part 1 : Bunda

535 19 1
                                    

Surabaya, Jatim
SD Kartika Jaya
22 Desember 2010
09.50

Di sini banyak orang yang menangis.
bukan menangis karena sedih, tapi karena terharu.

Nada nada yang indah
Slalu terurai darimu
Tangisan nakal dari bibir ku
Tak kan jadi derita mu

Tangan halus Nan suci
Tlah mengangkat tubuh ini
Jiwa raga Dan seluruh hidup
Rela dia berikan

Seorang gadis kecil yang sedang menyanyi di panggung itu mulai meneteskan air matanya Dan suara nya pun juga mulai bergetar, tetapi suara indah itu tetap mengalun seperti angin.

Kata mereka diriku
Slalu dimanja
Kata mereka diriku
Slalu ditimang

Gadis kecil itu turun dark panggung sambil bernyanyi, ia menuju kepada seorang wanita lalu ia mencium tangan nya dan kedua pipi wanita itu.

Ooh...bunda
Ada dan tiada
Dirimu kan selalu Ada di
Dalam hatiku

Setelah lagu itu berakhir gadis kecil itu langsung memeluk wanita itu Dan berbisik di dekat telinga wanita itu "I love you bunda, seseorang yang udah mau ngelahirin aku, seseorang yang udah mau merawatku sampai sebesar ini, seseorang Yang posisi nya gak akan tergantikan di hati ku sampai kapan pun. Aku sayang bunda melebihi apapun and I love you Bunda." bisik gadis kecil itu pada wanita tersebut, Yang merupakan bunda nya.

Dan hanya beberapa detik semua orang di sana bertepuk tangan karena melihat adegan yang sangat mengharukan ini. Bahkan tidak sedikit orang yang menangis terharu sambil berpelukan.

"Bunda juga sayang sama Raisa, buah hati bunda, permata bunda, matahari bunda, nyawanya bunda. Bunda sayang sama Raisa gak bakal Ada akhirnya." Jawab bunda nya terhadap gadis kecil tersebut.

Raisa
Nama panggilan nya, nama lengkap nya
Raisa Adelia Pramesti.
Bundanya bernama Erna widyarti dan ayahnya bernama Aris Sugiono.

Bunda Dan anak itu masih saja berpelukan hingga tak sadar nama "Raisa Adelia Pramesti" disebut oleh salah satu guru di atas panggung.

Akhirnya ada orang yang menyadarkan mereka lalu Raisa naik ke atas panggung sambil mengelap air matanya dengan saput tangan.

"Selamat ya Raisa, kamu dapat peringkat 1 lagi di semester ini" Ucap bu Tanti lalu memberikan map Dan bingkisan. "Suaramu tadi sangat merdu, hingga membuat para guru menangis." Lanjut bu Tanti.

"Terimakasih bu." Jawab Raisa dengan wajah senang lalu mencium tangannya.

Lalu Raisa turun dari panggung lalu ia menemui bunda nya yang sedang berbicara dengan beberapa ibu temannya.

Lalu ia memberikan map nya tadi kepada ibunya. "Kamu peringkat 1 lagi, Bunda bangga sama kamu." Ucap Bunda nya bangga lalu mencium kedua pipi Raisa.

"Setelah ini Bunda bakal daftarin Raisa me Sanggar nyanyi kan?" Tanya Raisa dengan nada antusias.

"Bunda dukung kamu Raisa, tapi kamu kan harus dapet izin dari ayah dulu baru bunda daftarin Raisa ke sanggar nyanyi." Jawab bunda nya dengan nada sedikit sedih.

"Tapi Bunda man udah janji sama Raisa." Jawab Raisa dengan nada kecewa.

"Tapi kamu harus izin sama ayah dulu!" perintah bunda nya. "Ayo Raisa kita ke TP dulu!" Ajak bunda nya.

Lalu Raisa dan bunda nya menaiki Mobil.

"Pak ke TP dulu ya!" Perintah Bunda Raisa pada pak Jamal begitu memasuki Mobil.

Lalu Mobil nya pun langsung bergerak keluar sekolah.

___________________________________________

Hallo!!

Ini cerita ke 2 Yang aku tulis.
Ini bukan mengisahkan kehidupan Raisa Adriana ya. Cuma nama depan nya aja Yang mirip. Ini sebagian ceritanya aku ambil dari kisah kehidupan aku selama ini.
Semoga kalian suka ya

Jangan lupa VOMENT nya!!!

RaisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang