[ SLOW UP ] Gadis Musim Semi

Gadis Musim Semi - 3

" tapi lebih mennyakitkan jika kau pergi tanpa pamit sasuke"

" aku tau. Tapi hannya ini yang bisa ku lakukan" lirihnnya.

Pembicaraan merekapun usai dengan naruto yang dibuat kesal tapi dia juga harus menerima keputusan sasuke. Mau tak mau,naruto harus mnnyembunyikan kabar ini dan berpura pura tak tau.

Setelahnnya,suasana kelas sama seperti biasa. Sikap sasukepun juga begitu. Tak tampak dari mereka curiga. Namun sedik berbeda dengan naruto yang cemas akan keadaam sakura nanti setelah ia tau sasuke pergi meninggalkannya untuk waktu yang tak pasti.

Ke esokan paginnya. Suasana sekolah telah ramai seperti biasa. Natuto dan yang lainnya sudah tiba di sekolah,beberapa sahabat sakura pun juga sudah tiba namun tidak dengan dia dan sasuke.
Jam 9 lewat 5, sakura baru tiba di kelas.

" kau kesiangan sakura ?" tannya inoa
" iya. Aku begadang mengerjakan pr" lirihnnya laku lekas duduk di kursinnya.
" sasuke belum datang ?" tannya sakura ino hannya menggeleng tak tau.
" kemana dia. Tak biasannya belum datang,apa dia sakit?" batinnya terus berkicau tak karuan. Kini perasaannya tak enak,resah dan gelisah kini yang ia rasakan.

Jam sudah menunjukan pukul 11,sasuke juga tak datang. Sepertinnya dia memang tidak masuk hari ini. Batin sakura berbicara lagi. Di belakang mejannya,naruto hannya menperhatikannya. Kini perasaannya yang jadi tak karuan.

" Bagaimana jika nanti dia tau sasuke pindah tanpa pamit padannya? ahhh... Sasuke kau membuatku dalam masalah besar" teriaknnya dalam hati lalu mengacak rambutnnya frustasi.

Kelas pun telah usai. Dan hari ini benar benar sasuke telah meninggalkan kota dan juga sekolah. Semuannya pun berhamburan keluar kelas.

" sakura,mau jalan jalan ?" tetiak naruto. Hari ini naruto sengaja meminta ijin hinata agar dia bisa pergi bersama sakura. Untungnnya hinata mngerti dan tidak pencemburu jadi dia bisa tenang menghibur sahabatnnya yang satu ini.

Sakura hanya diam. Narutopun lekas menarik tangan sahabatnnya itu untuk ikut dengannya. Hari ini untunglah dia membawa motornnya,lalu ia naik ke atas motornnya dan mennyodorkan helem pada sakura.

" hei,cepat ambil dan pakai" ucap naruto,tak lama sakurapu mengambil helem dari tangan natuto dan ia pakai.

" cepat naik. Aku mau ajak kau senang senag" ujarnnya semangat. Sakurapun menurut,ia segera naik ke atas mogennya naruto.

Narutoun segera menjalankan motornnya. Tak lama,motor naruto berhenti di sebuah mall beras di konoha.

" kita mau apa ke sini,katannya mau jalan jalan" tannya sakura bingung

" kita jalan jalan di sini" jelas naruto laku menatik tangan sahabatnnya memasuki mall tersebut. Narutopun langsung menuju lantai atas,ke zonna permainan. Awalnnya wajah wakura masih murung,namun setelah bermain beberapa wahana permainan ia mulai menikmatinnya. Kini hannya kebahagiaan yang ada di wajahnnya. Naruto berharap bisa meliht sakura sepeti ini terus. Setelah cape bermain sakurapun mengajak naruto makan. Setelah makan dan berbelanja,narutpun mengajak sakura pulang karena waktu sudah malam.

Tak lama motor narutopu  berhenti di sebuah rumah sederhana,itu adalah rumah sakura.

" sakura sudah sampai" ujar naruto membangunkan sakura. Rupannya saat perjalanan pulang ia terlelap. Narutpun berusaha membangunkannya namun tak kunjung bangun. Iapun memutuskan turun dan menggendong sakura.
Natutopun masuk ke rumah sakura setelah mama sakura membukakan pintu untuknnya.

" langsung bawa ke kamar sakura natuto" pinta mama sakura
Narutipu  membawannya ke kamar,naruto memang sudah biasa sepeti ini dari mereka kecil dan mama sakura juga sangat dekat dengan naruto,jika ada apa apa narutolah yang ia kabarkan lebih dulu.
Setelah ia meletakan sakura di kasurnnya ia langsung turun ke bawah dan membawa satu bingkisan untuk mamannya sakura.
" cepat sekali naruto" ujar ibu sakura saat naruto tiba di bawah.