Strategy Started

17 1 1
                                    



        Malam pun tiba, ternyata pencuri itu benar-benar datang. Strategi dimulai! Joy menjaga cabang tempat pencuri itu akan masuk. Roy,Fumi dan Dina menyebarkan emas dan berlian ke setiap cabang, emas dan berlian ada beberapa yang dikubur dan ada beberapa yang dibiarkan begitu saja. Sebuah kicauan burung mulai terdengar, yang menandakan para pencuri sudah datang. Jesen berpura-pura menjadi seekor kucing malang yang tersesat di goa ini dengan meraung-meraung seperti sedang kesakitan di depan cabang masuknya pencuri.

       Ternyata jumlah pencuri yang mereka pikirkan benar, ada 5 pencuri. Para pencuri akhirnya masuk dan Joy bersembunyi, saat para pencuri masuk,mereka mendengar sebuah raungan dari ujung cabang, mereka melihat seekor kucing. Ternyata salah satu dari mereka suka sekali dengan kucing yaitu pria berkumis. Dan empat orang lainnya tidak memedulikan kucing itu dan segera mengurus emas dan berlian yang tiba-tiba hilang begitu saja dan harus segera dicari. Pria berkumis itu, untuk kali ini sepertinya sedang malang sekali. Saat pria itu mengangkat Jesen, Jesen langsung menusuk kan obat bius ke lengan pria berkumis yang sejak awal sudah ada di kaki Jesen, tidak heran Jesen dapat melakukan itu, dia kan kucing terlatih. Akhirnya pria berkumis itu pingsan dan segera Joy yang sudah bersembunyi di selitar situ datang dan mengikatnya.

       Empat pencuri itu akhirnya berpencar, ada 9 cabang di goa ini yang harus mereka masuki. Mereka mulai memasuki satu – satu. Saat pria berjenggot masuk kedalam salah satu cabang goa itu, dia melihat setumpuk berlian, segera dia berlari untuk membawa nya tanpa melihat kondisi goa, yang ternyata ada Roy yang sudah sejak tadi menunggu kedatangannya. Pria berjenggot sampai di depan berlian, saat Roy hendak memukulnya dengan kayu ternyata bayangan Roy terlihat di tanah pria berjenggot itu sadar dan langsung menangkis pukulan itu dan melempar kayu yang di genggaman Roy, pertarungan dimulai, untung saja Roy bisa bela diri dan waktunya sekarang untuk menggunakan bela dirinya itu. Akhirnya Roy menang dan pria berjenggot itu langsung diikat.

         Pria berambut gundul, mencari – cari tapi belum ketemu juga, kemudian dia melihat di tanah ada sebuah benda yang bersinar, dia langsung menggali tanah itu dan menemukan berlian-berlian disana dan segera memasukkan semuanya kedalam kantong yang sudah dia siapkan. Cabang yang dia masuki di dalamnya ada tiga cabang lagi dan dia mencoba untuk memasukinya.

Fumi dan Dina mereka sudah siap menunggu siapa saja yang akan datang, mereka sudah menyiapkan segala senjata, seperti penyetrum dan kayu. Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki mendekat ke arah mereka, mereka segera bersiap-siap. Mereka melihat ada pria gendut yang datang ke arah sini, pria itu sengaja dipancing dengan setumpuk emas dan memang semua emas terdapat di cabang yang itu. Segera pria gendut itu memasuki emas-emas itu kedalam kantong yang dia sediakan, dengan asiknya dia memasukkan emas itu tanpa melihat situasi. Fumi segera melancarkan pukulannya dengan kayu, ternyata Fumi salah sasaran, sehingga pria gendut itu tidak pingsan. Pria gendut itu akhirnya mau menangkap Fumi untung Dina segera menggunakan alat penyetrum itu, pria gendut itu berteriak dengan keras. Ternyata teriakan pria gendut itu terdengar oleh pria kurus, pria kurus itu segera masuk ke cabang yang dimasuki pria gendut, saat hendak menolong pria gendut ternyata pria kurus juga ikut kesetrum, akhirnya mereka berdua pingsang.

Dina segera menelpon polisi daerah , Dina memberikan lokasi jelasnya kepada polisi itu. Sambil menunggu polisi datang, semua pencuri yang sudah tertangkap mereka,dikumpulkan di ruang tengah goa. Polisi akhirnya tiba dan segera masuk kedalam goa, semua polisi sengaja tidak membunyika sirine nya agar tidak terdengar di dalam goa. Akhirnya semua polisi sampai ditengah-tengah goa. Komandan Jack terkejut saat melihat siapa pencuri yang anak-anak laporkan. Kemudian anak-anak bertanya,

"ada apa pak? Kenapa terlihat terkejut sekali?" tanya Roy. "hebat sekali kalian, walaupun hanya seorang anak-anak tapi kalian dapat menangkap penjahat-penjahat yang sedang dicari oleh seluruh polisi didunia." Kata komandan Jack. " dicari polisi seluruh dunia? Memangnya mereka penjahat apa pak?" tanya Joy kagum. "mereka sudah mencuri emas dan berlian dari setiap rumah pemimpin negara di dunia." Jawab komandan Jack. "wow, keren." Kata Fumi dan Dina. "anak-anak sepertinya penjahatnya kurang satu, bukankah ada 5 pencuri?" tanya komandan Jack. "ya, itu benar sekali pak. Kita tunggu saja dia keluar dari salah satu cabang itu, pak." Jawab Roy dengan yakin.

Menunggu satu pencuri keluar dari salah satu cabang, komandan Jack sudah memberitahukan kepada polisi seluruh dunia bahwa pencuri-pencuri itu sudah ditangkap. Kemudian Roy memberitahu tempat emas dan berlian yang mereka sembunyikan. Semua polisi segara mengamankannya.

Beberapa menit kemudian pria berambut gundul keluar dari salah satu cabang, dengan wajah yang terkejut melihat banyak polisi sudah menunggu kehadirannya. Segera komandan Jack memerintahkan untuk menangkap pria berambut gundul itu dan memasukannya ke mobil bersama empat teman lainnya.

Akhirnya semuanya keluar dari goa itu, saat keluar dari goa ada sebuah mobil limosin yang dikawal oleh polisi dan tentara berhenti di depan pintu goa, kemudian turunlah seorang pria tinggi, tegap dan berwibawaan dari mobil limosin itu. Ternyata pria itu adalah seorang presiden dari negara tetangga yang rela jauh-jauh datang kesini demi menemui pahlawan-pahlawannya dan memberikan selamat atas keberhasilan mereka. Karena mereka semua negara merasa aman kembali.

Ibu Dina tahu tentang berita itu, karena sudah tersebar di semua media massa. Ibunya Dina ingin segera menanyakan bagaimana itu semua bisa terjadi. Besok ibunya Dina akan datang ke villa keluarganya untuk menjemput mereka semua.

Liburan di villa keluarga ternyata sudah berakhir. Mereka sudah siap untuk pulang, setelah sarapan, ibunya Dina sampai di villa, mereka segera memasukkan barang ke dalam mobil dan jalan. Sampai dirumah mereka berkumpul di ruang tamu itu perintah ibunya Dina. Ibunya Dina mulai menanyakan semua hal tentang kejadian beberapa hari yang lalu. Akhirnya mereka semua bercerita dengan semangat dan gembira.

Besok paginya Roy, Joy dan Fumi dijemput oleh bibi Rina. waktu liburan sekolah mereka sudah habis dan besok mereka harus sudah masuk sekolah kembali. Buat mereka berlima ini adalah liburan yang sangat menyenangkan dan sangat super luar biasa.



                                                                            ---- THE END---


Hi guys... So this is my first story ever.

Maybe there are a lot of mistakes or chapter is too short :)

Thanks for reading this story :D

please, vote and comment.

xoxo

Secret Cave [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang