Remember || Taekook / Vkook

Chapter 4 || That Kiss

.

.

"kau akan kubunuh lain waktu, Kim Taehyung"

.

.

Taehyung terdiam memandangi foto Jungkook, dan tidak dapat berpikir apa2 lagi, pikirannya sangat kosong, bagaimana bisa Jungkook masih hidup? Dia terbunuh saat itu, walau memang tidak ditemukan jasadnya, tapi Taehyung tahu, Jungkook sudah mati, tidak mungkin Jungkook hidup lagi, tapi disisi lain, dia merasakan hal yang lain "Sial, jika kau bukan Jungkook aku akan bunuh diri" Taehyung berjalan keluar dari kamar Jimin lalu mengabaikan panggilan Jimin, dia hanya maju terus sampai akhirnya mencapai luar rumah Jimin dan dengan skateboardnya dia pergi menuju kantor polisi [dekat daerah situ].

Jungkook kembali ke kantornya dan berparkir agak jauh dari situ sambil memandangi fotonya dan Yoongi yang sepertinya diedit, oh ya, Yoongi mnegatakan pada Jungkook, dia adalah adik Yoongi, dia kabur dari rumah dan mengalami kecelakaan setelah diberitahu dia akan menjadi polisi, dan Jungkook akhirnya menuruti ucapan Yoongi, dia mau menjadi polisi, dan tidak disangka lawannya / buruannya adalah kekasihnya sendiri, hanya saja Jungkook tidak mengingatnya. Jungkook terdiam didalam mobil dan mengarahkan pandangannya menatap jalanan yang kosong dan pandangannya mengunci (?) Seorang namja yang bersender pada tembok bangunan sambil memegang skateboard, "apa yang dia lakukan selarut ini?" Ucap Jungkook sambil melihat kearah jam ditangannya dan menunjukan pukul 22.37 KST, dan akhirnya Jungkook memutuskan untuk mendatanginya. Jungkook menepuk pelan pundak namja itu dan ketika namja itu menoleh kearahnya, tidak dapat ditutupinya lagi, dia sangat terkejut "yak! Neon!" Ucap Jungkook lalu mengambil borgolnya dan memborgol Taehyung "tidak akan kulepaskan lagi! Kali ini! Kau harus ikut denganku!" Ucap Jungkook sambil menarik Taehyung, dan anehnya Taehyung hanya menurut.

Jungkook masuk dan mendorong Taehyung kearah Namjoon yang baru saja keluar dari ruangannya, reflek Namjoon memegangi lengan Taehyung dan melebarkan matanya terkejut "V?!" Ucap Namjoon lalu memanggil polisi lain untuk berjaga2 dengan Taehyung, lalu tanpa perlawanan sedikitpun, Taehyung berhasil dimasukan kedalam sel kecil dalam ruangan. "Good Job J, jaga dia, aku akan memanggil Min sajangnim" ucap Namjoon lalu pergi dan Jungkook duduk dikursi yang tersedia disitu. "Bisa kita bicara, Jeon Jungkook" ucap Taehyung "maaf, apa? Jeon? Yak namaku adalah Min Jungkook, kau harus mengetahuinya, dan jangan panggil aku begitu, panggil aku J, semua orang memanggilku J disini, arraseo, waeyo? Kenapa aku harus berbicara denganmu" ucap Jungkook dan disadarinya dia sedang berbincang2 dengan Taehyung "apa? Min? Margamu Jeon pabo!" Bentak Taehyung kesal, dan Jungkook justru menatapnya tidak percaya "kau memanggilku apa?! Pabo?!" Ucap Jungkook lalu melemparkan tongkat kearah Taehyung tapi tubuh Taehyung terlindungi (?) Oleh sel, jadi tongkat itu justru mengenai tiang2 sel. "yak! Kuberitahu kau sebenarnya! Kau adalah Jeon Jungkook! Putra dari ketua polisi SEOUL! Tetapi kau meninggal saat aku mendapatkanmu... Kau tahu sebesar apa aku menjadi gila karnamu!! Aku bahkan meledakkan sebagian kota SEOUL! Hanya untuk melampiaskan kekesalanku! Tapi disini?! Kau disini selama ini!! Kau bahkan tidak mengabariku 1 kalipun! Apa kau melupakanku?!" Ucap Taehyung sambil memegang tiang2 sel dan menatap Jungkook tajam, "aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan" ucap Jungkook lalu berlari keluar dari ruangan itu dan melewati Yoongi yang baru saja masuk, "kau bicara apa padanya?! Kau katakan apa padanya!!" Bentak Taehyung dan Yoongi menunduk lalu mendekati Taehyung "aku menyelamatkannya, dan aku ingin menggunakannya untuk dekat dengan seseorang... Dia temanmu... Tetapi dia seorang penjahat.." Ucap Yoongi "mwo?! Kapan kau menyelematkannya?!" Ucap Taehyung "kau ingat pria yang melemparkan bom itu? Itu adalah temanmu juga.. Kim seokjin, aku memintanya untuk melemparkan bom itu dengan jarak yang tepat, dan semua berjalan sesuai rencana, tetapi mobil itu, aku tidak merencanakannya, mobil itu meledak dan membuat Jungkook terlempar lagi, dan aku segera membawanya menuju mobilku dan aku langsung membawanya kerumah sakit, tebakanku memorinya hilang karna ledakan itu, shock, kejadian yang ditangkap matanya, sangat cepat dan keras, itu membuat daya ingatnya menurun sangat cepat, sehingga itu berefek pada ingatannya, tapi karna dia hilang ingatan, aku memanfaatkannya sedikit demi sedikit, tapi aku bersumpah, aku menjaganya dengan baik, dan aku juga membantunya mengingat, aku menunjukan padanya foto2 teman2nya, tetapi aku tidak smpat menunjukan fotomu, karna memang aku tidak punya, saat dia menceritakan bahwa V adalah kau, aku terkejut dan aku ingin mengatakan padanya kalau V adalah namjachingumu, tetapi aku takut dia tidak menerimanya, aku akan memberitahunya besok pagi, tapi... Masih terlalu sulit jika ada Namjoon" jelas Yoongi, dan Taehyung terdiam lalu merosot kebawah sampai akhirnya terduduk dilantai yang dingin "tapi haruskah dengan cara ini? Kenapa kau tidak bertanya saja pada kami... Aku bisa membantumu.. Aku bisa saja...-" "tidak.. Kau akan berpikir aku akan menangkap Jimin, kau akan mengatakan pada Jimin dan akhirnya Jimin akan menjauhiku selamanya" ucap Yoongi "kau benar... Sekarang.. Bisakah aku memeluknya sebentar...? Aku akan membantumu dengan Jimin" ucap Taehyung, lalu Yoongi mengangguk dan keluar mencari Jungkook.