"Oh ya li ntar jam 10 lo metteng di perusahaan LC " mengingatkan kpd ali.
"Ok. Kita harus siap siap. Dan kita berangkat jam 9.30" Kata ali dgn tangan yang memeriksa file filenya.
"Ok. Kalau gitu gue siap siap dulu"kata kevin sambil menuju ruangannya.
*********
Hampir 30 menit ali di perjalanan dan akhirnya sampai juga di kantor LC. Ali dan kevin pun langsung ke ruang metteng. Dan langsung di sambut oleh galang.
"Mari pak Ali pak Kevin silahkan duduk"sambutan galang.
"Terimakasih pak galang atas sambutannya" kta ali membalas dan hanya di jawab anggukan oleh kevin.
"Baik marikita mulai acaranya" kata galang dengan memulai acaranya.
**********
"Ok terimakasih atas kerjasama pak galang"kata ali sambil berjabat tangan dengan galang.
"Iya sama sama pak ali"balas galang.
"Alah bro jangan sok formal gitu dong kitakan udah lumayan lama jadi teman kok kaya baru kenal aja sih, gak asik akh kalian berduan"kata kevin yang risih meliahat kedua temannya menggunkan kata formal.
Ali dan Galang hanya menatap kevin sekilas lalu meraka saling tatap lalu tak lama merek tertawa terbahak bahak karena omongan kevin ada benarnya juga kata mereka berdua.
"Loh ko lo berdua malah ketawa sih, emang ada yang lucu ya...?"tanya kevin karena melih kedua temannya yg menertawakannya.
"Gak, gue cuman mikir aja yang tadi lo katain benar juga"jawab ali yng masih dengan tawanya.
"Iya nih gue juga sama padahal kitakan lumayan lama udah kenah,eh ini malah baru kaya kenal aja"balas galang yang sedang meredakan tawanya.
Sesudah meredakan tawanya galang mengajak untuk keruangannya.
"Li Vin ke ruangan gue dulu yuk, kita ngobrol ngobrol dulu jarang kan kita bisa ngumpul kaya gini lagi" ajak galang kepada kedua temannya."Yuk gue juga udah kangen dengan kebersamaan kita sejak dulu suka bareng bareng"balas kevin
"Iya nih kan jarang jarang karena kesibuka kita jadi jarang bertemu dan kumpul kumpul seperti dulu"balas ali.
************
"Mba Ana ada bang galangnya ga di ruangan nya?"tanya ku ke sekertaris abangku.
"Oh mungkin masih ada di ruwangan metteng, soalnya saya di suruh duluan keluar"jawab mba ana sekertaris abang ku.
"Emang lagia apa sih mba? Metteng nya sudah seleai belum sih mba?"tanya ku lagi.
"Udah kok non malah dari sepuluh menit yang lalu,mungkin masih ngobrol sama teman bisnisnya" jawab sekertaris abangku lagi.
"Kalau gitu tunggu aja non di ruwanganya pak bos saja,mungkin sebentar lagi pak bos keruangannya"tambah lagi kata sekertaris abangku.
"Engga akh mending disini aja didalam gak ada temanya, kalau disinikan ada mba Ana"sahutku.
"Oh ya mba jangan panggil aku non ya aku gak suka, mba ini lebih tua dariku masa panggil aku non jadi gak enak dengar nya,panggil aku Prilly aja ya mba".tambahku lagi.
"Tapikan non saya gak enak sama pak bos nanti" jawabnya.
"Ya gapapalah mba, inikan kemauan aku pleesss mba"kataku dengan nada yang aga memohon.
"Ya kalau gitu baiklah non.. ekh Prilly"jawabnya.
"Nah gitu dong mba jadi asikan dengernya"sahutku dengan semangat.
![](https://img.wattpad.com/cover/62839610-288-k308853.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertemuan Yang Telah Di Takdirkan
NezařaditelnéMuhammad Alby Alisyarif adalah seorang pengusaha besar dan menjabat seorang ceo. Mencintai seorang gadis yang berhijab yang susah untuk di taklukannya dan sangat berbeda debgan waniata lain. Annatasya Prilly Latuconsina adalah seorang gadis yang ber...