Baby's Breath

52.1K 2.3K 189
                                    

Baby's Breath

Cast(s) : Baekhyun, Chanyeol, with EXO as cameos.

Warning: buat semua yang udah tau, ini fanfic Chanbaek couple. Jadi agak YAOI tapi sederhana banget. Jadi gak akan ada adegan ciuman antar cowok. Okay

Disclaimer : I don't own anything.

Story belong to the genius author, jindeul

.

.

Chapter one

"Baby's Breath"

bunga klasik yang biasa dipakai sebagai pengisi korsase, buket, dan rangkaian bunga lainnya. Melambangkan kesucian, ketulusan, dan kebahagiaan; alasan utama mengapa florist menggunakannya bersama dengan mawar, simbol teramat kuat cinta sejati.

.

Namaku Byun Baekhyun.

Saudara tiriku Park Chanyeol.

Aku adalah kapten tim sepak bola sekolah kami dan peringkatku juga tinggi, kurang lebih.

Saudara tiriku mempunyai IQ 65 "di bawah rata-rata". Dia menjalani home-schooling selama sebagian besar hidupnya. Ya, dia mengalami keterbelakangan mental. Lumpuh secara intelektual. Cacat secara jasmani. Terserah kau menyebutnya apa. Dia tidak berbuat banyak selama hidupnya selain menyirami tanaman di toko bunga milik keluarga kami dan berusaha memecahkan soal matematika dasar kelas dua. Dia masih menghitung dengan jari.

Hidup jadi berubah, sedikitnya, semenjak kepindahannya ke rumah kami.

Namaku Byun Baekhyun dan aku ingin saudara tiri bodohku ini menghilang.

.

*Chapter 1;

.

"Sial, aku terlambat!"

Sudah jam tujuh lewat sepuluh di pagi hari. Bis sudah lewat di daerah sekitar rumahnya sepuluh menit yang lalu dan bel pelajaran pertama akan berbunyi dalam dua puluh menit, yang tidak memberi Baekhyun cukup waktu untuk bersiap dan berlari secepat kilat ke sekolah. Dia, tak dapat dipungkiri dan diharapkan, benar-benar lamban; dan dia tidak punya seorang pun untuk disalahkan selain dirinya sendiri.

Dia buru-buru menendang selimutnya dan mengayunkan kedua kakinya ke samping tempat tidurnya, serangkaian kata-kata kotor meninggalkan bibirnya layaknya serentetan peluru. Sebuah "sial!" yang cukup keras keluar saat ujung kakinya terjepit di bawah bobot berat yang berbaring di lantai, dan, kehilangan keseimbangannya, Baekhyun berjalan dengan langkah kikuk untuk menyeimbangkan diri di atas dua kaki lagi. Kemudian, dia ingat. Chanyeol, saudara tirinya, sedang tidur di sebelah tempat tidurnya, bukan di kamar lain seperti yang ia suruh.

Itu merepotkan. Baekhyun selalu "lupa" bahwa Chanyeol memiliki kebiasaan menyusup ke kamarnya larut malam lantaran mimpi buruk, dan tersandung karenanya. Jujur, Baekhyun punya lebih banyak luka di lututnya akibat terjatuh di kamarnya sendiri daripada bermain bola.

Sekalipun begitu, seberapa besar dia menginginkan raksasa tolol itu untuk menjauh dari kamarnya, ibunya tidak pernah berpihak padanya untuk berkata kasar pada Chanyeol. Dia selalu berada di pihak Chanyeol sampai-sampai Baekhyun mempertanyakan orang tua siapa sebenarnya ibunya, selalu membelanya saat sudah jelas dia yang salah. Memang menyedihkan mengetahui Chanyeol baru saja kehilangan ayahnya dan terpaksa pindah dengan orang seperti dirinya, namun Baekhyun memohon untuk sesuatu yang berbeda. Dalam situasi ini, dia yang menjadi korban karena harus bertahan dengan orang dungu yang selalu mengekor.

Karena, memiliki saudara tiri (yang tidak berhubungan darah dengannya) yang mengalami kelumpuhan mental sama saja dengan membiarkan parasit terus tumbuh permanen di dahinya. Toh, Chanyeol bukanlah sesuatu yang dapat ia sembunyikan.

Baby's BreathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang