LIMA

109 2 0
                                    



Ting ting ting

Alya memencet bel apartemen.Setelah mengajak Aqilla jalan jalan Alya mengantarkan Aqilla pulang kerumah.Ia tak mungkin membawanya pulang ke rumah,bisa di gorok daddynya kalau tau Alya membawa bocah.

"mencari siapa ya?",kata suara di intercom

"oh ini saya temannya mas Briant,saya kesini mau mengantarkan anaknya pulang,",jawab Alya.Sesaat kemuadian seorang wanita yang belum paruh baya membukakan pintu.

"masuk dulu nyonya",kemudian wanita tersebut mempersilahkan Alya masuk.Tak lupa si wanita mengambil alih Aqilla dari gendongan Alya.

"maaf nyonya merepotkan anda,tadi nona Aqilla menyusup ke mobil pagawai tuan yang kemari mengambil berkas",jelas wanita tersebut.

"maaf,panggil Alya saja,nama ibu siapa ya",komentar Alya,ia merasa risih.Pembantu di rumahnya biasa memanggilnya mba Alya.

"oh,nama saya sum tuan biasanya manggi mbo Sum,mba Alya mau minum apa?",tanyanya.

"oh ngga usah mbo,saya langsung pulang saja",pamit Alya kemudian beranjak dari apartemen Briant.

~~~

Sampainya di rumah,Alya langsung naik kekamarnya. "hari ini hari yang panjang",gumannya pelan sambil melihat langit langit rumahnya.Kemudian ia beranjak kekamar mandi dan membersihkan diri.

'lo udah baca kontrak?',baca pesan Alya.Setelah mandi ia mengecek Hp da nada notifikasi dari orang yang paling ia ingin musnahkan didunia. 'udah',jawab Alya kemudian membaca kontrak.Isi kontraknya antara lain:

1.Kontrak ini berlaku dari hari menikah hingga 6 bulan setelahnya,kontrak tidak bisa kurang dari 6 bulan.

2.dilarang melakukan hubungan fisik kecuali di depan umum.

3.Seluruh pekerjaan rumah menjadi tanggung jawab pihak perempuan dan bekerja jadi tanggung jawab pihak laki-laki.

4.Dilarang pergi keluar rumah tanpa ijin.

5.Tidak perlu mengurusi urusan pribadi pihak lain.

Nb: tidak ada bantahan.

Alya mendengus membaca kontrak tersebut.Dengan berat hati ia menandatanganinya karena Briant sudah tanda tangan.

"ini mah untung dia rugi gue",dengusnya.

~~~

"Kamu menikah 3 hari lagi" suara Daddy mengintruksi semua menoleh kearahnya.Apalagi Alya yang melihat daddynya dengan tampang horror.

"WHAT!!!",pekiknya. "Daddy kenapa cepet-cepet sih aku sama mas Briant kan masih pengenalan",sambung Alya.

"heh kunyuk,mau elo pengenalan sekarang apa pengenalan nanti setelah menikah sama aja,dasar bego dipiyara",kini Rifky berkata sewot.

Saat ini mereka sedang sarapan di meja makan.Suasana menjadi mencekam karena Daddynya berkata seperti itu.

"dasar abang ngga tau diuntung,belain adeknya yang imut ini napa?",Alya memelas. "lo melas melas gitu tapi bilang gue ngga tau diuntung,gue jadi mikir dua kali tau ngga?",jawab Rifky sewot.

"Alya sayang,anak Mommy,kamu itu akhirnya nanti juga nikah sama Briant,mau pengenalan sekarang atau nanti setelah menikah sama aja.Karena ujungnya kamu juga nikah.Jadi,turutin apa kata daddy,lebih cepat lebih baik",jelas mommynya.

"iya tuh Al dengerin ntar biar gue cepet di panggil uncle biar unyu unyu",sambung Rifky dengan tatapan mengharap.

"harusnya tu elo dulu yang nikah biar ngga jadi perjaka tua,biar gue ada yang panggil authy",balas Alya.

"nanti kamu fitting baju sama Briant",potong daddy menyudahi pertengkaran kedua anaknya.

~~~

Disinilah Alya sekarang.Berada dalam satu mobil dengan jelmaan jin jadijadian yang gentengnya kaya zico blockb.

"apa lo lirik-lirik",semprot Alya pada Briant yang meliriknya.

"tumben lo diem,udah sembuh?",tanyanya.Sedari tadi Alya memang diam saja.Ia sedang malas bicara dengn jin jadijadian ini

"diem lo gue lagi dipingit",jawab Alya kemudian melihat keluar jendala.

"mingit orang kaya elo?kaya ngga punya kerjaan tau ngga.Lagian juga percuma dipingit,ngga ada yang tertarik sama anak sd",ejek Briant.

"lo tu punya mulut buat ngomong yang bener napa sih",ia sengit sekali dengan orang yang berada di sebelahnya ini.

"mulut mulut gue,problem to you?",

"serah serah,mending gue ngomong sama rumput yang bergoyang",jawab Alya.

Sesaat kemudian mereka berdua sampai di butik yang di tentukan mommy Alya untuk fitting.Alya masuk butik dan langsung menuju ke bagian fitting pengantin perempuan dan Briant langsung ke bagian laki-laki.

Bagi Briant ini kali kedua ia fitting baju pengantin.Walau saat menikah pertama kali tak banyak yang melihatnya menggunakan tuxedo khas pengantin pria.Hanya kerabat terdekatnya dan juga kerabat Mirina.Tapi,untuk pernikahan keduanya ini,Briant tak tanggung-tanggung.Menikahi putri pewaris Kido group adalah kebanggaan untuknya.Bahkan semua kolega bisnisnya sudah ia beritau saat rapat beberapa waktu lalu.

Setelah fitting gaun dan tuxedo,Briant mengantar Alya pulang.Tak banyak percakapan diantara mereka.Hening lebih mendominasi.

"Nanti malam ada makan malam keluarga",kata Briant saat Alya mau keluar mobil.Bahkan tanpa menoleh pada Alya.

"iya,gue tau",jawab Alya.

"makan malam nanti bakalan bahas tentang masalah anak gue",kata Briant selanjutnya.

~~~

Setelah fitting baju Alya bersiap-siap untuk makan malam keluarga nanti.Saat ini keluarganya sudah berada di depan pintu utama menyambut keluarga Briant yang mobilnya sudah masuk pekarangan rumah Alya.

Yang pertama turun yaitu om Prawira dan di susul tante Mona.Kemudian Briant muncul dari kursi penumpang sambil mengandeng anak kecil yang Alya sudah tau siapa.

Awalnya orang tua Alya juga Rifky bingung siapa anak itu,terlihat dari wajah mereka.Berhubung keluarga mereka disini akan menjelaskannya bukan,jadi Alya hanya perlu diam.

"aunthy",panggil Aqilla yang masih di gandeng Briant.Semua orang menoleh kearahnya termasuk objek yang dipanggil.Kemudian Aqilla melepas gandengan Briant dan berlari menuju Alya.

"hey,gimana kabar qilla?hum?",Tanya Alya setelah Aqilla berada di gendongannya.

"anak siapa ni Al?",Tanya Rifky kepo.Siapa juga yang ngga kepo.

"nanti kan di jelasin sama mereka",jawab Alya santai sambil mengikuti rombongan yang sudah masuk kedalam rumah.

===========

Betterman comeback.Author berfikir keras untuk update cerita ini.

Happy reading 

Goodluck buat kakak kls XII yg besok senin ujian.h-1 nih bro

vote ya teman 

Better ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang