E.

10.3K 794 12
                                    

Hyumi pov

"Yoongi oppa"panggilku yang membuatnya tersenyum, mataku mulai berkaca-kaca tanganku beralih untuk menyentuh pipinya dan mengusapnya lembut

"kau mengingatku sekarang"dia menatapku sambil tersenyum, senyumannya yang lembut yang sangat aku sukai dan aku rindukan

"be-benar.. kah"tanyaku terbata-bata

"ne-ini aku"desahnya berbisik,, aku langsung memeluknya rasa rindu ini sudah tidak bisa terbendung lagi, aku memeluknya erat-dia membalas pelukanku tak kalah eratnya ada sebuah kerinduan yang teramat didalamnya, sama sepertiku yang benar2 sangat merindukannya

"kau sudah berjanji padaku"tiba2 dia melepaskan pelukannya dan beralih menatapku yang kemudian menunduk

"mian-mianhae"ucapnya menunduk tanpa melihat ke arahku,, aku mendesah kesal

"kau tau oppa,, aku kecewa padamu –sangat kecewa lebih tepatnya"dia mendongkakan matanya menatapku, yang ku balas menatapnya kesal

"mianhae... aku mempunyai alasan kenapa aku melanggar janjiku sendiri"belanya dan menatapku sendu

"wae??! Jelaskan padaku"desakku, dia menghela nafasnya panjang dan kemudian kembali menatapku dengan gusar

"tidak sekarang-tapi aku pasti akan memberitahukannya padamu, semuanya"ia berjanji

"aku ingin tau sekarang.. "desakku

"dan kau tau oppa ?-semuanya jadi marah padamu-appa-eomma-semuannya kecewa-bahkan appa kelewat benci padamu"ucapku beralih untuk memandang ke arah lain

"ini semua memang salahku"ucapnya merasa bersalah -memalingkan wajahnya dariku

"kalau begitu jelaskan padaku-sekarang"desakku lagi

"tidak sekarang-tidak ditempat ini-sepulang kerja aku akan menemuimu dan memberitahu semuanya"ucapnya berusaha meyakinkanku, dia mengecup pucuk kepalaku lembut terasa sebuah kecupan yang penuh dengan kerinduan, kemudian dia melepaskannya dan menatapku

"arraseo"desahku pasrah

"kalau begitu tolong tanda tangani berkas itu, aku harus memberikannya pada atasanku"ucapku dia memandangku terkejut dan tersenyum –mengangguk dan kemudian memelukku yang membuatku terkejut dan jantungku berdetak dengan kencangnya

Jujur aku kesal bahkan kecewa padanya, ingin sekali aku memukulnya atau pun menonjoknya dengan keras, tapi aku akui kerinduan dan kegembiraan –kesenangan yang luar biasa membuatku melupakan semuanya

"aku mencintaimu hyumi dari dulu tidak pernah berubah –sedikitpun –aku benar2 merasa bahagia yang luar biasa dapat bertemu denganmu disini –aku sangat berterima kasih pada tuhan telah mempertemukan kita kembali"kalimatnya terdengar sangat tulus –aku tersenyum dalam pelukannya aku ingin menangis kalau saja dia tidak melepaskan pelukannya ini...dia menarik tanganku lembut ke arah tempatnya dia duduk dan mendatangani berkasku dan memberikannya padaku

"aku menantinya –janjimu untuk menceritakannya"aku mengingatkannya –dia tersenyum mengangguk yang kemudian aku keluar dari ruangannya, dengan snyum yg terus mengembang di wajahku

Hyumi pov end

@

Author pov

Hyumi membereskan pekerjaannya dengan cepat, waktu sudah menunjukan pukul lima waktu seoul sudah saatnya pulang, hyumi mampir ke toilet bermaksud merapikan dirinya

Hyumi terkekeh membayangkan dirinya yg harus berdandan canik menemui yoongi

"cantiknya –Apa kau akan berkencan"ucap sohee yang tiba2 sudah berada disamping hyumi. Hyumi menoleh dan tersenyum malu padanya

"tidak usah malu begitu aku juga sering mengalaminya –jantung terasa berdebar tidak karuan –cemas –namun hal itu sangat menyenangkan"jelasnya yang terlihat sangat berpengalaman dalam urusan cinta

Yoon Sohee dia adalah teman sekantor hyumi –dia bekerja cukup lama disini kelahiran 82 tapi siapa yg tau tentang itu wajah imutnya mengalahkan umurnya yg sudah berkepala tiga

Dia sudah di anggap eperti eoni bagi hyumi sendiri –hyumi sangat menyukainya dia sangat bersahabat dan sangat menyenangkan dalam segala hal, hyumi nyaman bila sedang berada didekatnya dia juga tidak luput dari curhatan hyumi tentang kehidupannya.

Dia adalah tempat curhat yang sangat menyenangkan tingkahnya yang keibuan membuat hyumi sangat nyaman –walaupun dia lebih sering terlihat menjengkelkan

"kau dijemput oleh Yoonjae"tanya hyumi yang sebenarnya sudah tau jawabannya

"kau bertanya padahal kau sudah tau jawabannya"ucap sohee masih dengan mengoles bibirnya dengan lipstick –hyumi terkekeh mendengarnya

"pacar keberapamu kali ini?"tanya hyumi yg membuatnya nampak berfikir

"hehe"dia hanya cengengesan tanpa dosa , yg membuat hyumi menggeleng-geleng tidak mengerti dengan tingkahnya

"kau sudah tua, cepatlah menikah"

PLETAK!!

"appoyo..."ringis hyumi saat mendapatkan jitakan mulus dari tangan mungil sohee dikepalanya

"tega sekali kau –jelas2 wajahku masih imut seperti ini berhenti menyebutku tua"protesnya pada hyumi

"berhentilah main2 apa kau tidak mau menikah"tanya hyumi u/ yg kesekian kalinya

"hidup hanya sekali –menikah hanya sekali, aku mencoba menikmati hidupku dan memilih pasangan dengan benar, karna saat menikah nanti aku pasti akan mengabdi pada suamiku dan aku masih mau menikmati masa remajaku saat ini"

"aku selesai kalau begitu sampai nanti aku duluan...bye hyumi "sapanya ceria yang pergi meninggalkan hyumi yg masih mencerna kata-katanya barusan

"remaja ?!! jelas2 umurnya sudah masuk kepala tiga"lirih hyumi

"YAAAKK~~ hyumi aku masih bisa mendengarnya"teriak sohee dari luar toilet –yg membuat hyumi respon menutup mulut nya dan terkekeh

@

Hyumi berjalan cepat keluar kantornya melirik ke segala penjuru mencari sesosok namja yang berhutang janji padanya, hingga dia menemukannya tepat di hadapan yg tak jauh darinya pria itu melaimbai sambil tersenyum padanya. Dia bersandar pada mobil van hitam miliknya.. hyumi berlari menghampirinya

"sudah lama"saat hyumi sudah di hadapan pria itu yg menatapnya dengan senyum manis diwajahnya

"baru saja –masuklah"dia membuakakan pintu mobil dibagian penumpang untuk hyumi senyuman hangatnya

yoongi masuk duduk ditempat pengemudi dan mulai melajukan mobilnya. Mereka pergi dalam keheningan sesekali yoongi melirik ke arah hyumi lewat sudut matanya dan tersenyum

"sudah berapa lama kau di Seoul??!"tanyanya memecahkan keheningan

"eohh"hyumi terkejut dengan suara yoongi tiba2 –dia berbalik menatap yoongi

"sudah hampir 4 bulan –belum lama"hyumi tersenyum menatapnya begitu juga dengannya yang kemudian kembali focus ke jalanan keheningan kembali menyelimuti mereka, hingga tak lama mereka sampai disebuah restaurant mewah....... Yoongi oppa turun duluan mengitari mobil untuk membukakan pintu untukku

"ayo"ajaknya sambil mengulurkan tangannya pada hyumi

Yoongi menarik tangan hyumi menuntunnya kedalam restaurant. Mereka duduk berhadapan disudut ruangan dengan jendela kaca besar disampingnya. Seorang pelayan restaurant menghapiri meja mereka menuangkan sebuah anggur dan mencatat sebuah menu makan malam yg akan mereka nikmati

"tunggu sebentar"pelayan itu pergi membuat hyumi gugup saat berhadapan dengan yoongi yg sedang menatapnya intens

"tuan min kau berhutang penjelasan padaku"

I Want U [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang