya pergi dengan muka marah.
"Tenang saja. Aku akan melindungimu (y/n). Oh mulai sekarang kamu manggil aku Kookie aja." Ucap jungkook sambil senyum.
"Ok Kookie-ah." Kujawab dengan senyum.***
Skip sampe dorm"Aku pulang!" Teriakku saat sampai rumah. Tadi aku pulang bersama Jungkook. Dari tadi hanya kejadian itu yang terngiang di kepalaku.
"(Y/n), kenapa km senyum-senyum dr td?" Tanya sehun oppa membuatku kaget.
"A-aniyo(tidak)" jawabku gugup. Wajahku memerah lagi. Ku memegang wajahku lagi.
"Dia baru punya pacar Sehun-ah." Kata Kyungsoo oppa yang sedang nonton tv. Ku lihat Chanbaek oppa yang sedang makan keselek gara gara kaget.Dari mana dia tau itu?
"Oppa, km tau dari mana?" Tanyaku ke kyungsoo oppa dengan muka merahku.
"Aku tau dr Junmyeon." Jawab Kyungsoo oppa.
"Km punya no telp nya Junmyeon?" Tanyaku ke Kyungsoo oppa.
"Iyalah kita kan tetanggaan." Jawab Kyungsoo oppa.
"Chukae (selamat), (y/n)!" Teriak chanbaek oppa dan memelekku erat.
"Lepaskan oppa!" Kataku yang terpeluk erat.
"Mian" mereka berdua melepaskan pelukannya.
"Yaudh aku mau ke kamar dulu ya." Aku naik ke lantai 2 dan pergi ke kamarku. Aku langsung berbaring di kasur.
"Tender love ~ tender love baby~" hp ku berbunyi. Ku ambil hpku. Ternyata Jungkook yang menelpon. Aku cepat-cepat mengangkatnya.
"Annyeong (y/n)"
"Annyeong Jungkook. Ada apa?"
"Kita mau ngerjain tugas di mana?"
"Yee kirain kangen. Di rumah kamu aja."
"Ya gara gara kangen makanya aku nelpon. Kl ngga kangen ngapain aku nelpon. Sampai ketemu nanti sayang. Bye bye."
"Bye bye." Kututup telponnya. Aku bersiap-siap untuk ke rumah jungkook. Aku memakai dress selutut warna kuning dengan legging 7/8 warna abu-abu. Ngga lupa aku bawa tas kecil isinya alat tulis. Aku pun pergi ke rumah Jungkook.
To be continueJadi gw mau nanya ke readers. Menurut kalian endingnya dicepetin atau dilamain? Tergantung keputusan readers baru gw lanjutin. Jd plis comment.
Bye
~Xsaruma11~
KAMU SEDANG MEMBACA
False hope (DISCONTINUED)
FanficOrang tua Kim (y/n) sudah tiada. Sekarang kakaknya memimpin perusahaannya. Sampai datanglah seorang cowo yang pindah ke sekolah (y/n). Cowo itu dekat dgn (y/n) setelah ia pindah. Tetapi di balik kebaikannya, ada sesuatu yg mengganjal. Apakah itu? S...