Chapter 28

3.4K 77 11
                                    

Hy guys!!!

Welcome back!
Ok karna kemarin ad yg minta adegan romance nya,di chapter ni aku akan menambahkan adegan romance nya. Baiklah!
Kita mulaikan sekarang!!!

Happy reading!!!

******-******

Di suatu kamar,terlihat seseorang sedang duduk di kasurnya dengan wajah yg di tundukan. Di sebelahnya,ada seorang perempuan yg menatapnya dengan sendu. Dia adalah Ying dan Fang. Fang menghela nafas panjang dan mengacak-acak rambut revennya.Ying menghampirinya dan membelai rambutnya lembut. Fang mendongak dan menatap Ying.

"Ying...",-Fang

"Hm?",-Ying

"Aku,aku menyesal...",-Fang

"Kenapa?",-Ying

"Aku tidak mendengar abang Kaizo...",-Fang

"Dah lah tu... Kau tak salah ma'...",-Ying

Fang terdiam,lalu memeluk Ying erat. Ying membalas pelukannya dan mengusap-usap punggung suaminya itu.

"Ying...",-Fan

"Ya?",-Ying
 
"

Dah lama kita tak bermain di ranjang...",-Fang

Ying membelak dan melepaskan pelukannya daei Fang.

"La-lalu?",-Ying

"Aku mau main...",-Fang

"Em...Fang, ini bukan di istana kita...",-Ying

"Biarlah! Akan ku buat mereka tak mendengar desahan mu hany...",-Fang

Wajah Ying memerah,ia pun segera memalingkan wajahnya dan menutupnya. Fang mencoba melepaskan tangan Ying yg menutupi wajah indahnya. Namun Ying bersih keras menutupi wajahnya. Fang terkekeh dan menyerah.

"Baiklah... Aku menyerah...",-Fang

Ying membuka wajahnya dan menatap Fang. Fang menyeringai dan segera memeluk Ying erat.

Bugh!

Ceklek!

Pintu kamar menutup dan mengunci dengan sendirinya.

Srreeett!!!

Horden jendela pun menutup dengan sendirinya. Fang pun mengubah posisi nya menjadi di atas Ying. Ying memberontak namun segera di hentikan oleh Fang. Fang langsung melumat bibir mungil Ying dengan ganas. Ia merindukan moment ini bersama Ying setelah peperangan di mulai. Salah satu lututnya menekan bagian intim Ying dan membuat Ying mendesah di dalam lumatan Fang. Fang pun melepaskan bibirnya dan mulai mencium leher Ying. Menggigitnya pelan dan menghisap darah Ying lembut.

"Engh...Fa..ngh...",-Ying

Fang pun melepas taringnha dari leher Ying dan menatap Ying.

"Hm?",-Fang

"Dah lah... Aku...dah tak kuat...",-Ying

"Aku belum memulainya kau dah tak kuat? Ya ampun...",-Fang

Power Of The KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang