aku hanya perempuan biasa yang takut pada masa depan sebuah asmara.
takut mengalami fase perkenalan, bercerita, dan bertukar pengalaman.
aku tak mau mengulang segalanya untuk kedua kali nya pada orang yang baru ku kenal.
dan ku yakinkan, jika kau yang mampu mengerti bagaimana aku.ku harap sebuah perpisahan tak mengandung arti apa - apa.
tak berarti benar - benar berpisah,
tak berarti hilangnya sebuah harapan,
dan tak berarti lupa akan segala kenangannya.dan perpisahan selalu memunculkan harapan - harapan baru,
harapan untuk kembali pada pemilik rindu yang semestinya segan untuk berlabuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang tak diucapkan
Romancesuara mesin pemotong kayu menderu keras. kicauan burung bersuara tanpa henti mengindahkan setiap hembusan angin yang bergelombang diudara. sinar mentari menyelimuti setiap langkah di bumi. aku ingin bernyanyi dalam sendu dan kegembiraan. seberapa...