[NEOZ FF] CLICK Your Heart

First Meet

At Neo High School
............

Kegaduhan mulai menyeruak dari dalam ruangan yang berisikan 3 insang, mereka sedang asik bergosip ria membicarakan murid yang baru saja dipindahkan ke sekolah mereka, Neo High School.

"Aku peringatkan pada kalian terutama kau nona Kim. Gadis ini benar benar berbahaya, jika kau dekat dengannya kau akan terluka. Jadi ku sarankan agar berhati hati dengannya" salah satu dari mereka memeringatkan, Yoon sonsaengnim.

"Haha itu tidak mungkin Yoon sonsaengnim dia terlihat seperti gadis baik" ucap Kim sonsaengnim tidak percaya kepada lelaki bermarga Yoon tersebut.

"Aku juga berpikir begitu" sambung wanita berambut pendek yang sedari tadi hanya memperhatikan kedua temannya, Lee sonsaengnim. Terdengar hembusan napas panjang keluar dari hidung mancung lelaki itu, Yoon sonsaengnim.

"Kalian tidak percaya padaku? Aku sudah mendengar banyak cerita tentang gadis itu dan dia dipindahkan kemari karena dia memang berbahaya" pria itu mendengus sebal, raut wajahnya benar benar serius mencoba menyakinkan kedua rekannya.

"Jika dia berbahaya seharusnya ia dikurung bukan dikirim kemari Tn.Yoon?Bukankah begitu nona Lee" ledek Kim sonsaengnim dan ditanggapi anggukan mantap dari Lee sonsaengnim.

"Baiklah kemari aku akan ceritakan semuanya" tangan lekaki itu mengisyaratkan agar kedua rekannya mendekat kearahnya dan pria itu membisikkan sesuatu kepada keduanya.

"Be-beb-benarkah itu semua" seru Kim sonsanegnim sambil memegang dadanya setelah mendengarkan cerita pria bermarga Yoon itu.

"Omo aku takut" sahut Lee sonsaengnim.

"Kalian harus berhati hati" ucap Yoon sonsaengnim sambil melipat kedua tangannya di atas dada.

........

At class

Wanita itu berusaha menetralkan pikirannya agar terlihat tenang, keringat dingin mulai mengalir dari pelipisnya. Baru saja ia ingin berbicara namun dirinya dikagetkan oleh suara cempreng gadis yang berada disebelahnya.

"Annyeonghaseo Ji Jihyun imnida, aku murid pindahan dari Hanlim Multi Art School. Senang bertemu kalian" gadis yang bernama Jihyun tersebut membungkuk sambil menyengir ke arah teman sekelasnya, sedangkan disisi lain Kim sonsaengnim terlihat berusaha mengelus elus dadanya, ia melangkah mundur menjaga jarak.

"Bukan kah dia gadis yang dirumorkan pembawa sial"

"Kenapa dia harus masuk diikelas ini"

"Aku tidak mau terkena sialnya"

Samar samar Jihyun mendengar ucapan yang kurang menyenangkan tentang dirinya. Raut wajahnya berubah menjadi sedih tapi itu semua tidak berlangsung lama karena Jihyun adalah gadis yang ceria. Gadis itu sudah terbiasa dengan ucapan tidak baik tentang dirinya dan dia pandai menyembunyikan kesedihannya.

"Ji Jihyun ka-kau bisa duduk di bangku yang ko-kosongu" Jihyun tersenyum ke arah Kim sonsaengnim lalu berjalan ke arah bangku kosong yang berada di pojok kanan dekat jendela.

Saat dirinya mulai berjalan semua murid yang berada di barisan satu dan dua menyeret bangku serta meja memberikan jalan untuk Jihyun. Mereka terlihat begitu takut jika bersentuhan dengan gadis itu. Jihyun menghela napasnya lalu berjalan ke arah bangkunya sambil menunduk.

"Pssttt Jihyunah" Jihyun menengok ke sumber suara. Gadis itu tersenyum ke arah namja yang memanggilnya tdi, Lee Jaeyoon sahabat Jihyun sejak kecil. Dawon membalas senyum Jihyun lalu melambaikan kedua tangannya.

......

Club Radio

"Kenalkan dia sahabatku Ji Jihyun murid yang baru saja pindah ke sekolah kita" Jihyun membungkuk lalu tersenyum kearah anggota club radio. Terlihat dua orang anggota club yang saling berbisik lalu tatapan mereka berubah menjadi tajam saat melirik Jihyun. Jaeyoon menghembuskan napasnya kasar.