Chapter 7

2.1K 122 0
                                    

VOTE SEBELUM BACA !!!

***

Pagi ini aku memberitahu pada ayahku kalau aku akan mencari pekerjaan kembali. Ia mempercayainya. Well, aku tidak perlu mencari pekerjaan karena aku telah mendapatkan pekerjaan dari Justin. Lift yang kupijak telah membawaku ke lantai 10, lantai kantor Justin. Aku melangkah keluar dari lift lalu melihat-lihat ke sekeliling. Tempat ini adalah tempat dimana aku mendapatkan pelepasan terakhirku dari Justin. Luar biasa liar, untuk yang pertama kalinya. Justin menyuruhku untuk datang ke kantor jam 8 pagi dan yah, aku telah berada di sini. Dan apa yang akan kulakukan? Maksudku, siapa tahu Justin masih membutuhkan asisten lamanya. Aku mungkin hanya akan menjadi patung di dalam ruang kerjanya. Aku bisa menatap Justin ..seperti selamanya. Dia adalah keindahan. Suatu hal yang tidak pernah membuatku bosan adalah memikirkannya. Ah, sial! Ave Harris! Apa yang sedang kaupikirkan? Kau pergi ke kantor Justin adalah untuk bekerja. Bukan untuk hanya mengaguminya. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan, jadi aku memutuskan untuk duduk di sofa. Di lantai 10 ini.

Baiklah, mungkin aku dapat menggunakan ponselku sekarang setelah beberapa hari ini aku tidak memakai ponselku. Tentu saja untuk mengirim pesan pada Justin. Kukeluarkan ponselku untuk mengirim pesan pada Justin. Yeah, aku telah mendapatkan nomor teleponnya. Ia memberikanku kemarin. Kuketik pesan untuknya, bertanya kapan ia akan datang. Saat aku menekan kirim, tiba-tiba saja dentingan pintu lift terdengar. Aku mendongak lalu ..demi Neptunus! Aku ingin mati sekarang! Rambutnya basah, teratur, itu adalah rambut terseksi yang pernah kulihat, dan tangannya sedang menggenggam sebuah ponsel, berbicara sesopan mungkin pada sang penelpon. Siapa pun! Bunuh aku sekarang! Daripada aku harus tersiksa karena sekarang nafasku tercekat, tertarik keluar dari tubuhku hanya karenanya. Ia tersentak saat ia melihatku. Ia tidak berbicara, matanya menatapku begitu tajam. Lalu ia menggumamkan sesuatu untuk menutup teleponnya.

"Ya Tuhan, bagaimana bisa kau berada di sini? Aku tidak tahu kau akan benar-benar datang," ujar ..Max? Aku sekarang sudah tahu nada suara Max seperti apa. Maksudku, serak, seksi dan ..entahlah, ia adalah lelaki penggoda. Aku dapat membedakan yang mana Max dan Arthur atau Justin, kurasa begitu. Aku langsung berdiri, membenarkan rok pendek yang kupakai lalu tersenyum canggung padanya. Suaraku seakan-akan lenyap dalam tubuhku sehingga aku hanya dapat tersenyum padanya. Ya Tuhan, tolong berikan kembali suaraku agar aku dapat menyapanya. Namun terlambat, ia telah menghampiriku lalu memelukku dengan erat. "Oh, ya Tuhan, aku sangat rindu padamu," bisiknya mengecup puncak kepalaku dengan lembut.

"A-aku juga merindukanmu, Max," bisikku. Akhirnya! Suaraku telah kembali. Aroma Max berbeda dengan aroma Justin atau Arthur. Kuhirup aromanya sedalam mungkin agar aku dapat mengingat aromanya. Beberapa detik setelahnya, ia melepaskan pelukannya dariku.

"Kau tampak cantik pagi ini," gumamnya. "Justin tidak memberitahu padaku bahwa hari ini kau akan bekerja denganku. Baru saja tadi aku memecat asisten lamaku dan kau telah berada di sini. Well, dia akan datang untuk memberikanmu jadwal-jadwal pertemuanku. Kau ingin masuk ke dalam ruang kerjaku? Ya ampun, aku ingin sekali berbicara denganmu," ujarnya tampak bersemangat namun ia pintar sekali untuk menyembunyikan rasa semangatnya itu melalui karismanya. Aku terlalu bisu untuk menjawab pertanyaannya. Jadi aku membiarkannya menarik tanganku untuk masuk ke dalam ruang kerjanya. Tangannya memegang lenganku begitu erat. Seakan-akan ia takut kalau aku lari.

"Seumur hidupku, aku tidak pernah merasa begitu bahagia," gumam Max menutup pintu ruang kerjanya saat kami telah berada di dalamnya. Sebenarnya, aku ingin membahas tentang kehidupannya. Maksudku, saat ia muncul dalam tubuh Justin. Bagaimana ia dapat berinteraksi dengan Justin. Apa mungkin ini adalah saat yang tepat untuk membicarakannya? Aku tidak tahu.

Criminal Crime | Herren JerkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang