part 3 : Cinta Sejati

237 11 0
                                    

Surabaya, Jatim
Gedung ITS
22 Desember 2010
18.55

Raisa dan kedua orang tunya sudah turun dari Mobil, dia menggandeng tangan bunda nya sambil memasuki gedung.

"Bunda ini acara pernikahan siapa sih?" Tanya Raisa sambil menarik tangan bundanya.

"Ini acara pernikahan temen nya ayah." Jawab bunda nya.

Mereka pergi ke panggung untuk menyalami pengantin nya.

"Anak mu ini manis banget sih, Ris" puji pengantin Pria, Teman ayah Raisa.

"Manis nya kayak gula." Jawab ayah Raisa dengan nada bercanda.

Lalu mereka turun dari panggung Dan menuju stand makanan.

"Bunda Raisa boleh nyanyi gak?" Izin nya pada bunda nya.

"Tanya ayah dulu." Jawab bunda nya. Lalu Raisa pergi ke tempat ayah nya yang sedang berbincang dengan beberapa teman nya.

"Ayah, Raisa boleh nyanyi gak?" Tanya Raisa sambil menarik tangan ayah nya.

"Emang Raisa mau nyanyi lagu apa?" Tanya balik ayah nya.

"Rossa - ayat ayat cinta." Jawab Raisa. "Boleh kan yah?" Izin Raisa dengan nada memohon.

"Boleh kok sana!" Jawab Ayah nya.

Lalu Raisa berjalan dengan cepat ke arah bunda nya.

"Bun, sama ayah udah di bolehin." Ujar Raisa begitu ada di hadapan bunda nya. "Ayo bun cepetan."

Raisa dan Bunda nya pergi ke arah panggung kecil yang di atas nya terdapat beberapa alat musik.

Bunda nya pergi ke arah orang yang memainkan keyboard dan berbicara dengan suara kecil.

Lalu Raisa menaiki panggung dan mengambil mikrofon yang di berikan oleh pemain keyboard tadi.

"Permisi, mohon perhatian nya sebentar!" Ucap Raisa sedikit gugup "saya akan menyanyikan lagu cinta sejati dan semoga para hadirin cukup terhibur dengan penampilan saya." Lanjut Raisa dengan nada berharap.

Para undangan mulai mendekat ke arah panggung dan mulai memperhatikan Raisa.

Manakala hati menggeliat mengusik renuangan

Prok prok prok
Padahal baru kalimat pertama sudah banyak tamu undangan yang bertepuk tangan, karena mendengar suara Raisa.

Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta
Suara sang malam Dan siang seakan berlagu

Dapat aku dengar rindumu memanggil nama ku
Saat aku tak lagi di sisi mu
Ku tunggu kau di keabadian

Pada kalimat terakhir nada panjang dan juga mendapat tepukan tangan lagi dari para undangan.

Aku tak pernah pergi
Selalu ada di hati mu
Kau tak pernah jauh
Slalu ada di dalam hati ku

Sukmaku berteriak
menegaskan ku cinta pada mu
Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita

Saat aku tak lagi di sisi mu
Ku tunggu kau di keabadian

Prok prok prok
Raisa mendapat tepuk tangan lagi dari Para undangan dan semakin banyak Para undangan mendekat ke panggung untuk mendengar suara merdu Raisa dengan jelas.

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapapun insan tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati

Suara nya melembut di akhir kalimat hingga membuat orang bisa kecanduan oleh suara merdu Raisa.

Saat aku tak lagi di sisi mu
Ku tunggu kau di keabadian

Cinta kita melukis kan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suma cita
Sehingga siapa pun insan tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati

Lagu yang di nyanyikan nya sangat pasado dengan suasana. Hingga banyak undangan yang mulai berdansa termasuk pengantin.

Lembah yang berwarna
Membentuk melekuk memeluk kita
Dua jiwa yang melebur jadi satu
Dalam kesucian cinta

Suaranya meninggi di akhir bait, tapi tetap indah.

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan tuhan
Pasto tahu cinta kita sejati

Prok prok prok
Seperti itulah suara tepukan tangan para undangan begitu Raisa selesai menyanyi.

"Terimakasih." Ucap Raisa sambil sedikit menekuk lutut nya. lalu turun dari pangung dengan hati senang karena banyak yang terhibur dengan penampilannya.

Raisa menghampiri bunda dan ayah nya yang kelihatan nya baru selesai berdansa "ayah!bunda!" Panggil Raisa girang.

Ayah dan bunda nya pun menghampiri Raisa. Begitu sampai di depan Raisa Ada seseorang pria yang kira mira berumur 30 tahun menghampiri mereka.

"Permisi, maaf jika saya mengganggu." Ucap pria itu "perkenal kan nama saya gilang, saya seorang produser musik dan saya ingin menawari putri anda untuk melakukan rekaman. Saya tertarik oleh suara nya dan model nya juga cukup untuk menjadi penyanyi." Lanjut nya panjang lebar.

"Tapi apakah anda bisa memberi saya waktu untuk menjawab?" Tanya ayah Raisa.

"Baik dan ini kartu nama saya jika anda setuju mala hubungi saya melalui nomor tersebut." Ucap pria itu lalu pergi.

"Sungguh sombong." Ucap ayah Raisa "Ayo kita pulang sekarang!" Perintah ayah Raisa lalu menarik tangan Raisa dan di ikuti bunda nya.

Mereka sudah menaiki Mobil dan Mobil nya pun sudah melaju pergi dari parkiran gedung ITS.

___________________________________________

Hallo!!

Maaf ya kalo masih Ada typo.

Jangan lupa VOMENT nya!!




RaisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang