iKON IMAGINES

Jinhwan Imagine : You're My Type

Cast :
- Kim Jinhwan as Himself
- You as Yourself
- Others

Menyukai seorang senior itu mungkin sudah hal biasa. Tetapi akan menjadi luar biasa jika kamu seorang junior biasa menyukai seorang senior yang populer bahkan sangat populer.

Kamu terlihat sangat konyol menyukai seseorang yg bahkan tidak tau akan keberadaan mu dan itu sudah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun. Orang orang mungkin berfikiran kamu menyukainya hanya karena dia tampan, tapi jika mereka tau kamu bahkan tidak tau pasti alasan mu menyukai nya. Itu sangat konyol.

*****

Tahun ini adalah tahun terakhir untuk senior yang sangat kamu cintai. Kim Jinhwan, lelaki yang memiliki wajah tampan, dan juga populer namun dia tetap bersikap ramah kepada siapa saja sehingga akan sulit membedakan orang biasa dan orang spesial untuk nya.

*****

"Huh, apa-apan gadis gadis itu mengoda Jinan oppa ku." Kamu melihat dengan jelas, Jinhwan senior mu dikerembuni banyak sekali gadis gadis seangkatan mu. Kamu berdecak sebal. Mereka benar benar sangat genit, kufikir mereka tidak memiliki harga diri.

Andai saja kamu tidak memiliki harga diri, sudah pasti kamu berdiri paling depan dalam kerembunan gadis gadis genit itu. Sayangnya, kamu tidak bisa. Entah kenapa, orang biasa seperti mu tetap saja menjaga harga diri mu. "Aku sudah mengorbankan perasaan ku bahkan cinta pertama ku untuk nya. Ku fikir itu sudah cukup. Dan jangan sampai aku mengorbankan harga diri ku juga. Huh, kurasa tidak adil jika begitu." Itu motto hidup mu. Sangat klasik. Mmm dan juga konyol.

"Hei Y/N, aku mencari mu kemana mana. Ternyata kamu malah disini, dasar" Kim Hanbin, dia adalah tetangga mu sekaligus teman curhat mu. Dia benar benar pengertian, sungguh. Tapi dia hampir sama seperti mu. Memiliki cinta pertama, hanya bedanya kamu tidak berani mengungkapkan sedangkan Hanbin dia tidak ingin sakit hati. Kamu dan Hanbin sama. Sama sama jomblo sejak lahir.

"Memang nya kenapa bin?" Tanya mu

Hanbin menggeleng "tidak, hanya ingin menemui saja" Kamu tertawa, tapi tetap saja kamu masih fokus melihat Jinhwan.

Hanbin berdecak sebal melihat mu terus menatap Jinhwan tanpa memperdulikan keberadaan nya. "Yak Y/N kamu lupa bahwa aku ada disini. Ish menyebalkan, terus saja menatap nya"
Kamu kemudian menoleh kearah Hanbin dan memukul pelan lengannya. Hanbin sangat berisik menurut mu. "Ya sudah kamu pergi saja sana, jangan membuat ku memukul mu lagi." Ucap mu

Hanbin seperti mengeluarkan sumpah serapahnya karena lengannya dipukul oleh mu. Hanbin memang seperti itu, sangat berisik dan sangat mengganggu. "Baiklah aku pergi, tapi bukankah ini sudah hampir 2 tahun dan kamu masih menyukainya. Ayolah Y/N, tahun ini tahun terakhir nya lebih baik kamu ungkapkan perasaan mu."

Kamu kemudian menatap Hanbin dan memahami perkataannya tadi.
"Bagaimana jika dia menolak ku? Bukankah itu sangat memalukan Bin?" Kamu kembali menatap Jinhwan diseberang sana dgn masih tetap dikerembuni para gadis gadis. Huh. Dasar lelaki.

Hanbin memukul pelan puncak kepala mu. "Dasar bodoh, aku hanya menyuruh mu mengungkapkan perasaanmu. Bukan menyuruh mu menembak nya. Dasar bodoh."
Kamu kesal mendengar penjelasan Hanbin, dia terus saja mengejek mu dgn mengatakan mu gadis bodoh. Hanbin itu benar benar.

"Berhenti Hanbin. Kamu menyebalkan, pergi sana. Aku bersumpah untuk membenci sekarang." Hanbin hanya tertawa mendengar perkataan mu. Dia benar benar menguji kesabaran mu.

"Aku pergi dulu, sampai nanti gadis bodoh" ucap Hanbin sambil melangkah pergi dari tempat duduk ditaman.

Kamu menghela nafas, akhirnya pergi juga lelaki sialan itu. benar benar mengganggu ku.