Angel of Death

Prolog

Dengan cepatnya gadis itu berlari ke arah gang kecil di depannya. Ia mencoba bersembunyi di samping tong sampah besar yang di dekatnya sambil berusaha mengatur nafasnya kembali. Ia berjongkok dan menutup matanya dengan kedua lengannya. Sungguh ia tidak sanggup lagi untuk berlari, berjalan pun mungkin sulit untuknya.

Namun, itu bukan hal yang penting lagi yang terpenting sekarang adalah ia mampu lepas dari lelaki itu. Lelaki gila yang terus mengejarnya tanpa henti.

"Mencoba kabur dari diriku, sayang?"

Mendengar kembali suara itu, membuat sang gadis mendongkak kepalanya ke sumber suara.

Deg.

Tiba-tiba jantungnya berhenti saat itu juga.

Oh tidak.

"Kau pikir kau bisa kabur begitu saja? Kau pikir kau bisa lepas dari ku dengan begitu mudah? Iya?"

Gadis itu hanya mampu terdiam dan kini seluruh tubuhnya kembali bergetar hebat.

Tiba-tiba pria itu mendekat bibir ke arah daun telinga gadis itu dan berbisik

"Kau tak akan pernah bisa lepas dari diriku. Ingat itu, Karin!"

Setelah mendengar hal itu, Karin merasakan dirinya lemah dan dunia menjadi sangat gelap.

---

Setelah bertahun-tahun aku anggurin, akhirnya aku mutusin buat ngelanjutin cerita ini walaupun jalan ceritanya berbeda, jadi aku harap kalian tetap mau baca hasil revisi-an aku.

Dan jangan heran kenapa cerita ini nantinya akan berbeda dari sebelumnya walaupun ada beberapa adegan yang sama.