J.

8K 601 19
                                    

Note: 

Karna besok hari libur, jadi author mempublish 

hari ini aja. karna besok gk pegang komputer

wkwkwk.....

Vomentnya please^^

silahkan dibaca... maaf bila ada typo.


*Hyumi pov

Setalah membereskan semuanya yoongi mengajakku duduk disofa sambil menikmati acara tv. Yoongi menarikku untuk dekat dengannya memaksa kepalaku untuk bersandar pada dada bidangnya dan mengelus pucuk kepalaku lembut, dia menyisir rambut ku dengan jari-jarinya yang membuat ku sangat nyaman

"oppa"panggilku lembut sambil menatap layar tv

"hmmm"

"Bolehkah aku menanyakan sesuatu padamu??"tanyaku lembut

"tentu saja –katakanlah"ucapnya tak kalah lembut, sambil terus mengusap kepalaku dan aku merasakan suatu kecupan lembut dikepalaku

"apakah kau mencintaiku??"ucapku, beralih menatapnya begitu juga dengannya yang menatapku

"kau sudah tau jawabannya??"ungkapnya "lalu apakah kau akan menikahiku??"tanyaku kemudian

"aku akan menikahimu –pasti –bukankah sudah ku bilang tadi –aku akan meminta izin pada appamu untuk menikahimu??"ucapnya meyakinkanku, tatapannya sorot akan ketulusan

"kapan ? kau akan mengatakannya pada appaku"tanyaku yang makin penasaran.

"secepatnya –tapi sebelumnya aku harus mengajakmu menemui orangtua ku dulu... rencananya lusa saat orang tuaku sudah datang dari jepang –aku akan mengenalkanmu pada mereka"janjinya –aku terdiam mendengar kata2nya . Aku takut .......... Bahkan sangat takut ...takut bila nanti dia tau tentang masalah pertunanganku

"a...apakah itu tidak terlalu cepat??"tanyaku tergagap "apanya??"tanyanya balik tidak megerti ucapanku

"mengenalkan pada orang tuamu –apakah itu tidak terlalu cepat"

"hhaaah"dia menghembuskan nafasnya panjang sambil terus menatapku

"aku tidak bisa –tidak – tidak bisa –membayangkan kalau nanti kita akan berpisah –seperti dulu"dia menggelengkan kepalanya, matanya terpejam membayangkan sesuatu kejadian yang seakan sangat tidak dia sukai

"kau tau hyumi......"ucapnya kembali menatapku

"aku hancur –saat tau kau pindah –seakan tidak ada kehidupan lagi dihidupku rasanya sangat melelahkan memikirkanmu sepanjang malam –aku selalu memimpikanmu"suaranya lembut sangat lembut dan itu membuatku merasa bersalah

"mimpi apa itu??"tanyaku

"aku tidak mau mengatakannya??"tolaknya

"katakanlah oppa"desakku penasaran

"aku melihat mu dan seorang namja saling bergandengan tangan –aku tidak dapat mengenali wajah namja itu karna kalian membelakangiku –aku berteriak memanggil namamu namun kau tidak menoleh kau terus saja berjalan pergi meningalkanku"aku tersentak mendengar kata2nya.ceritanya seakan sebuah peringatan pada yoongi oppa kalau aku memang sudah bersama namja lain

"rasanya seperti mayat hidup –hidup tanpa gairah –menyedihkan –hingga akhirnya kau hadir dan membuatku merasa hidup kembali –dan sejak kau datang aku berjanji pada diriku sendiri –kalau aku tidak akan melepaskanmu –tidak akan pernah, lagi untuk kedua kalinya"ucapan terakhirnya membuat hatiku perih. Aku menunduk beralih dari tatapannya aku menahan wajahku agar tetap tenang menahan airmataku yang menusuk-nusuk ingin bebas

I Want U [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang