Seniority

Part 18

Rasya bertemu dengan orang tua Jeana,dia sudah merencanakan semuanya.Rasya dengan keputusan bulatnya yakin untuk melamar Jeana,namun..

Rasya POV

Maaf nak Rasya,bukannya kami melarang kamu melamar putri kami namun kondisi kesehatan Jeana tidak memungkinkan lagi..

Bukannya dia sudah pulih?

Tadi pagi,Jeana mengeluh kesakitan akhirnya kami bawa ke rumah sakit,kata dokter akibat amnesianya saraf saraf otaknya tidak bekerja..

Jadi dia gak bakalan inget lagi tante?

Tante saja tidak tega untuk datang ke rumah sakit,tante hanya pasrah dan berdoa sama Tuhan ras..

Rumah sakit mana tante? Biar rasya aja yang ngejaga Jeana..

Rumah sakit Harapan Bunda

Rasya POV Off

Rasya dengan cepat langsung mengemudikan mobilnya menuju Rumah sakit Harapan Bunda.Diperjalanan Rasya mengingat kembali masa masa indahnya dulu bersama Jeana,namun sekarang hanya tubuh yang lemah terbaring yang bisa di bayangkan oleh Rasya..

BRUK!!!!!!!

TOLONG!!

ADA KORBAN DISINI..

TETAP DILUAR GARIS POLISI!

RASYAAAA!!

Sial! Lamunan Rasya tentang Jeana membuatnya lengah dalam mengemudi,alhasil ia membanting stir ke arah pohon besar,sabuk pengaman yang lupa ia kenakan menjadi salah satu hal yang fatal.

Berlumuran darah ia dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda..

Berita kecelakaan Rasya ternyata cepat menyebar,Nico dan teman-temannya segera menuju rumah sakit demi melihat sahabat karibnya itu..

Rani,yang kebetulan sedang ada di dekat Ruang UGD melihat Rasya dengan darah seperti itu langsung berlari dan menemui Jeana..

JEAN!! RA..RAS..RASYA!

Kenapa sama kak Rasya?

DIA KECELAKAAN!

HAH?!DEMI APA??

IYAAA ... AYO KE UGD

Gak ahh nanti ada kak Cherry..tar gw dibilang pengganggu..

GPP ELAH,GC AYOK!

IYA IYA...

Hai hai hai... kembali lagi aquh disini,maaf nih readers aku lagi persiapan H-14 UN!! mungkin 14 hari kedepan gak bakalan ngepost dulu (hp disita) tapi selepas UN aku bakalan habisin tuntas cerita ini.ADS bakalan habis di part 25 tetep stay tune dan keep tap the stars!