Sudah tiga hari Jaejoong tidak masuk sekolah dan hal itu membuat semua teman - temannya khawatir. Dan hari ini Junsu cs berniat untuk pergi ke rumah namja cantik tersebut. Namun , ada satu masalah yaitu mereka semua tak ada yang tahu alamat rumah Jaejoong. Setelah berpikir dengan keras akhirnya mereka pergi ke bagian administrasi untuk bertanya alamat rumah Jaejoong. Tanpa mereka ketahui si evil Jung Changmin yang memang menyukai Cho Kyuhyun mengikuti kemanapun Junsu cs pergi. Mengetahui jika mereka akan pergi menjenguk hyung iparnya Changmin langsung menhubungi Yunho.
"hallo hyung, gawat"
"..."
"teman-teman Jae-hyung akan pergi menjenguknya"
"..."
"mereka bertanya pada pihak administrasi."
pip
Setelah mengucapkan kalimat tersebut Yunho langsung menutup telponnya langsung yang mentebabkan Changmin mengumpati hyun kandungnya.
.
.
.
Setelah kejadian penculikan tiga hari yang lalu sifat protektif seorang Jung Yunho yang memang terlalu berlebihan jika menyangkut keluarganya terutama istri tercinta dan anaknya muncul kembali yang lebih dari sebelumnya. Yunho melarang Jaejoong untuk pergi ke sekolah lagi karena dia tidak mau kejadian itu terulang. Kasus tersebut masih diproses oleh kepolisian karena Jaejoong tak ingin Yunho terlibat. Karena dia tahu betul bagaimana sifat suaminya tersebut yang harus melalui perdebatan panjang dan tak ketinggalan jurus andalan Jung Jaejoong yang merupakan kelemahan seorang Jung Yunho,air matanya. Meskipun dia mengalami trauma ringan, namun Jaejoong tak ingin suaminya akan menjadi seseorang yang kejam.Yunho sebenarnya juga melarang Jaejoong untuk sekolah umum dan kembali home schooling saja, namun dengan tegas Jaejoong menolak. Dia ingin merasakan masa - masa sekolah walaupun hanya di kelas 3. Akhirnya dengan terpaksa Jung Yunho mengizinkan Jaejoong kembali dengan syarat izin satu minggu dan Jaejoong menyanggupinya.
Seperti saat ini, pasangan suami Jung junior dan si kecil Jung sedang berada di kamar mereka di Mansion Jung. Terlihat Jaejoong yang sedang menganggu putranya yang asik bermain dengan mobil - mobilan kesayangannya di atas tempat tidur.
"hai little bear apa yang kau lakukan?" tanya Jaejoong sambil menoel punggung sempit putranya yang membuat Yunjae bergerak tak nyaman.
"MMA" teriak Yunjae.
"eoh Yunjae sudah tidak mau bermain dengan umma lagi?" tanya Jaejoong dengan wajah yang dibuat sedih.
Seolah - olah mengerti apa yang diucapkan sang umma, Yunjae langsung membalikkan badannya. Mata sipitnya yang menurun dari sang appa memandang wajah cantik ummanya yang memasang wajah sedih.
"bum bum bum" itulah kata - kata yang diucapkan Yunjae sambil memaju mundurkan mainannya seolah mengajak sang umma bermain.Senyum manis pun terpatri di wajah cantik Jaejoong. Hatinya menghangat karena dia merasa Yunjae memiliki sifat seperti appanya,yaitu tak ingin melihat dirinya sedih. Akhirnya Jaejoong dan Yunjae bermain bersama melupakan sosok tampan yang sedari diam melihat interaksi yang membuat hatinya bahagia.
"Bear ...Bear ..Jung Yunnie Bear" teriak Jaejoong karena suaminya sedari tadi dipanggil tidak menjawab.
"eh" hanya itu yang keluar dari mulut Yunho karena tersentak kaget oleh teriakan Jaejoong.
"dari tadi aku panggil dan kau malah melamun. Apa yang kau lamunkan eoh?"kesal Jaejoong.
"mian Boo. Ada apa?"
"dari tadi ponselmu berbunyi, cepat angkat menganggu kami saja"
"kenapa kau tak mengangkatnya?" tanya Yunho sambil berjalan menuju ponselnya berada.
"malas"
Yunho mengangkat panggilan tersebut yang ternyata panggilan dari adiknya.
"hallo,ada Min?"
"..."
"bagaimana mereka tahu alamat rumah kami?"
"..."
"baiklah aku akan mengantar Boojae ke rumah kami."
pip
"Boojae gantilah baju sekarang,aku akan mengantarkanmu ke rumah kita."
"memang ada apa Bear?" tanya Jaejoong.
"teman - temanmu akan pergi menjengukmu."
"bagaimana dengan Yunjae?umma sedang tidak ada di rumah."
"biarkan dia denganku saja. Nanti mungkin akan aku ajak dia ke rumah ahjumma Lee."
"baiklah. Ayo sayang ikut appa mengantar umma lalu nanti kau bermain bersama appa."
"huweeeeee" pecahlah tangis Yunjae karena dia asik dengan mainannya.
"cup cup sayang nanti kau bisa bermain sepuasnya dengan appa." Jaejoong menggendong Yunjae dan menenangkan putranya sedangkan Yunho ke kamar Yunjae untuk mengambil keperluan putranya yang selalu disiapkan jika mereka keluar bersama.
20 menit kemudian
Terlihat mobil audi hitam berhenti di depan gerbang sebuah rumah yang minimalis dengan taman di depannya namun terlihat mewah. Penjaga rumah yang mengetahui jika tuannya datang langsung membuka gerbang. Yunjae keluar mobil dengan Jaejoong menggendong putranya yang terlihat terlelap karena lelah menangis setelah kegiatan bermainnya terganggu. Mereka masuk ke dalam rumah yang disambut oleh ahjumma Jang yang bertugas menjaga rumah milik pasangan Yunjae selama mereka tinggal di mansion Jung.
"Boo sebaiknya aku pergi sekarang sebelum teman - temanmu sampai ke sini. Kemarikan Yunjae."
"tapi Bear kasihan uri aegya ,dia baru tidur."
"apa kau mau kita ketahuan mereka."
"hah baiklah." dengan hati - hati Yunho mengambil Yunjae dari gendongan Jaejoong lalu menggendongnya di depan.
"baiklah aku pergi dulu Boo." ucap Yunho lalu mendaratkan kecupan di kening dan bibir Jaejoong. Dengan berat hati Jaejoong mau melakukan hal ini karena dia tak ingin kehidupan rumah tangganya diketahui oleh orang - orang,dia ingin menikmati masa remajanya namun Jaejoong tak menyesali pernikahannya dengan Yunho.
Yunho berjalan dengan santai agar Yunjae yang dalam gendongannya tidak terbangun menuju gerbang untuk segera pergi ke rumah kakak kandung ummanya yang rumahnya tidak jauh dari rumahnya.
Dari arah kedatangan Yunho tadi terlihat mobil merah yang menuju ke rumahnya namun Yunho tak menyadarinya.
"Kyu Kyu kau lihat namja itu,yang menuju mobil hitam itu." ucap Junsu
"mana? "
"itu yang menggendong bayi di depannya,kelihatannya dia baru saja keluar dari rumah Joongie."
"sepertinya aku mengenali mobil itu." ucap Heechul dalam hati yang melihat seorang namja masuk ke sebuah mobil hitam.
.
.
Langsung ketik tanpa edit...mian klo ada typos!!!