Remember || Taekook / Vkook

Chapter 8 || V (Epilogue)

Hello readers!! Aku membawakan epilog untuk kalian!! Tapi Epilognya ga cuman 1 :v ada yang spesial mereka Vkook doang dan ada yang ....... ehehe secret yaaa :v :v

Didalam EPILOG ini, VKOOK udah nikah ya :v dan acara pernikahannya karna aku gtw tata ini itunya, aku skip aja ya :'v

Daripada spoiled mending kita langsung to the story

-----------selamat membaca----------

Jungkook membuka matanya dan tersenyum melihat Taehyung masih menutup matanya, acara tadi malam, membuat mereka resmi menjadi 1, dan Jungkook tidak bisa menutupi rasa senangnya, dan bahkan dia menangis saat acara gereja, dan juga saat pesta pernikahan, itu membuatnya harus memperbaiki riasan dan lain2. Taehyung tidak menangis, dia justru menghibur Jungkook untuk tidak menangis,

"kalau kau menangis lagi, aku akan menciummu didepan semua orang"

"nanti juga kau menciumku didepan semua orang"

"bukan bibirmu, aku akan menciummu dilehermu"

"YAK!!! kau gila?!"

"makanya berhenti menangis, kau akan lelah nantinya, kau harus bolak-balik keruang rias dan memperbaiki riasanmu terus, nanti kau justru tampil jelek di pernikahan"

"jadi menurutmu aku jelek?"

"siapa yang bilang itu menurutku? Aku hanya menuruti kata eommamu, kalau menurutku, kau selalu tampil sempurna, menggunakan make-up maupun tanpa make-up, sekarang, kau perbaiki dulu sana riasanmu, nanti kau dimarahi eommonim lagi"

"geurae, gomawo hyung"

Ya kira2 itulah yang terjadi saat mereka berada digereja. Jungkook melangkahkan kakinya menuju kamar mandi dan membershikan tubuhnya, lalu segera memasak sarapan untuk Taehyung dan juga dirinya, dia sangat ingin memiliki seorang anak, tetapi dia tidak mau melakukan XXX dengan Taehyung, itu terlalu menjijikkan untuknya, dia lebih memilih untuk mengadopsi anak daripada harus ya itulah, Jungkook sudah membicarakannya dengan Taehyung, dan Taehyung juga setuju, dia juga memiliki pemikiran yang sama,

"eoh eoh eoh! Aku juga begitu, bukan berarti aku jijik denganmu, aku hanya tidak suka melakukannya, melelahkan, dan-"

"jangan bahas itu!!! Kita bahas saja mengadopsinya!"

"ehehe mian, geurae, besok? Aku tidak ada jadwal kerja besok"

"geurae, besok, berjanjilah"

"ne ne ne"

Jungkook membuka internet dan mulai mencari tempat adopsi anak, dan menemukan beberapa, dan segera menyiapkan apa saja yang perlu dibawa untuk nanti, lalu memasuki kamar dan melihat Taehyung baru saja selesai memakai bajunya, "kita pergi kapan?" tanya Taehyung "terserahmu" Jungkook masuk dan memegang pundak Taehyung "hyung, aku tidak mengerti, kenapa orang tua yang lain mau memberikan anaknya pada tempat adopsi begitu? Padahal anakkan hal yang sangat diinginkan semua orang" tanya Jungkook sambil memiringkan sedikit kepalanya, lalu Taehyung tersenyum dan menggandeng tangan Jungkook keluar dari kamar menuju meja makan, "terkadang, tidak semua orang tua senang mendapatkan anak seperti itu, kadang juga anak itu terlantar karna orang tuanya meningal atau mungkin bercerai dan lain sebagainya" jelas Taehyung lalu memakan sarapannya, dan begitu juga dengan Jungkook. "aku menemukaan beberapa tempat, ini" ucap Jungkook sambil menyerahkan hasil printnya, "kau seperti polisi saja" Taehyung membuka 1 per 1 lembaran kertas yang dijadikan 1 oleh Jungkook, "mian, masih terbiasa dengan kepolisian" ucap Jungkook sambil menghusap kepalanya, "geurae, kita pergi sekarang" ucap Taehyung lalu mengambil kunci mobil dan langsung berangkat menuju tempat 1.