CAVE UNDER WATER

22 1 0
                                    

Tiga hari sudah berlalu mereka habiskan di rumah Dina, dan tentu saja mereka ada rasa bosan. Mereka berlima sangat suka dengan petualangan, ya walaupun bukan sebuah petualangan yang sangat menantang seperti mendaki gunung, petualangan mereka seperti bermain arum jeram, menemukan tempat yang baru yang belum pernah mereka kunjungi dihutan dan masih banyak lagi.

Kali ini Roy mengusulkan untuk berlibur di villa keluarga Dina yang terakhir kali dia datangin saat masih kecil.

"hei, apakah kalian ingin liburan di sebuah tempat yang sejuk, udara yang segar dan dingin?" tanya Roy. " tentu saja kami mau kak." Jawab Fumi. "oke, kalau begitu kita ke villa pribadi keluarga mu saja Dina. Itu tempat yang sangat tenang dan indah. Terakhir kali kita bertiga ke sana saat masih kecil. itu sudah lama sekali bukan?" "wah, boleh juga usul mu itu kak Roy, kenapa kita tidak kepikiran dari awal ya."

mereka semua setuju dangan usul Roy. Kemudian mereka meminta izin kepada ibunya Dina untuk memakai villa pribadi keluarganya selama seminggu. Akhirnya ibunya mengizinkan mereka menginap di villa, tapi sebelum itu ibunya Dina memberi pesan kepada Roy yang sebagai anak tertua diantara mereka untuk menjaga adik-adiknya dan tentu saja Dina juga. Roy memberi kepercayaan kepada ibunya Dina.

Besok paginya mereka bersiap-siap untuk berangkat ke villa, mereka menyiapkan segala kebutuhan yang akan mereka butuh kan nanti di villa, sedangkan ibunya Dina menyiapkan bekal dan sarapan pagi untuk mereka berlima, tentu saja Jesen ikut bersama mereka dan dibuatkan bekal oleh ibunya Dina.

Semuanya sudah siap untuk berangkat, setelah sarapan pagi mereka diantar oleh ibunya Dina sampai di villa keluarganya. Kemudian ibunya pulang. Hanya mereka berlima yang tinggal di villa itu, kemudian mereka membawa masuk semua barang nya ke kamar masing-masing.

Villa pribadi Dina betingkat, lantai pertama ada dapur, meja makan, ruang keluarga dan ruang tamu. Lantai kedua terdapat dua kamar yang luas. Yang satu diisi oleh Roy dan Joy, satu lagi oleh Dina dan Fumi. Di luar villa terdapat kebun teh yang luas, taman dan pemandangan yang indah, dan disekitar villa terdapat hutan yang menutupi keindahan air terjun yang indah.

Siangnya mereka bersepedah mengelilingi villa dan masuk ke hutan untuk mengunjungi air terjun indah itu. Akhirnya mereka sampai di air terjun itu, rasa lelah yang mereka rasakan terbayar sudah dengan keindahan dan kesegaran air terjun itu. Mereka bermain di air terjun itu dengan senang, melepaskan semua masalah yang membebani hidup mereka selama ini. Setelah selesai bermain mereka makan buah stawberry yang mereka petik yang alami tumbuh disekitar air terjun sambil mengeringkan diri. Tapi Joy masih tetap bermain.

Tiba-tiba Joy berteriak kepada mereka berempat. "oooiii kaliaan buruaaan kesini. Ada sesuatu yang ingin ku tunjukkan." Mereka bertiga dan Jesen datang menghampirinya, dan bertanya,

"kenapa kamu teriak Joy, mengagetkan saja." Kata Dina. "haha...maaf...maaf, aku mau menunjukkan sesuatu kepada kalian. Lihat baik-baik yang ada dibawah air yang disana." "mana-mana?kok aku tidak lihat apa-apa sih." Kata Fumi dengan kesal. "lihat dengan benar dek, disana seperti ada sebuah goa. Tadi aku mencoba untuk masuk kedalamnya, tapi pintu masuknya sangat kecil, sepertinya pintu masuknya sudah tertutup dengan runtuhan-runtuhan batu." Kata Joy.

Roy mencoba untuk memastikannya, dia mencoba memastikan apa yang Joy katakan. Ternyata benar! Pintu masuknya sudah tertindih runtuhan batu dan hanya tersisa sebuah lubang kecil yang hanya bisa dimasukkan Fumi saja, tapi tentu saja Fumi tidak boleh masuk kesana seorang diri. Akhirnya mereka mencoba mencari goa disekitar air terjun ini, tapi mereka tidak menemukannya. Mereka mencoba berpencar mencarinya, Roy dengan Fumi dan Joy dengan Dina. Jika mereka menemukan mereka akan memberi sinyal seperti suara burung, Roy dan Joy dapat melakukan itu. Mereka mencoba untuk mencari lebih jauh lagi dari tempat air terjun.

Sekitar tiga kilometer dari tempat air terjun itu, Roy dan Fumi menemukan sebuah goa yang ditutupi akar-akar pohon beringin. Roy membunyikan sinyal itu, Joy dan Dina mendengarnya dan langsung menuju ketempat asal suara itu. Akhirnya Joy dan Dina sampai. Setelah itu mereka mencoba untuk masuk kedalam goa tersebut. Saat mereka sampai ditengah-tengan goa, mereka melihat banyak sekali pintu masuk di goa ini, ternyata goa ini bercabang-cabang. Mata mereka bersinar saat melihat setumpuk emas dan berlian yang terletak ditengah-tengah goa. Mereka mengira benda-benda itu sudah ada di situ dari dulu dan tidak ada seorang pun yang tahu kecuali mereka berlima.

Waktu menunjukkan jam 6 sore dan waktu nyamereka untuk pulang. Akhirnya mereka keluar dari goa tersebut, kemudianmengayuh sepedah kembali ke villa. Fumi sangat senang dengan tempat goa tadi, diaingin mengetahui lebih banyak tentang goa itu dan ingin melihat kedalamcabang-cabang goa itu satu persatu dan tentu saja untuk melakukan itu semuasatu hari saja tidak cukup.

Secret Cave [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang