Chapter 7

4.9K 99 8
                                    

Hy! Aku balik lagi!!! Maaf kalau aku update lama...
Ok lah...
Jom kita lanjut kan cerite ni...

Haapy Reading!

------------------------------------------------------

-Di kamar-

Yaya menutup knop pintu kamarnya dan menguncinya. Lalu ia duduk di kursi rias. Menatap pantulan wajahnya yang kini memerah. Ia masih membayangkan senyum Halilintar tadi.

"Huuu... Sudahlah... Lebih baik aku mandi...",-Yaya

Yaya pun berdiri,dan pergi menuju kamar mandi. Setelah ia sudah berada di dalam kamar mandi,Yaya membuka bajunya. Ketika ia hendak membuka dalamannya,Halilintar masuk ke dalam kamar mandi. Yaya yang terkejut akan kedatangannya langsung menutup badannya dengan handuk.

" Ya...Ya.. Kau...",-Halilintar

"Hali! Keluar lah... Aku nak mandi tau!",-Yaya

" mandi bareng aku nak tak?",-Halilintar

Plak!

Tangan yaya sukses mendarat di pipi Halilintar. Halilintar hanya terkekeh pelan. Sedangkan Yaya menggembungkan pipinya.

"Keluar sekarang atau kau kan tau a-",-Yaya

Belum yaya menyelesaikan omongannya,handuk yang ia kenakan jatuh ke bawah. Sontak Halilintar menyeringai ke Yaya. Yaya yang terkejut itu pun langsung mengambil handuknya. Tapi sebelum tangannya menyentuh handuk nya,Halilintar mendorongnya ke tembok.

" Ha-Halilintar?!",-Yaya

"Ssttt... Diamlah... Dan nikmati saja..ok!",-Halilintar

Halilintar langsung mencium Yaya. Tangan kirinya memeluk pinggang ramping Yaya,dan lama kelamaan tangannya itu melepas dalaman nya.
Yaya tersentak ketika bibirnya di gigit oleh Halilintar. Halilintar memaksa nya tuk membuka mulut nya.

" mmph...Halihmmph...cukuph...",-Yaya

"Mmph!...",-Halilintar

Tangan kanan Hali yang menganggur itu meremas salah satu dada Yaya.

" engh...mmph...",-Yaya

Halilintar berhenti mencium Yaya. Tetapi tangannya tetap bermain.

"Hali... Ah... Bukan saatnya...ah..",-Yaya

" Hm...baiklah... Nanti sehabis perang ini berakhir kau harus mengelurkan cairanmu itu...ok!",-Halilintar

"Baiklah... Lepaskan tanganmu...aku mau mandi...dan pergi dari sini!",-Yaya

"Baiklah... Pakai baju perang mu nanti... Sebagian musuh telah melewati labirin...",-Halilintar

"Hm! Pergilah Hali...",-Yaya

Halilintar tersenyum lalu pergi keluar. Yaya mengghela nafas lega setelah Hali keluar,ia pun mandi.

°°°°°°°=°°°°°°°

Power Of The KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang