Mengenalmu-3

878 30 2
                                    

Seorang lelaki paruh baya menghampiri lelaki muda nan tampan. Dia adalah Tama papi dari Alvin. Dia menghampiri putra semata wayangnya.

"Alvin?!"

"Ada apa Papi mencari saya?"

"Ada yang mau Papi bicarain sama kamu"

"Tumben Papi nyari aku?"

"Alvin, Papi tau selama ini Papi salah sama kamu, Papi minta maaf Vin?" Kata Papi.nya dengan wajah yang sangat menyesal.

"Papi minta maaf sama aku?"

"Iya Vin, Papi minta maaf"

"Apa Pi?"

"Apanya yang apa Vin?"

"Papi pasti punya permintaan kan, Papi pasti ada balasan kan apa Pi?" tanya Alvin to the point.

"Papi mau izin kamu Vin"

"Apa?? izin Alvin? Izin Alvin buat apa?"

"Papi mau nikah lagi Vin" jawab Papinya tak kalah to the point

BLAAAMMM!!!! Seketika pertahanan kesabaran Alvin runtuh hanya dengan satu kalimat yang terlontar dari mulut sang ayah.

"Lalu? Apa masih perlu Anda meminta izin dari saya? Toh jika saya tidak memberi izin Anda akan tetap menikah" Kata Alvin formal.

"Alvin Papi mohon sama kamu"

"Setelah Anda membunuh wanita yang saya cintai sekarang dengan tenangnya anda mau menikah lagi?"

"ALVIINN!!!" Bentak Papinya dengan penuh emosi.

"Bagaimana bisa saya memberi izin pada Anda? Anda tidak pernah memikirkan perasaan Anak dan istri Anda. Lalu bagaimana Anda mau menikah lagi? Anda akan mencampakkan anak dan istri baru Anda" Kata Alvin.

PLAAAKKK!!!! Papinya langsung melayangkan tangannya tepat mengenai pipi Alvin, sekarang darah segar mengalir dari sudut bibir manis seorang Alvin.

"Jaga omongan kamu Vin, Papi nggak pernah ngajarin kamu nggak sopan sama orang tua"

"Anda memang tidak pernah mengajari saya seperti ini. Tapi... Anda yang membuat saya seperti ini. Cukup sampai sini pembicaraan saya dengan anda, saya permisi" Kata Alvin dingin, dan langsung pergi meninggalkan papinya.

***

Beberapa siswa SMA Bhakti berkumpul di lapangan sudah tentu jika seperti ini pasti akan ada penilaian dari sang kepala sekolah.

Hal yang paling dibenci anak sekolah ini adalah ceramah sang kepsek, yang dinilai membuang waktu belajar. Dan disinilah Via, Ify, dan Shilla berkumpul.

"Vi?? Panas banget nih" Keluh Shilla.

"Iya Shill panas banget, males gue kalo gini" Kata Via balik.

"Kekelas aja yuk!" Kata Ify yang langsung mendapat jitakan dari Via.

"Aduh Vi, kok lo jitak gue sih?" Tanya Ify.

"Lemot babget sih lo Fy, ini thu lagi diceramahin sama itu kepsek masa lo mau balik kekelas gitu aja sih?" Tanya Via.

"Eh iya ya, sorry deh sorry"

"Shill?" Kata Via sambil menatap Shilla.

"Apa?"

"Lo masih salah paham?"

"Enggak kok, lagian gue juga sadar kalo gue nggak cinta sama Alvin Vi"

"Segitu cepetnya?"

"Gue sadar Vi, gue udah terlalu lama buat nyimpen dendam ke lo berdua, gue sadar sekarang kalo yang gue sayang buka Alvin tapi Cakka"

MengenalmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang