Ingat, Hatiku bukan pelabuhan
Yang bisa kau singgahi kapanpun dan dimanapun.Akupun bisa merupa ombak, berderu amarah dan menghantam keras Batu karang.
Ingat, aku mohon camkan! Jika memang benar ingin bermain hati kemarilah biar aku ajari caranya melukai diri sendiri.
Sekali lagi, ingat betul-betul. Jika kau memang datang sengaja ingin menguji murkaku, jangan harap bisa mencari aku lagi, jangan harap bisa taklukan senyumku kembali.
Aku tidak gila cinta sepertimu…
Pergi saja, haram bagiku mengemis kebahagiaan; sebab bahagia yang dipatahkan selalu mencipta doa.
Mengeluarkan karma, senantiasa menjemput si pembuat luka.!