Mengenalmu-4

765 36 6
                                    

"LO??!!" Kata Alvin kaget.

"Hai Vin, apa kabar kamu?" Tanya gadis itu.

"Siapa Vin?" Tanya Gab pada Alvin.

"Halo semua, kenalin gue murid baru disini" Kata wanita itu memperkenalkan dirinya.

"Ngapain lo disini?" Tanya Alvin dingin.

"Dia murid baru, tapi kok kaya deket banget sama lo sih Vin?" sekarang giliran Rio yang bertanya.

"Oh iya kenalin aku Pricilla, murid baru kelas XI IPA 2"

"Lo ngapain disini?" Alvin bertanya sekali lagi karena pertanyaannya yang sebelumnya dia acuhkan gadis ini.

"Gue balik kak"

"Kak? Bukannya kita satu angkatan ya?" Tanya Via pada Pricilla.

"Gue kebetulan waktu SMP masuk kelas akselerasi"

"Ohhh.... Pinter dong lo?" Tanya Cakka.

"Biasa aja kok, kak"

"Panggil nama aj--"

Belum selesai Shilla berbicara Alvin sudah menyelanya.

"Sekali lagi gue nanya ngapain lo disini??!!" kali ini nadanya meninggi dan juga menekankan pada setiap kata yang ia ucapkan.

"Kak? Lo gak suka gue balik?" Tanya Pricilla, ok biar lebih singkatnya Panggil aja Prissy.

"Ngapain lo balik?"

Apa benar ini kekasihku? Kenapa nadanya sangat datar dan wajahnya menatapku datar.. Sangat...sangat datar sekali. Batin Prissy.

"Gue kangen lo kak" Sekarang tinggal Alvin dan Prissy saja yang ada di Ruang kelas ini. Semua siswa sudah disuruh keluar oleh Gab dan Rio.

"Lo kangen gue?" Tanya Alvin dengan tersenyum sinis.

"Iya kak"

"Hahaha...... Basi semua omongan lo Priss, gue gak bisa percaya sama lo lagi"

"Kak, pliss..... Maafin Prissy, Prissy gak maksud ninggalin kakak saat itu, Prissy bener-bener terpaksa ninggalin lo kak"

"Terpaksa? Terpaksa kata lo Priss?? Gue udah janji sama diri gue sendiri, gue gak bakal percaya sama lo lagi" Kata Alvin menekankan pada setiap katanya.

"Kak... Pliss... Dengerin penjelasan Prissy" Kata Prissy, kali ini Prissy meneteskan air mata.

"Hapus air mata lo Priss, air mata lo udah gak bisa ngelabuhin gue untuk kedua kalinya Priss"

Priss.... Please... Jangan nangis depan gue. Atau pertahanan ini akan runtuh untuk kedua kalinya. Batin Alvin.

"Kak ini tulus. Gue bener-bener gak bisa ngelupain lo kak"

"Gue udah lupa sama semuanya Priss. Lo udah hilang dari hidup gue sejk saat itu"

"Segitu cepetnya kak? Segitu cepetnya lo ngelupain gue?"

"Cepet?? Cepet kata lo? Lo gak nyadar berapa lama lo pergi? Lo udah pergi sejak 4 tahun lalu Priss, 4 tahun... Dan itu bukan waktu yang singkat buat gue ngelupain lo"

"Tapi gue masih sayang sama lo kak"

"CUKUP!!! CUKUP SEMUA INI PRISS...." Kata Alvin yang lebih mengarah ke membentak.

"Cukup Priss, cukup buat waktu gue sama lo. Berhenti lo ngomong masih sayang gue, karena itu semua nggak akan berpengaruh buat diri gue" Kata Alvin dengan Anada yang mulai rendah.

"Vin......hiks--hiks..... Aku sayang kamu kak...." Kini tangisan Prissy tak terbendung lagi, dia memegang tangan Alvin mencoba membuat Alvin luluh kepadanya.

MengenalmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang