Wedding Trouble

Chapter 4

~ Happy Reading ~

" Untuk apa kita ketempat seperti ini?" keluh Yunho begitu tahu bahwa Yoochun membawanya ketempat yang paling di benci olehnya, Salon. Dengan wajah kesal Yunho kemudian berbalik berniat untuk pulang.

" Ayolah kawan. Kau tidak selamanya bisa menarik hati kakak ipar jika terus berpenampilan seperti ini. Rubah gaya bicaramu dan berpenampilanlah yang bagus."

Langkah Yunho terhenti, berbalik, kemudian menatap Yoochun dengan tatapan tak suka. " aku tidak ingin di cintai hanya karena penampilan fisik, yang ku inginkan adalah dia dapat menerimaku apa adanya. Aku ingin dia melihat ketulusan hatiku." ujar Yunho mantap.

Yoochun menghela nafasnya sejenak " kau tahu Yun! Memang cinta tak kenal fisik, usia dan lain sebagainya. Tetapi rasa tertarik akan penampilan seseorang itu jauh lebih dahulu dibandingkan dengan cinta itu sendiri. Seluruh manusia di muka bumi pasti akan tertarik dan mudah jatuh kepada manusia yang menurutnya tampan atau cantik di bandingkan hatinya terlebih dahulu baru kemudian mereka melihat ketulusan hati."

Yunho terdiam. Hatinya seolah tertampar oleh perkataan Yoochun. Dirinya ingat bagaimana dulu mantan pacarnya Ahra yang hanya mencintainya hanya karena dia kaya dan juga tampan tetapi bukan hatinya. " Tetapi aku memiliki harta yang.."

" Kau pikir Jaejoong akan tertarik dengan harta yang kau punya eoh? Tidak, Yun. Maka dari itulah ku bawa kau kesini agar kau merubah diri dan rebutlah hati istrimu. Karena jika kau terus dengan sikap dingin dan canggungmu akan sulit meraih hatinya" Ujar Yoochun sarkatis memotong ucapan Yunho. Yoochun menarik pergelangan tangan Yunho. Kemudian membawanya masuk ke salon khusus pria yang berada tepat di tengah-tengah kota Gangnam.

*****

" Selamat si..... eoh? Yoochun Hyung? Tumben kau datang ke sini di jam-jam seperti ini?" sapa seorang pria bertubuh subur.

" Shindong~ah, aku butuh sedikit bantuanmu!" Yoochun menarik yunho dan mendudukkannya di Kursi pelanggan kemudian menepuk-nepuk pundaknya. " Tolong kau buat bos sekaligus sahabatku ini menjadi terlihat sangat tampan."

Bola mata hitam Shindong beralih dari Yoochun ke arah Yunho. Di tatapnya tubuh Yunho yang berkulit tan dengan pakaian serba kebesaran, rambut kelimis dan oh jangan lupa kumis indah yang masih bertengger indah di bawah hidung mancungnya. " Oh, sungguh penampilan anda sangat norak tuan"

Yunho menatap tidak suka ke arah Shindong terutama sindiran yang memang benar adanya.

" Jangan marah Tuan. Aku hanya berusaha berkata jujur"

" Ya!!! Shindong~ah jangan berbasa-basi. Kami tidak memiliki banyak waktu sekarang!!" tegur Yoochun.

" Oke! Baiklah-baiklah. Model seperti apa yang ingin kau pilih?" Shindong memberikan beberapa contoh rambut yang dirasa cocok dengan Yunho. Shindong hairstyle yang cukup handal, beberapa aktor bahkan artis pernah ia tangani. Dan Yoochun sendiri cukup sering kesini karena setiap bulan dia pasti melakukan perawatan dan salon yang bernama SUJU ini tempat yang di rasa cukup bagus dan nyaman untuknya. Sudah satu tahun Yoochun berlangganan di SUJU Salon, dia dan Shindong pun sudah lumayan akrab. Sifat Shindong cukup blak-blakkan dan tak malu untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya.

Yoochun membolak-balik halaman berisi foto-foto jenis rambut. Sementara Yunho sudah mulai gerah dan tidak tahan berlama-lama berada disini. Dulu saat sebelum kejadian buruk menimpanya memang dia cukup sering ke salon, tetapi sekarang telah berubah dan berlama-lama disini membuatnya cukup risih dan tidak tahan ingin segera pergi.

" Kurasa ini cocok dengannya!" ujar Yoochun sambil menujukkan sebuah foto pria dengan style rambut clasic undercut. Shindong menatapnya sekilas kemudian memandang struktur wajah Yunho.