"Hari ini ada apa?, ada event?, tapi kenapa mulainya waktu pulang sekolah?" Karin bertanya kepada Anindya.
"Iya hari ini ada event, event kecil-kecilan sih, buat nge-refresh diri, kan minggu lalu UTS. Kalo kenapa dilaksanakan pulang sekolah aku juga kurang tahu"
Event pun dimulai, seluruh kelas mementaskan kebolehannya masing-masing, ada yang menari, berpuisi, nge-drum, dll.
Akhirnya kelas yang ditunggu-tunggu Anindya tampil, yaitu kelasnya Malik.
Malik maju ke panggung untuk bernyanyi. Anindya yang mendengar Malik menyanyi pun langsung terpesona, pipinya merah.Ia menceritakan perasaannya kepada Alvaro
"Alva, kamu tau ngga, tapi diem ya jangan bilang sapa-sapa, sejak aku ketemu Ka Malik, aku suka sama dia, gimana ya caranya biar dia juga suka sama aku?"
"Aku ngga tau Anin.."
jawab alvaro sembari memasukan ice cream ke mulutnyaPadahal sudah sejak lama Alvaro menyimpan rasa kepada Anindya.
Namun, dikemudian hari, ada gosip yang tersebar diantara teman-temannya, bahwa Malik dekat dengan Karin dan berpacaran dengan Karin.
Mendengar kabar itu, Anindya pun kecewa, ia berusaha melupakan MalikDisaat Anindya terpuruk dalam kesedihannya, Alvaro datang untuk menenangkannya
"Ada apa dengan kamu nin?" Tanya Alvaro.
Anindya tidak menjawab sepatah katapun.
"Sudahlah, lupakan saja malik, kamu masih punya Ayah kamu, bunda, kakak, dan kamu masih punya aku" jelas Alvaro.
"Makasih ya Alva, kamu selalu bisa menenangkanku."
Mulai saat itu, Alvaro dan Anindya pun semakin dekat. Namun Anindya masih tidak merasa kalau Alvaro mencintainya, Alvaro hanya menunggu cinta itu datang.
Ia selalu mengirim 1 kelopak bunga mawar setiap malamnya."Apa-apaan ini?, kenapa kamu beri aku kelopak mawar kuning, kenapa gak sekalian bunga mawarnya?, dasar cowok aneh!" Ucap Anindya.
"Tunggu saja, kamu akan mengerti disuatu hari."
Setiap malam Alvaro memberi Anindya 1 kelopak bunga mawar kuning dan sepuluh tangkai bunga mawar merah.
Hari demi hari berlalu, Anindya mulai mengerti apa yang dimaksud Alvaro
"Aku rasa, aku tahu maksud Alvaro, apa dia suka sama aku ya?, ah tapi gak mungkin, geer banget sih aku ini. Tapi, sejujurnya aku berharap Alvaro cinta sama aku."
Gumanya dalam hati.Sampai pada malam itu, Alvaro datang ke rumah Anindya.
"Anindyaa!" Panggil Alvaro.
"Iya, sebentar.."
"Aku mau ngambil kelopak mawar yang aku kasih ke kamu."
"Buat apa?, sebentar aku ambil" ucap Anindya sambil melangkah menuju kamarnya.
"Ini." Sembari mengulurkan tangannya yang memegang kotak kayu kecil ke Alvaro.
"Terima kasih" ucap Alvaro.
Hari ini hari Minggu, Alvaro mebgajak Anindya jalan-jaln keliling komplek menggunakan sepeda kesayangannya. Ditengah jalan, Anindya bertanya dengan Alvaro :
"Kenapa kamu beri aku kelopak mawar? Setiap malamnya?"
"Sebentar lagi kamu juga tahu"
Setelah sampai ditaman, Anindya mendapati ada kotak kayu miliknya.
"Itu, kotak punya ku kan?, yang aku serahkan sama kamu?" Tanya Anindya.
Anindya pun membuka kotak itu, dan didalamnya ada banyak kelopak mawar dan boneka beruang kecil yang didambakannya waktu masih kecil.
"Ini kan, beruang yang aku pengin, gimana kamu tahu?"
"Kita kan sahabatan dari kecil, kamu pernah cerita sama aku, kalau kamu pengin banget boneka itu, jadi aku beliin sekarang"
"Lalu, untuk apa kamu mengirim aku 1 tangkai mawar merah setiap harinya?" Tanya Anindya.
"Coba kamu hitung berapa tangkai bunga mawar yang kamu dapat selama berbulan-bulan?"
"1000 tangkai?, apa? 1000 tangkaii?, jangan bilang kamu.." jawab Anindya
"Iya aku tahu" ucap Alvaro
"Tapi, kenapa kamu ngga ngomong dari kemarin?"tanya Anindya.
"Aku hanya ingin menunggu, aku tahu bahwa cinta akan datang sendiri pada saat yang tepat, jika dia bukan cintaku, maka dia tidak akan pernah datang. Dan bunga selalu membutuhkan matahari untuk tumbuh, dan manusia juga membutuhkan cinta untuk menjalani kehidupannya"
Mata Anindya pun berkaca-kaca, mendengar semua ucapan Alvaro.
Pada saat itu Anindya selalu bahagia tidak akan ada hal yang membuatnya kecewa, marah, dan sedih lagi.- sekian dari sayaa, bila ada tata bahasa yang kurang pas, kurang dimengerti, dan ada typo sedikit, mohon dimaklumi yah. (maklum masih belajar)😅✌
JANGAN LUPA BUAT FOLLOW AKUU!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Seribu Tangkai Mawar Merah
RomanceCerita romance yang dibuat oleh seorang anak kecil yang tidak tahu apa-apa tentang cinta.