Cameron Dallas..
Is my boyfriend..
And i love him so..
You can't have him..
Cause his all mine..
I never let him go..
Cameron Dallas...
Bukk
Saat ku sedang asyik-asyiknya memilih bahan makanan di supermarket sambil mendengarkan lagu yang dinyanyikan oleh Shawn Mendes yang berjudul "Cameron Dallas" tiba-tiba ada seseorang yang menabrakku.
Ah iya, kenalkan aku Valerie Johnson, biasa dipanggil Val. Perempuan berambut panjang sepunggung dan bermata coklat muda yang sangat menyukai Magcon, terlebih lagi Cameron.
-skip-
"Aw," kataku sambil memegangi kakiku yang sakit.
"I'm sorry, i'm so sorry" jawabnya terburu-buru sambil mengulurkan tangannya.
"Are you okay?"
"Ya, i'm okay"
Kemudian ia melepas kapucon yang sedaritadi menutupi mukanya.
Saat aku mendongak untuk melihat wajahnya, aku ternganga...
"CA-"
"Sshh, jangan teriak. Ya aku Cameron Dallas, aku sedang diikuti wartawan dan fans ku yang fanatik itu" jawabnya sambil menempelkan jari telunjuknya dibibirku.
"Oh, bai-" lagi lagi perkataanku terpotong karna dengan tiba-tiba ia (Cameron) menarik tanganku. Aku kaget dan kemudian aku terjatuh karena tersandung kakiku sendiri.
"Aw" ringisku
"Oh God, are you okay?" tanyanya sambil cepat cepat menggendongku.
Ku ulang, menggendongku.
Yang kulakukan hanyalah melingkarkan tanganku di lehernya dan tentu saja speechles. Seorang Cameron Dallas berbicara denganku, bahkan ia menggendongku sekarang.
Entah ingin dibawa kemana diriku saat ini, aku tidak memikirkan itu. Aku hanya terlalu bahagia karna idolaku ada didepan mataku sekarang.
Ceklek
"masuklah" katanya, membuatku sadar bahwa aku telah berada dimobilnya.
Kemudian ia masuk dan duduk disebelahku. Aku masih terdiam melihat apa yang dilakukannya.
Kemudian ia membawa mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi
A/N: Nah loh, Val mau dibawa kemana tuh sm Cam. Tungguin yaa part 2 nyaa. Btw, ini pertama kali gue nulis cerita. Jadi maaphkeun kalo kurang bagus dan banyak typonya. Comment and Vote yaa guys! xx
